Anda di halaman 1dari 17

VITAMIN LARUT AIR

(B dan C)
PENGERTIAN
◊ Merupakan senyawa organik kompleks yang
dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit.
◊ Meskipun kebutuhan sedikit, tetapi sangat penting
utk :
- pertumbuhan,
- mempertahankan kesehatan
- proses metabolisme
◊ Vitamin tidak dapat disintesa tubuh sehingga harus
diperoleh dari makanan
◊ Dalam makanan jumlah vitamin hanya sedikit
sehingga vitamin tergolong zat gizi mikro (micro
nutrient)
SEJARAH
• Merupakan kependekan dari vitalamin
• Pertama kali digunakan oleh Cashimir Funk di Polandia
th 1912, dan diperole dari isolasi kulit ari beras
• Abad 18, pelaut Inggris menemukan bahwa jeruk dpt
mengobati penyakit scurvy (sariawan)
• Abad 19, angkatan laut jepang meneunukan bahwa
penambahan ekstrak daging dan susu pada nasi dpt
menyembuhkan beri-beri
PEMBERIAN NAMA
◊ Vitamin diberi simbol menurut urutan saat diisolasi pertama
kali, kemudian diberia nama sesuai unsur kimia penyusunnya
◊ Pertama kali vitamin ditemukan dlm kuning telur, minyak ikan
dan mentega
◊ Vitamin tsb kmd diberi nama vitamin A
◊ Selanjutnya vitamin ternyata juga ditemukan pada media air
sehingga diberi nama larut air dan abjad B
◊ Seterusnya sampai vitamin terakhir yaitu K, yg diberi nama
sesuai fungsinya Koagulator
PERAN VITAMIN :

◊ Vitamin bekerja dg cara mengaktifkan reaksi kimia tertentu dlm


proses metabolisme
◊ Jika kekurangan vitamin maka proses metabolisme akan
terganggu dan tubuh menjadi sakit

fUNGSI VITAMIN :

◊ Pertumbuhan
◊ Pemeliharaan jaringan
◊ Sebagai koenzim, dlm bentuk apoenzim (terikat dg protein)
KLASIFIKASI VITAMIN
◊ Vitamin larut lemak : A, D, E, K

◊ Vitamin larut air : B, C


Vitamin B yang penting bagi nutrisi

manusia adalah :

1. Tiamin ( vitamin B 1 ).

2. Riboflavin ( vitamin B2 ).

3. Niasin (asam nikotinat ,nikotinamida, vitamin B3 )

4. Asam pantotenat ( vitamin B5)

5. Vitamin B6 ( piridoksin ,pridoksal,piridoksamin)

6. Biotin.

7. Vitamin B12 (kobalamin)


VITAMIN LARUT AIR
◊ Larut dlm air

◊ Sedikit disimpan tubuh

◊ Dikeluarkan melalui urin

◊ Gejala defisiensi cepat

◊ Harus selalu ada dalam makanan

◊ Umumnya tdk punya prekursor

◊ Diabsorpsi melalui vena porta

◊ Bersifat toksik jika dalam jumlah megadosis


VITAMIN B1 (THIAMIN)
Tiamin tersusun dari pirimidin tersubsitusi yang dihubungkan oleh jembatan
metilen dengan tiazol tersubsitusi. Bentuk aktif dari tiamin adalah tiamin
difosfat, di mana reaksi konversi tiamin menjadi tiamin difosfat tergantung
oleh enzim tiamin difosfotransferase dan ATP yang terdapat di dalam otak dan
hati.Tiamin difosfat berfungsi sebagai koenzim dalam sejumlah reaksi
enzimatik dengan mengalihkan unit aldehid yang telah diaktifkan yaitu pada
reaksi :

1. Dekarboksilasi oksidatif asam-asam á -keto ( misalnya á- ketoglutarat,


piruvat, da analog á - keto dari leusin isoleusin sertvalin).

2. Reaksi transketolase (misalnya dalam lintasan pentosa fosfat).


◊ Berbentuk padat berwarna putih
◊ Tdk tahan panas dlm suasana alkali dan oksigen
◊ Fungsi utama : bagian koenzim yg berperan pd
metabolisme energi, diperlukan utk pertumbuhan, nafsu
makan, pencernaan dan fungsi saraf◊ Kekurangan : lemah,
capek, tdk ada nafsu makan, otot lemah, pembengkakan
jantung, denyut jantung tdk normal, gagal jantung, beri-
beri
◊ Sumber : serealia, kacang-kacangan, hati sapi, telur
Menurut AKG atau Recommended Dietary
Allowance (RDA) kebutuhan thiamin menurut usia,
adalah sbb:
Kebutuhan Vitamin B1 pada Bayi:
Usia 0-6 bulan: 0,2 mg/hari
Usia 7-12 bulan: 0.3 mg/hari
Kebutuhan Vitamin B1 pada anak-anak:
Usia 1 - 3 tahun: 0,5 mg/hari
Usia 4 - 8 tahun: 0,6 mg/hari
Usia 9-13 tahun: 0,9 mg/hari
Kebutuhan Vitamin B1 pada Remaja dan Dewasa:
LK : 1.2 mg
PR 1.0 mg
VITAMIN B2 (RIBOFLAVIN)
◊ Riboflavin terdiri atas sebuah cincin isoaloksazin heterosiklik yang terikat dengan gula
alcohol, ribitol.
◊ Jenis vitamin ini berupa pigmen fluoresen berwarnayang relatif stabilterhadap panastetapi
terurai dengan cahaya yang visible
◊ Berwarna kuning
◊ Tahan panas, oksigen dan asam
◊ Tidak tahan cahaya dan alkali
◊ Fungsi utama : bagian koenzim, berperan dlm metabolisme energi, pernafasan, dan
penting utk kesehatan kulit.
◊ Kekurangan : sudut mulut merah, pecah-pecah, kelopak mata meradang, memerah, tidak
tahan cahaya
◊ Sumber : susu dan hasil olahnya
◊ Kebutuhan : Lk=1,5 mg, Pr=1,2 mg
VITAMIN B3 (NIASIN)
•> Niasin merupakan nama generik untuk asam
nikotinat dan nikotinamida yang berfungsi sebagai
sumber vitamin tersebut dalam makanan. Asam
nikotinat merupakan derivat asam monokarboksilat
dari piridin.

•> Bentuk aktif sari niasin adalah Nikotinamida Adenin


Dinukleotida (NAD+) dan Nikotinamida Adenin
Dinukleotida Fosfat ( NADP+).
◊ Tahan panas, cahaya, oksiasi asam dan alkali
◊ Fungsi utama : sistem saraf dan pencernaan,
kesehatan kulit, sintesis lemak
◊ Kekurangan : pelagra, diare, dermatitis, depresi,
penurunan BB
◊ Sumber : susu, telur, daging, serealia yumbuk
◊ Kebutuhan : Lk=12 mg, Pr=9 mg
VITAMIN B5 (ASAM PENTATONAT )
Asam pantotenat dibentuk melalui penggabungan asam
pantoat dengan alanin.Asam pantoneat aktif adalah
Koenzim A (Ko A ) dan Protein Pembawa Asil (ACP).
Asam pantoneat dapat diabsorbsi dengan mudah dalam
intestinum dan selanjutnya mengalami fosforilasi oleh
ATP hingga terbentuk 4'- fosfopantoneat .
vitamin B5 ini terkandung di dalam beragam jenis makanan, terutama sayuran,
seperti:

Brokoli
Kubis
Ubi
Sereal gandum

atau makanan lainnya, seperti:

aneka jamur
kacang-kacangan
biji-bijian
kacang polong
daging
daging unggas
produk susu
Fungsi B5 :
1. Menjaga kesehatan rambut, kulit, dan mata
2. Melancarkan proses pencernaan
3. Meningkatkan produksi sel darah merah yang membawa
oksigen
4. Menjaga fungsi sistem saraf dan hati dengan baik

Defisiensi B5 :
1. Sakit kepala
2. Kelelahan
3. Mudah marah
4. Tidak adanya koordinasi otot
5. Berbagai masalah pencernaan.

Anda mungkin juga menyukai