Anda di halaman 1dari 16

DEMOGRAFI

L ANSIA
G U S N A K PA N G G A B E A N
DEMOGRAFI

• Demografi adalah studi tentang perubahan dalam ukuran,


keragaman, distribusi dan komposisi populasi penduduk dari waktu
ke waktu (A.B. Newman dan J.A. Cauley, 2012)
DI DUNIA

• Sebagai sebuah negara kepulauan dengan jumlah populasi keempat terbesar di dunia menurut
World Population Prospect 2017 Revision oleh Perserikatan BangsaBangsa (PBB),
pertumbuhan penduduk Indonesia sangat berpengaruh terhadap komposisi penduduk dunia.
• Populasi dunia saat ini berada pada era penduduk menua (ageing population) dengan jumlah
penduduk yang berusia 60 tahun ke atas melebihi 7 persen populasi. Seiring dengan
pertumbuhan tersebut, jumlah penduduk lanjut usia (lansia) semakin lama juga semakin
meningkat dan berkontribusi cukup tinggi terhadap pertumbuhan penduduk secara keseluruhan.
Populasi lansia mencapai 962 juta orang pada tahun 2017, lebih dari dua kali lipat dibandingkan
tahun 1980 yaitu hanya 382 juta lansia di seluruh dunia. Angka ini diperkirakan akan terus
meningkat pada tahun 2050 yang prediksinya akan mencapai sekitar 2,1 miliar lansia di seluruh
dunia.
BAGAIMANA DENGAN INDONESIA?

• Sejalan dengan hal tersebut, persentase lansia di Indonesia juga semakin meningkat dari tahun
ke tahun. Pada tahun 2018, terdapat 9,27 persen atau sekitar 24,49 juta lansia dari seluruh
penduduk. Angka ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya terdapat 8,97
persen (sekitar 23,4 juta) lansia di Indonesia. Kenaikan ini diperkirakan akan terus terjadi untuk
beberapa tahun ke depan, walaupun jumlah serta komposisi penduduk sebenarnya sangat
dinamis dan tergantung pada tiga proses demografi yang tidak dapat diprediksi secara pasti
yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi. Perubahan ini juga tentu akan berdampak pada
pergeseran struktur umur penduduk dan akan mempengaruhi berbagai lini kehidupan negara
PENUAAN PENDUDUK DI INDONESIA
• Jika melihat secara global, Indonesia berkontribusi secara signifikan
terhadap pertumbuhan lansia di seluruh dunia. Indonesia
diperkirakan akan mengalami “elderly population boom” pada 2
dekade awal abad ke-21 sebagai dampak dari baby boom pada
beberapa puluh tahun yang lalu. BPS memproyeksikan pada tahun
2045 Indonesia akan memiliki sekitar 63,31 juta lansia atau hampir
mencapai 20 persen populasi. Bahkan, proyeksi PBB juga
menyebutkan bahwa persentase lansia Indonesia akan mencapai 25
persen pada tahun 2050 atau sekitar 74 juta lansia
• Pada saat ini, Indonesia sedang berada pada periode kesempatan
demografi. Kesempatan ini harus dimanfaatkan sepenuhnya baik
oleh masyarakat maupun pemerintah. Bonus demografi dihitung
berdasarkan economic support ratio dengan melihat jumlah
penduduk usia produktif menanggung penduduk usia tidak
produktif (termasuk lansia).
• Menurut perhitungan, Indonesia telah mengalami bonus demografi sejak 2012,
dan puncaknya akan terjadi pada 2020an. Berdasarkan proyeksi penduduk
2015-2045 yang dilakukan oleh BPS, diperoleh bahwa prediksi rasio
ketergantungan/dependency ratio terendah berada pada tahun 2022 yaitu
sebesar 45,4 persen yang menggambarkan bahwa setiap 100 orang penduduk
usia produktif mempunyai tanggungan sebanyak setidaknya 45 orang yang tidak
produktif. Rasio ketergantungan ini akan meningkat sejalan dengan meningkat
pula jumlah lansia beberapa tahun mendatang
STRUKTUR UMUR PENDUDUK LANSIA

• Sebagaimana yang terlihat pada gambar 2.1, selama kurun waktu 1971-2018 terlihat bahwa struktur
umur penduduk Indonesia terus mengalami perubahan dan mulai bergeser menuju usia lanjut
• Menjadi lansia artinya menduduki puncak dari siklus hidup manusia dan setiap fase di dalamnya
bagaikan rantai kehidupan yang saling berkaitan. Oleh karena itu, keadaan lansia saat ini ditentukan
bagaimana kehidupan mereka di masa lalu. Mempersiapkan pra lansia untuk menyongsong masa tua
dengan tangguh dan produktif perlu dilakukan sejak dini dengan melibatkan seluruh lapisan
masyarakat
• di tahun 2018 ini tetap memiliki kesehatan prima dan produktivitas tinggi hingga memasuki masa
lansia, sehingga dapat diandalkan sebagai bagian dari aset bangsa dalam menggerakkan roda
perekonomian negeri ini.
• Selama kurun waktu hampir 50 tahun (1971-2018), persentase penduduk lansia Indonesia
meningkat sekitar dua kali lipat. Pada tahun 2018, persentase lansia mencapai 9,27 persen lansia
atau sekitar 24,49 juta orang. Kondisi ini menunjukkan bahwa Indonesia sedang bertransisi
menuju ke arah struktur penduduk tua (ageing population) karena persentase penduduk
berusia di atas 60 tahun mencapai di atas 7 persen dari keseluruhan penduduk. Fenomena
tersebut akan semakin berarti jika kelompok lanjut usia bisa mandiri, berkualitas, dan tidak
menjadi beban masyarakat serta dapat berperan dalam pembangunan nasional
• Pada tahun 2017, lansia di perdesaan mencapai 50,36 persen, sedangkan di perkotaan sekitar
49,64 persen. Pada tahun 2018 terjadi suatu pergeseran, lansia Indonesia lebih banyak yang
tinggal di perkotaan (51,60 persen) dibandingkan di perdesaan (48,40 persen). Adapun
persentase lansia di Indonesia didominasi oleh lansia muda (kelompok umur 60-69 tahun) yang
persentasenya mencapai 63,39 persen, sisanya adalah lansia madya (kelompok umur 70-79
tahun) sebesar 27,92 persen dan lansia tua (kelompok umur 80+) sebesar 8,69 persen
STATUS TINGGAL LANSIA

• Sebagian besar lansia masih mempunyai pasangan, sekitar 60,87 persen lansia berstatus kawin
pada tahun 2018. Berdasarkan Tabel 2.2, terlihat bahwa pola status kawin lansia di perkotaan
relatif sama dengan di perdesaan. Persentase lansia yang kawin di perkotaan ada sekitar 60,25
persen, sedangkan di perdesaan sekitar 61,53 persen. Dukungan sosial yang terpenting adalah
dukungan yang berasal dari keluarga (Kaplan, 2010).

Anda mungkin juga menyukai