Anda di halaman 1dari 14

TEORI BELAJAR

HUMANISTIK
By ; DWI PARTINI, S.Pd., M.Pd
Humanisme vs
Pandangan lain dlm Psikologi

• Humanistik : memanusiakan manusia

• Behavioristik : keteraturan, ketertiban, ketaatan,


kepastian

• Kognitif : Imitasi
HUMANISTIK
• Mazhab ketiga dalam perkembangan
psikologi ini, lahir sebagai reaksi atas teori-
teori Behaviorisme (kental dengan sifat
behavioristik, asosianistik dan eksperimental)
dan Psikoanalisis (depth psychology dengan
sifat klinis-pesimistik).
• Suatu telaah terhadap sisi-sisi yang lebih
bermanfaat, bermakna dan dapat
diterapkan bagi kemanusiaan, yang
kemudian menjadi titik tolak bagi
pengembangannya.
TEORI BELAJAR
HUMANISTIK
 Dalam teori belajar humanistik, belajar dianggap
berhasil jika si pelajar memahami lingkungannya dan
dirinya sendiri.

 Teori belajar ini berusaha memahami perilaku belajar


dari sudut pandang pelakunya, bukan dari sudut
pandang pengamatnya.

 Tujuan utama para pendidik adalah membantu siswa


untuk mengembangkan dirinya, yaitu membantu
masing-masing individu untuk mengenal diri mereka
sendiri sebagai manusia yang unik dan membantu
dalam mewujudkan potensi-potensi yang ada dalam
diri mereka.
HUMANISTIK
• Teori belajar humanistik  bahwa teori belajar apapun
dapat dimanfaatkan, asal tujuannya untuk
memanusiakan manusia yaitu mencapai aktualisasi diri,
pemahaman diri, serta realisasi diri orang yang belajar
secara optimal. Hal ini menjadikan teori belajar humanistik
bersifat sangat elektif.

• Banyak tokoh penganut aliran humansitik, diantaranya


adalah
 Bloom dan Krathwohl yang terkenal dengan “taksonomi
bloom.” (pengetahuan, pemahaman, implementasi,
analisis, sintesis, evaluasi)
TEORI MASLOW
• Pentingnya kesadaran akan perbedaan individu, dengan
memperhatikan aspek-aspek kemanusiaan.

• Proses belajar yang ada pada diri manusia adalah proses untuk
sampai pada aktualisasi diri (learning to be).

• Belajar adalah mengerti dan memahami siapa diri kita, bagaimana


menjadi diri sendiri, apa potensi yang kita miliki, gaya apa yang anda
miliki, apa langkah-langkah yang anda ambil, apa yang dirasakan,
nilai-nilai apa yang kita miliki dan yakini, kearah mana perkembangan
kita akan menuju.

• Belajar di satu sisi adalah memahami bagaimana anda berbeda


dengan yang lain (individual differences), dan di sisi lain adalah
memahami bagaimana anda menjadi manusia sama seperti manusia
yang lain (persamaan dalam specieshood or humanness).
Abraham Maslow
Aktualisasi
Diri

Harga Diri
1. Menghargai diri sendiri
2. Dihargai oleh orang lain

Keinginan untuk dimiliki


dan dicintai mencintai

Kebutuhan akan Rasa Aman


keamanan, stabilitas, proteksi, struktur hukum,
keteraturan, batas, kebebasan dari takut dan cemas.
Kebutuhan Fisiologis
bersifat homeostatis (usaha menjaga keseimbangan unsur-unsur fisik)
Makan, Minum,
CARL RANSOM ROGERS
1. Organisme
Menjadi manusia memiliki kekuatan yang wajar untuk belajar.
Siswa tidak harus belajar tentang hal-hal yang tidak ada artinya.

2. Pengalaman
Siswa akan mempelajari hal-hal yang bermakna bagi dirinya.
Pengorganisasian bahan pelajaran berarti mengorganisasikan
bahan dan ide baru sebagai bagian yang bermakna bagi siswa

3. Diri Sendiri
Konsistensi, perubahan sebagai hasil dari kematangan dan
belajar  akualisasi diri
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR
• Swa Arah
memberi kesempatan kepada peserta didik untuk memutuskan
bahan belajar yang ingin dipelajari
• Learning how to learn
mengetahui tentang cara belajar  keinginan untuk terus
belajar
• Evaluasi diri
karena memilih materi sendiri
• Pentingnya perasaan
afektif = kognitif
• Bebas dari ancaman
selama ini pendidikan kurang menghargai peserta didik
Humanisme dlm Kelas

• Student- Centered Learning


Siswa diberi peran penting dlm pengambilan keputusan

• Guru : Fasilitator
- Sensitif, peduli, empati
- lebih menyertakan konstruktivis kelas
Kelas Terbuka

- Tujuan pokok: pertumbuhan individu, pemikiran


kritis, kpercayaan pd diri sendiri, kerjasama
komitmen untuk belajar
- Tidak secara khas bertahan pd kurikulum yg
terikat
PENERAPAN TEORI
BELAJAR HUMANISTIK
• Langkah-langkah Pembelajaran Humanistik ( Suciati &
Prasetya Irawan, 2001)
1. Menentukan tujuan pembelajaran
2. Menentukan Materi Pelajaran
3. Mengidentifikasi kemampuan awal (entry behavior)
siswa
4. Mengidentifikasi topik-topik pelajaran yang
memungkinkan siswa secara aktif melibatkan diri
dalam belajar
5. Merancang fasilitas belajar
PENERAPAN TEORI
BELAJAR HUMANISTIK
6. Membimbing siswa belajar aktif
7. Membimbing siswa memahami hakikat makana
pengalaman belajarnya
8. Membimmbing siswa membuat konseptualisasi
pengalaman belaarnya
9. Membimbing siswa dalam mengaplikasikan konsep-
konsep baru dalam situasi nyata
10. Mengevaluasi proses dan hasil belajar

Anda mungkin juga menyukai