Anda di halaman 1dari 14

PERAN CASE MANAGER

DALAM PENINGKATAN KINERJA PELAYANAN

dr. Novi Zain Alfajri


CASE MANAGER

• Profesional yang memiliki otoritas, yang


bukan merupakan provider, tetapi
bertanggung jawab memantau dan
mengkoordinasi implementasi asuhan

(Noris, Nichols, Caspersen et al, 2002)


FUNGSI CASE MANAGER

Merencanakan dan melaksanakan komponen kunci dari case


management :
• Skrining
• Asesmen
• Perencanaan Pelayanan/ Planning
• Implementasi (Kolaborasi, Fasilitasi, dan advokasi)
 reasesmen dan reaarangement
• Evaluasi dan tindak lanjut pasca rawat (post discharge
follow up)
PERAN CASE MANAGER

Mikrosistem
• Monitoring individu pasien  proses asuhan, outcome individu
• Menjadi kolaborator tim profesional pemberi asuhan
• Menjadi fasilitator untuk pasien, profesional pemberi asuhan,
dan stakeholder yang lain
• Menjadi edukator promosi kesehatan
• Memantau indikator klinis, fungsional, finansial, mutu
pelayanan, kepuasan pasien di level operasional

Makrosistem
• Monitoring dan evaluasi kumpulan data outcome (data agregat
yang lebih besar)
• Mengadvokasi tindak lanjut perbaikan di level manajemen RS
KINERJA

Hasil kerja secara kualitas Gambaran tingkat


dan kuantitas yang dicapai pencapaian pelaksanaan
seseorang dalam periode tugas dalam suatu
waktu tertentu organisasi dalam
dibandingkan standar, mewujudkan sasaran, visi,
target/sasaran, atau dan misi organisasi
nilai/indikator yang telah
ditetapkan sebelumnya
CASE MANAGER

KUALIFIKASI AREA KERJA

• Dokter umum atau Ners • Area pelayanan : Pasien


• Pengalaman dalam pelayanan rawat Inap
klinis minimal 3 tahun • Fokus :
• Memiliki pemahaman tentang – Penyakit Dalam
pelayanan bermutu – Bedah
• Memiliki keterampilan – Neurologi
pendukung (soft skill) – Lainnya : distribusi
• Memiliki jiwa kepemimpinan caseload yang seimbang
• Dapat bekerja dalam tim
• Dapat bekerja di bawah tekanan
KOMPETENSI CASE MANAGER

Kompetensi Klinis

Membina hubungan dan Komunikasi efektif

Kemampuan negosiasi advokasi untuk mendorong perubahan

Kemampuan analisis kritis, evaluasi & manajemen risiko

Perencanaan dan pengorganisasian secara efektif

Regulasi Kesehatan dan Kebijakan Rumah Sakit

Kompetensi Budaya
ALUR KERJA
CASE
MANAGER
PERAN CASE MANAGER TERHADAP MUTU LUARAN

Microsystem Outcome Macrosystem Outcome

 Indikator Klinis  Luaran Klinis Agregat


 Indikator Fungsional  Agregat Mutu
 Indikator Finansial  Agregat Fungsional
 Cost of Care
 Data Mutu
 Average Length of Stay
 Data Kepuasan Pasien
 Return of Investment
 Tingkat Kepuasan
Pasien
PERAN CASE MANAGER TERHADAP MUTU LUARAN

Utilisasi Outcome Financial Outcome

 Pemenuhan standar  Melakukan monitor


LOS pelayanan yang
cenderung mahal
 Mencegah admisi yang
 Menjaga rentang biaya
tak terencana/tak perlu
agar tetap terjangkau
 Tidak ada over/under
 Mendorong cost
utilisasi sumber daya effectiveness
 Tidak ada duplikasi  Mekanisme
prosedur Reimbursement
Hambatan Pemenuhan Standar Length of Stay

 Dokter
 Keengganan DPJP untuk membahas pemindahan pasien
 Visit/rounde malam menyebabkan care delay
 Keluarga memanipulasi dokter untuk stay lebih lama

 Budaya/Kebiasaan di RS
 “Biasanya juga seperti itu..”
 “Pasien baru boleh pindah kalo saya acc”
 Isue Sosial
 tidak ada dukungan keluarga, tidak mampu mandiri, dll

 Preferensi dokter terhadap Unit Intensif


 Rawat Bersama oleh banyak dokter  perbedaan
keputusan
Peran Edukasi-Advokasi-Empowering

Mendorong Promosi Kesehatan individu

Mendorong tindakan pencegahan penyakit

Mendorong rehabilitasi

Mendorong partisipasi pasien dan keluarga

Mendorong kemandirian

Meningkatkan akses pelayanan kesehatan


TIM

Collabor
ator

CASE MANAGER

RUMAH
PASIEN
SAKIT
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai