K

E
L Perbandingan
O Administrasi Negara
M
P
Nama Kelompok:
O 1. Nur Fadhillah Rahmi 1702015013
K 2. Pricilia Ratu Lumalin 1702015014
3. Juniaty Pulungan 1702015015
4. Putri Chariah 1702015016
4
 MATERI KEL.4

PENGERTIAN SISTEM KONSEP-KONSEP

ADMINISTRASI NEGARA ADMINISTRASI NEGARA

BENTUK BENTUK
NEGARA PEMERINTAHAN

SISTEM
PEMERINTAHAN
A. Pengertian Sistem Administrasi Negara

1. Pengertian Sistem
Menurut Pramudji (1981:4)
sistem adalah suatu kebulatan atau keseluruhan yang kompleks atau
terorganisir, suatu himpunan atau perpaduan hal-hal atau
bagian-bagian yang membentuk suatu kebulatan atau keseluruhan
yang kompleks atau utuh.

2. Pengertian Administrasi
Administrasi sendiri merupakan semua proses kerjasama antara dua orang
atau lebih yang bertujuan untuk mencapai suatu target dengan memanfaat
kan sarana dan prasarana tertentu secara berdaya guna dan berhasil guna
.
3. Pengertian Negara
Menurut Herman Finner negara adalah organisasi kewilayahan yang
bergerak di bidang kemasyarakatan dan kepentingan perseorangan dari
segenap kehidupan yang multidimensional untuk pengawasan
pemerintahan dengan legalitas kekuasaan tertinggi.
 KESIMPULAN
PENGERTIAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA

keseluruhan penyelengaraan kekuasaan

pemerintah negara indonesia dengan
memamfaatkan dan mendayagunakan segala
kemampuan aparatur negara serta segenap
dana dan daya demi tercapainya tujuan
nasional dan terlaksananya tugas Negara
Republik Indonesia seperti yang telah ditetap-
kan dalam UUD 1945.
A. konsep-konsep Administrasi Negara

1. Isu Pembangunan

Ada dua konsep yang saling berbeda argumentasi dan

justifikasinya, yaitu konsep “Pertumbuhan Berimbang” dan
konsep “Pertumbuhan Tidak Berimbang”.
Pertumbuhan Berimbang bermaksud mengembangkan
semua sektor, dalam arti pemerataan penyelenggaraan pemba
ngunan itu sendiri. Negara-negara berkembang hampir semua
segi mengalami keterbelakangan mulai dari ketidakberdayaan
moda, upah, dan penggajian yang rendah, tidak adanya jumlah
cukup tenaga kerja yang potensial, pendapatan rendah sehing
ga mengakibatkan saving rendah, investasi rendah, produksi
rendah.
2. Birokrasi Publik

Birokrasi hanya dapat berlaku pada organisasi besar

seperti organisasi pemerintahan, karena pada suatu organisasi
yang kecil diperlukan hubungan informal, sedangkan birokrasi
ditata secara formal untuk melahirkan tindakan rasional dalam
organisasi. Para pakar birokrasi bermula merumuskan pendapat
nya karena melihat masih banyak organisasi yang bekerja
secara sembrono, tanpa pembagian tugas, tidak ada aturan
hukum, terlalu pandang bulu memilih personalia, nepotisme,
tradisional, primordial, tidak logis mengambil keputusan,
bertanggung jawab, bebas dan kurang disiplin, serta tidak
sistematis dalam perumusan kebijakan.
3. Kebijaksanaan Publik

Kebijaksanaan merupakan pengejawantahan aturan

yang seudah ditetapkan sesuai situasi dan kondisi
setempat oleh person pejabat yang berwenang.
Publik adalah masyarakat umum itu sendiri, yang
selayaknya diurus, diatur dan dilayani oleh
pemerintah sebagai administrator, tetapi juga
sekaligus kadang-kadang bertindak sebagi penguasa
dalam pengaturan hukum tata negaranya.
4. Konsep Pelayanan Publik
David Osborne dan Ted Gaebler mengupayakan peningkatan
pelayanan publik oleh birokrasi pemerintah yaitu dengan me
mberi wewenang kepada pihak swasta lebih banyak
berpartisipasi. Keinginan untuk mewirausahakan pemerintah
bukan berarti mempertentangkan antara administrasi
publik dengan administrasi private, tetapi mengusahakan
agar selalu yang diwirausahakan itu tidak hanya dimonopoli
oleh pihak pengusahan tertentu yang dekat dengan
pemerintah, tetapi menumbuhkan persaingan yang sehat
antarpengusaha yang kualifaid. Dengan begitu tender harus
dimenangkan oleh mereka yang mampu menyumbangkan
yang terbaik bagi pembangunan negara dan bangsa bagi
perbaikan publik itu sendiri.
C. BENTUK NEGARA

Pada dasarnya, Bentuk Negara adalah Hakikat suatu

Negara sebagai suatu kebulatan mencakup keseluruhan kedaulata
n
Negara. Beberapa bentuk negara, antara lain sebagai berikut:

Next
d. Bentuk pemerintahan

Pengertian Bentuk Pemerintahan:

Bentuk Pemerintahan merupakan suatu istilah yang digunaka
n
untuk mengganti kerangka politik yang digunakan untuk
mengorganisasikan suatu negara untuk menegakkan
kekuasaannya atas suatu komunitas politik.
Next
1. BENTUK PEMERINTAHAN YANG PERNAH ADA, YAITU:

Monarki Teknokrasi Timokrasi

Tirani Demokrasi Kleotokrasi

Aristokasi Oligarki Oklokrasi

Plutokrasi
2. BENTUK PEMERINTAHAN YANG PENUNJUKAN KEPALA NEGARA DARI
NEGARA YANG BERSANGKUTAN, YAITU:

Absolut Absolut

Konstitusioanal Konstitusioanal

Parlemen Parlemen
e. SISTEM pemerintahan

Sistem pemerintahan adalah hubungan antara organ pemerintah

(eksekutif) dan alat perlengkapan negara-negara lainnya yang ada
atau menjalankan fungsinya di dalam suatu negara. Secara umum,
alat-alat perlengkapan negara yang ada dalam suatu negara dapat
dibedakan yaitu badan legislatif, badan/lembaga eksekutif, badan/lembaga
yudisial dan badan atau lembaga lainnya

Next
 Sistem Presidensial
Pada negara yang menganut sistem
presidensial kedudukan presiden sebagai
kepala negara dan kepala pemerintahan.
Adapun kekuasaannya merupakan
kekuasaan secara real, yaitu presiden
bertindak sebagai the first man, yang
mempunyai kekuasaan untuk mengangkat
atau memberhentikan menteri-menteri.
Dalam negara yang menganut sistem
parlementer, presiden hanya memiliki
kekuasaan sebagai kepala negara
(nominal). Adapun kekuasaan sebagai
kepala pemerintahan (real) dimiliki oleh
perdapat menteri. Kabinet ataupun
pimpinannya (perdana menteri) dapat
dijatuhkan oleh parlemen.
Sistem Parlementer
Perbedaan Sistem Pemerintah Presidensial dan Parlementer
Kelebihan & Kekurangan Sistem Pemerintah Presidensial
Kelebihan & Kekurangan Sistem Pemerintah Parlementer
TERIMA KASIH