PRESENTED BY
DIAN PRATIWI
INTRODUCTION
Udara kompresibel
= ’ + u
permukaan tanah muka air
TEGANGAN VERTIKAL EFEKTIF
AKIBAT BERAT SENDIRI TANAH
z
Tegangan vertikal total (σv) merupakan tegangan normal pada bidang horisontal pada
kedalaman z sama dengan seluruh berat material (padat+air)persatuan luas
v = sat . z
u = w . Z ; tekanan air pori
’v = v – u = z . sat - w.z
=(sat - w ). Z
= ’.z
(’=berat volume apung tanah atauberat volume efektif atau berat volume tanah terendam
I.2 Tegangan efektif pada tanah tak jenuh.
Bila tanah tidak jenuh sempurna, maka rongga-rongga
tanah akan terisi oleh air dan udara. Tekanan air pori (uw)
harus lebih kecil dari tegangan yang terjadi dalam udara (ua
)akibat tarikan permukaan. Karena tanah tidak jenuh, pori
udara akan membentuk saluranyang sambung
menyambung melalui ruangan antar butiran, sedangkan air
pori terkonsentrasi sekitar kontak antar partikel. Karena itu
sembarang bidang yang bergelombang yang ditarik
mendekati mendatar akan melewati bagian air dan udara
Bishop (1955) memberikan persamaan ;
permukaan tanah
Pasir
17 kN/m3
3m
5m
muka air
Pasir
2m
20 kN/m3
Lempung
19 kN/m3
4m
Cara menghitung ’v pada kedalaman 5m & 9m:
Kedalaman v u 'v = v - u
3 3 x 17 = 51 0 = 0 51
Pasir
17 kN/m3
3m
5m
muka air
3m 51 kN/m2
Pasir
2m
20 kN/m3
5m 91 kN/m2
71,4
Lempung kN/m2
19 kN/m3
4m
'
9m 167 kN/m2
108,2
kN/m2
PENGARUH KENAIKAN KAPILER
permukaan tanah
Pasir
17 kN/m3
2m
5m
1m pengaruh kapiler muka air
Pasir
2m
20 kN/m3
Lempung
19 kN/m3
4m
Cara menghitung ’v pada kedalaman 5m & 9m:
(dengan adanya pengaruh kapiler)
2 2 x 17 = 34 0 = 0 34
3 (2 x 17) + (1 x 20) = 54 0 = 0 54
urugan
muka air
0
Pasir
19 kN/m3
5m
Lempung
20 kN/m3
6m 8
Pertanyaan: 11
= 16 kN/m3 H = 3m
impervious layer
H P
s CC log 10
1 e0 P0
TERIMA KASIH