Anda di halaman 1dari 9

SENG (Zn) DAN

PADUANNYA
Nama Anggota:

• Nafisa Tera Lintang Adji (18031010006)


• Ma’rifatul Ain (18031010012)
• Indah Nurlaila Sari (18031010030)
• Kholifatul Mubin (18031010037)
• Azis Hafizh Tauhid (17031010181)
Sejarah Seng

Seng merupakan unsur paling melimpah ke-24 di kerak bumi dan memiliki
lima isotop stabil. Bijih seng yang paling banyak ditambang adalah falerit
(seng sulfida).Kuningan, yang merupakan campuran aloi tembaga dan seng,
telah lama digunakan paling tidak sejak abad ke-10 SM. Kimiawan Jerman
Andreas Sigismund Marggraf dianggap sebagai penemu logam seng murni
pada tahun 1746
Pelapisan seng pada baja untuk mencegah perkaratan merupakan aplikasi
utama seng. Aplikasi-aplikasi lainnya meliputi penggunaannya pada baterai
dan aloi.
Karakteristik Seng
• Karakteristik Umum
Seng diambil dari bahasa Belanda yaitu zink adalah unsure kimia dengan lambing
kimia Zn, nomor atom 30, dan massa atom relatif 65,39. Selain itu, keduanya juga
memiliki keadaan oksidasi +2. Seng merupakan unsur paling melimpah ke-24 di
kerak Bumi dan memiliki lima isotop stabil. Bijih seng yang paling banyak ditambang
adalah sfalerit (seng sulfida).
• Sifat Fisik
Seng merupakan logam yang berwarna putih kebiruan, berkilau, dan bersifat
diamagnetic. dapat ditempa antara 100 sampai dengan 150 °C. Di atas 210 °C, logam
ini kembali menjadi rapuh dan dapat dihancurkan menjadi bubuk dengan memukul-
mukulnya. Seng juga mampu menghantarkan listrik. Dibandingkan dengan logam-
logam lainnya, seng memiliki titik lebur (420 °C) dan tidik didih (900 °C) yang relative
rendah.
Sifat fisika
KLASIFIKASI SIFAT ZINK

Penampilan Abu-abumudakebiruan

Fase Padat

Massa Jenis 7,14 g/cm3

TitikLebur 692,68 K

TitikDidih 1.180 K

KalorPeleburan 7,32 kJ/mol

KalorPenguapan 123,6 kJ/mol

KapasitasKalor 25,390 J/(mol.K)

Elektronegativitas 1,65

(1) 906,4 kJ/mol

EnergiIonisasi (2) 1.733,3 kJ/mol

(3) 3.833 kJ/mol

Jari-jari atom 135


Sifat Kimia
Seng cukup reaktif dan merupakan reduktor kuat. Permukaan logam seng murni
akan dengan cepat mengusam, membentuk lapisan seng karbonat, Zn5(OH)6CO3,
seketika berkontak dengan karbon dioksida. Lapisan ini membantu mencegah
reaksi lebih lanjut dengan udara dan air.
Seng yang dibakar akan menghasilkan lidah api berwarna hijau kebiruan dan
mengeluarkan asap seng oksida. Seng bereaksi dengan asam, basa, dan non-logam
lainnya Seng yang sangat murni hanya akan bereaksi secara lambat dengan asam
pada suhu kamar. Asam kuat seperti asam klorida maupun asam sulfat dapat
menghilangkan lapisan pelindung seng karbonat dan reaksi seng dengan air yang
ada akan melepaskan gas hidrogen.
PRODUKSI SENG
1. Proses elektrolisa juga digunakan secara luas, sekitar setengah dari
produksi seng dunia. Proses ini dimulai dengan ZnO diencerkan memakai
asam sulfat (H2SO4) menghasilkan Zinc sulfate (ZnSO4) dilanjutkan
elektrolisa untuk memisahkan seng hingga dihasilkan logam murni.
2. Terdapat berbagai proses thermochemical yang digunakan untuk
memisahkan Zn dari oksidanya, semua menggunakan karbon. Karbon
berikatan dengan oksigen membentuk CO dan/atau CO2. Sehingga Zn
terbebas dalam bentuk uap (vapor) yang kemudian dipadatkan untuk
memperoleh logam yang diinginkan.
PADUAN SENG
Paduan seng dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Seng paduan–tuangan (Zinc die- casting Alloys)
Paduan Seng merupakan salah satu bahan cor yang baik dimana Seng memiliki
titik cair yang rendah, sehingga dapat dibentuk dengan berbagai metoda
pengecoran. Pressure die Casting dengan “hot chamber system” merupakan proses
pengecoran yang paling mudah dan cepat.
2. Proses Fabrikasi Seng paduan cor
Zinc Die-Casting Alloys dapat dikerjakan dengan pemesinan secara normal,
Punching, Bending, Tempa dan Rentang (Stetching). Ketersediaan paduan hasil
pengerjaan ini relative terbatas karena bentuk-bentuk yang rumit atau sulit sering
dihasilkan dari proses penyetelan akhir dengan bagian yang sangat tipis.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai