MENGGUNAKAN VENTILATOR
MEKANIK
KELOMPOK 5
Ventilator adalah suatu alat
system bantuan nafas secara
mekanik yang di desain
untuk menggantikan /
menunjang fungsi
pernafasan.
BAGIAN-BAGIAN VENTILATOR
PEMASANGAN VENTILATOR
• Tentukan “Minute Volume” (M.V.)
yaitu :
• M.V = Tidal Volume (T.V) x
Respiratory Rate (R.R)
• Normal T.V = 10 – 15 cc/kg BB
• Normal R.R = - pada orang dewasa
= 10 – 12 x/menit
• Modus
• Pada pasien tidak dengan edema paru, PEEP dimulai dari nol, tetapi
FiO2 dinaikan sampai 50%. Bila FiO2 tidak naik, baru diberikan
PEEP mulai dari 5 mmHg.
PEMANTAUAN
• Periksa analisa gas darah tiap 6 jam, kecuali ada perubahan seting, analisa
gas darah diperiksa 20 menit setelah ada perubahan seting.
• Saturasi O2 = 96 – 97 %
• Bila PaO2 lebih dari 100 mmHg, maka FiO2 diturunkan bertahap 10 %.
• Auskultasi paru
• Periksa keseimbangan cairan setiap hari
• Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan, untuk mencegah infeksi.
• “Breathing circuit” sebaiknya tidak lebih tinggi dari ETT, agar pengembunan air yang
terjadi tidak masuk ke paru pasien.
• Perhatikan permukaan air di “humidifier”, jaga jangan sampai habis, air diganti tiap 24
jam.
• Fiksasi ETT dengan plester dan harus diganti tiap hari, perhatikan jangan sampai letak
dan panjang tube berubah.
• Cegah terjadinya kerusakan trachea dengan cara :
Tempatkan tubing yang dihubungkan ke ETT sedemikian rupa sehingga posisinya
berada diatas pasien. Tubing harus cukup panjang untuk memungkinkan pasien
dapat menggerakkan kepala.
• Memberikan posisi yang menyenangkan bagi pasien, dengan merubah posisi tiap
2 jam. Selain itu perubahan posisi berguna untuk mencegah terjadinya dekubitus.