Anda di halaman 1dari 20

PEMBINAAN KADER

SIMPATI

UPT PUSKESMAS BANDUL


dr. ERDA SUHAILA, M.M.R
Tuberkulosis
Penyakit yg dapat
disembuhkan
Penyakit menular langsung disebabkan
kuman Tuberkulosis (TB),
Mycobacterium tuberculosis.

Biasanya menyerang paru, juga dpt


menyerang bagian tubuh lainnya spt kulit,
tulang, dll.

Bukan keturunan, bukan kutukan atau guna-


guna.
KAPAN DIPIKIRKAN SESEORANG MENDERITA TB ?

 “batuk berdahak terus menerus 2 minggu


atau lebih” (3B)
 batuk darah atau dahak bercampur darah
 sesak nafas
 lemas, nyeri dada
 nafsu makan kurang
 BB menurun
 demam meriang > 1 bln
 berkeringat malam tanpa kegiatan fisik.
Suspek TB
(tersangka TB)

“batuk berdahak terus menerus 2


minggu atau lebih”
Penularan TB

• Bila penderita TB meludah, batuk, bersin


kuman TB akan menyebar ke udara.

• Kuman TB tsb dpt terhirup oleh org lain


yg berada disekitar pasien secara tidak
sengaja.
Cara Minum OAT
• OAT (obat anti tuberkulosis) harus
diminum teratur, dalam keadaan
perut kosong sebelum & beberapa
saat sesudahnya
• Bila ada penyakit lain, minum
bersama-sama. Beritahu yg merawat
bhw anda minum obat TB
• Lama pengobatan 6 bln.
• 2 bln pertama minum obat tiap hari.
• 4 bln berikutnya 3 x seminggu
• Tahap awal (intensif) 2 bulan
– Menelan obat setiap hari, diawasi langsung mencegah
resistensi obat, dapat menjadi tidak menular dalam
kurun waktu 2 minggu.
– Sebagian besar pasien TB BTA positif menjadi BTA
negatif (konversi) dalam 2 bulan.
• Tahap Lanjutan 4 bulan
– jenis obat lebih sedikit, namun dalam jangka waktu
yang lebih lama
– Tahap lanjutan penting untuk membunuh kuman
persister sehingga mencegah terjadinya
kekambuhan
Efek Samping OAT
• Mual, muntah, pusing
• Tidak ada nafsu makan
• Sakit perut
• Kencing kuning/kemerahan
• Kesemutan, pegal, nyeri sendi
• Gatal-gatal
• Gangguan penglihatan
• Kekuningan
Tujuan pembinaan Kader
• Penemuan kasus suspek TB meningkat
• Pemeriksaan BTA suspek TB
meningkat
• Memutuskan rantai penularan TB
Peran kader TBC
• Membantu mengatasi masalah TBC di
wilayahnya
• Membantu menemukan penderita TBC
dan Suspek TB
Tuberculosis dan
Kejadiannya
• Penyakit menular disebabkan oleh
kuman Mycobacterium Tuberculosis

• Penularan lewat Droplet (dahak)

• Resiko penularan tergantung tingkat


pajanan dengan percikan dahak
Penegakan Diagnosa
• Rekomendasi dahak SPS
• Rontgen
• Sistem Skoring untuk TB anak
• Ekstra Paru sesuai dengan keluhan
Program Yang sedang
berjalan
• Penemuan kasus BTA positiv
• Pengobatan pada kasus TB
• Pemeriksaan kontak serumah pada
kasus TB
• Pelacakan penderita mangkir dan DO
• Sosialisasi kepada masy,kader,linsek
• Survellans TB
Program Pemberantasan

•STRATEGI DOTS
Program DOTS di
Puskesmas Bandul
Tujuan
 Memutuskan rantai penularan
 Meningkatkan cakupan penemuan
kasus
 Mencegah MDR (Multi Drug resisten)
Apa yang terjadi
TANPA DOTS?
• Seandainya DOTS tidak diterapkan
dengan baik, dapat terjadi:
– Resisten terhadap obat TBC
– Ledakan penyebaran kasus baru TBC
– Ledakan penyebaran diduga 3 kali lebih
besar di wilayah dengan penularan
HIV/AIDS
Selain Strategi DOTS
• Vaksinasi BCG
• Perhatikan ventilasi rumah
• Kepadatan hunian
• Faktor perilaku (PHBS perlu
diterapkan)
Hambatan
• Dalam penemuan kasus BTA positiv
masih banyak kendala diantaranya
kwalitas dahak tidak sesuai SOP shg
hasil negatif
• Dalam pengobatan ,kadang dijumpai
pasien DO (karena bosan minum obat)
• Kurangnya peran serta linsek

Anda mungkin juga menyukai