RESTORASI KELAS II

SKENARIO
 PERSIAPAN

1. Memeriksa kelengkapan alat dan bahan restorasi, meja operator.

2. Menentukan warna gigi, dengan menggunakan color guide yang

disesuaikan warnanya terhadap gigi sebelahnya

 DESAIN GIGI YANG
TELAH DI PREPARASI

Gambar 1. A. tampak oklusal, B. tampak

proksimal
1. APLIKASI MATRIX

1. Untuk membatasi kelebihan dari bahan restoratif dan

untuk membentuk kontur proksimal yang tepat.
2. Matriks juga membantu dalam mengisolasi gigi.

Matriks yang digunakan untuk restorasi resin komposit

adalah :
1. Mylar strip
2. Compound metal matrix
 BITINE
RING

MATRIX

WEDGE

RUBBER
DAM
 2. ETCHING

1. Permukaan proksimal gigi tetangga diproteksi dengan menggunakan polyester

strip.
2. Setelah itu aplikasikan gel etsa dengan brush pada permukaan yang telah
dipreparasi, kurang lebih 0,5 mm diatas cavosurface margin. Biasanya
menggunakan asam fosforik 37% selama 15-20 detik.
3. Setelah itu bilas area yang telah di etsa menggunakan air selama minimal 15
detik. Keringkan area jika hanya enamel yang dietsa, tetapi biarkan permukaan
lembab bila dentin terlibat.
GAMBAR
3. Aplikasi adhesif
system/bonding

Aplikasikan bonding system dengan teknik Two steps total etch adhesive,
yaitu setelah aplikasi etsa dan bilas, kemudian diaplikasikan bahan primer
dan adhesif yang digabung dalam a single bottle (satu botol) dengan
menggunakan disposable brush. Hindari penumpukan bahan di tepi dan line
angle. Setelah itu sinar dengan ligt cured selama 15 detik.
• GAMBAR
4. Penumpatan bahan restorasi

Menempatkan komposit dengan

menggunakan teknik
incremental oblique untuk
meminimalkan terjadinya
shrinkage pada saat
polimerisasi. Setiap
penumpatan tidak boleh lebih
dari 2mm
 5. FINISHING & POLISHING

Permukaan oklusal dibentuk dengan menggunakan round bur, 12-bladed

carbide finishing bur. Pada bagian proksimal, Komposit yang berlebih
dihilangkan menggunakan flame-shaped bur, 12-bladed carbide finishing bur
dan abrasive disc.
Finishing strip bisa dihunakan untuk menghaluskan permukaan gingival
proksimal .
Lepaskan rubber dam, lalu evaluasi oklusi.
 POLIMERISASI KOMPOSIT

Kecepatan polimerisasi resin komposit dipengaruhi oleh :

1. Curing time
Curing time yang diperlukan dalam restorasi komposit berbeda beda
bergantung pada pada :
a) Shade of composite : Komposit yang lebih gelap membutuhkan waktu
yang lebih lama untuk berpolimerisasi
b) Intensitas cahaya yang digunakan
c) Temperatur
d) Kedalaman preparasi
e) Ketebalan resin
f) Pengisian komposit
2. Jarak dan sudut antara sumber cahaya dan resin
Jarak yang diperlukan adalah 1mm dan sudut harus 90 derajat dari
material resin. Intensitas cahaya menurun ketika jarang meningkat. Untuk
hasil optimal panjang gelombang cahaya sebaiknya diantara 400- 500 nm.

Gambar 1

Sumber : Garg N, Garg A. Textbook of preclinical conservative

dentistry. 1st Ed. New Delhi : Jaypee. 2011. p. 214
 Gambar 2

Sumber : Garg N, Garg A. Textbook of preclinical conservative

dentistry. 1st Ed. New Delhi : Jaypee. 2011. p. 214