Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN

BAYI BARU LAHIR


Pengertian

• Neonatus (bayi baru lahir) adalah bayi yang baru lahir sampai usia 4 minggu
lahir biasanya dengan usia gestasi 38-42 minggu (Wong, D,L, 2003).
• Bayi baru lahir adalah bayi yang pada usia kehamilan 37-42 minggu dan berat
badan 2.500-4.000 gram (Vivian, N. L. D, 2010).
• Asuhan segera bayi baru lahir adalah asuhan yang diberikan pada bayi tersebut
selama jam pertama setelah kelahiran sebagian besar bayi baru lahir akan
menunjukkan usaha napas pernapasan spontan dengan sedikit bantuan atau
gangguan (prawiroharjo, S, 2002).
• Jadi asuhan keperawatan pada bayi baru lahir adalah asuhan keperawatan yang
diberikan pada bayi yang baru mengalami proses kelahiran dan harus
menyesuaikan diri dari kehidupan intra uteri kekehidupan ekstra uteri hingga
mencapai usia 37-42 minggu dan dengan berat 2.500-4.000 gram.
Penatalaksanaan Keperawatan
1. Pengkajian
pengkajian pertama pd seorg bayi dilakukan pd saat lahir dgn menggunakan
nilai Apgar dan melalui pemeriksaan fisik singkat.
Nilai Apgar memungkinkan pengkajian untuk mengetahui perlu tdknya
resusitasi dilakukan dgn cpt. Pengkajian ini didasarkan pd 5 aspek yg
menunjikkan kondisi fisiologis neonetus tsb, yakni :
• Appearance : Penampilan, yang dilihat dari warna kulit.
• Pulse : Frekuensi denyut jantung, dilakukan dgn auskultasi
menggunakan stetoskop
• Grimace : Usaha bernapas yang dilihat dari kuat
lemahnya tangisan.
• Activity : Aktif atau tidaknya tonus otot.
• Reflex : Reaksi spontan atas rangsang yang datang.
TANDA 0 1 2

Appereance Blue Body pink, limbs All pink


(Warna Kulit) (seluruh tubuh biru blue (seluruh tubuh
atau pucat) (tubuh kemerahan, kemerahan)
ektremitas biru
Pulse Absent <100 >100
(denyut jantung) (tdk ada)
Grimace None Grimace Cry
(reflex) (tdk bereaksi) (sdkit gerakan (reaksi melawan ,
menangis
Activity Limp Some flexion of Gerakan aktif,
(tonus otot) (Lumpuh) limbs ektremitas fleksi
(ekstremitas dgn baik
sedikit flexi)
Usaha bernapas Tdk ada Lambat, tdk teratur Menangis kuat
Appearance

• Observasi warna kulit terutama ekstermitas


• Bayi yang berkulit gelap, inspeksi membran mukosa
oral dan konjungtiva, bibir, telapak tangan dan
telapak kaki
0 : Pucat dan sianosis keseluruhan
1 : Akrosianosis
2 : Seluruh tubuh merah muda
Pulse

• Apex beat (Stetoscope) 30 dtk


• Palpasi area tali pusat 6 dtk

0 : tidak ada denyut jantung


1 : < 100 bpm
2 : > 100 bpm
Grimace

• Observasi respon bayi terhadap


pengisapan hidung atau sentilan telapak
kaki

0 : Tidak ada respon


1 : menyeringai/menangis lemah
2 : Menangis kuat
Activity

• Observasi fleksi pada ekstremitas dan resistensi


untuk eksistensi
• Ekstensi lengan/tungkai dan observasi rekoil
0 : tidak ada
1 : Beberapa fleksi dan yang lain ekstensi
2 : Gerakan aktif
Respiratory

• Perhatikan frekuensi, kualitas dan


regularitas (30 – 50 x/mnt)
0 : Tidak bernafas
1 : napas lambat, tidak teratur, lemah
atau sesak napas
2 : napas regular, menangis kuat
Pemeriksaan Fisik (Head to Toe)
• Kepala
Ubun2 besar, ubun2 kecil, sutura, moulase,caput succedaneum, cephal
haematoma, hidrosefalus, rambut meliputi : jumlah, warna dan adanya
lanugo pd bahu dan punggung
• Muka
tanda2 paralisis
• Mata
ukuran, bentuk (strabismus, pelebaran epicanthus) dan kesimetrisan,
kekeruhan kornea, katarak kongenital, trauma, keluar nanah, bengkak
pd kelopak mata, pendarahan subkonjungtiva
• Telinga
jumlah, bentuk, posisi, kesimetrisan letak dihubungkan dgn mata dan
kepala serta adanya gangguan pendengaran
• Hidung
bentuk dan lebar hidung, pola pernafasan, kebersihan
• Mulut
bentuk simetris/tdk, mukosa mulut kering/basah, lidah, palatum, bercak
putih pd gusi, refleks mengisap, adakah labio/palatoskisis, trush, sianosis
• Leher
bentuk simetris/tdk, adakah pembengkakan dan benjolan, kelainan tiroid,
hemangioma, tanda abnormalitas kromosom dll
• Klavikula dan lengan tangan
adakah fraktrur klavikula, gerakan, jumlah jari
• Dada
bentuk dan kelainan bentuk dada, putting susu, gangguan pernafasan,
auskultasi bunyi jantung dan pernafasan
• Abdomen
penonjolan sekitar tali pusat pd saat menangis, perdarahan tali pusat, jmlh
pembuluh darah pd tali pusat, dinding perut adanya benjolan, distensi,
bentuk simetris/tdk
• Genetalia
kelamin laki2 : panjang penis, testis sdh turun berada dlm skrotum,
orifisium uretrae diujung penis, kelainan (fimosis, hipospadia/epispadia).
Kelamin perempuan : labia mayora dan labia minora, klitoris, orifisium
vagina, orifisium uretra, sekret, dll.
• Tungkai dan kaki
gerakan, bentuk simetris/tdk, jumlah jari, pergerakan
• Anus
berlubang /tdk, posisi, fungsi spingter ani, adanya atresia ani, megacolon
• Punggung
bayi tengkurap, raba kurvatura kolumna vertebralis, skoliosis,
pembengkakan, spina bifida, mielomeningokel, lesung/bercak berambut
• Pemeriksaan kulit
verniks caseosa, lanugo, warna, udem, bercak, tanda lahir, memar
• Refleks
berkedip, babinski, merangkak, menari/melangkah, ekstrusi, galant’s,
moro’s, neck righting, palmar graps, rooting, startle, mengisap, tonic neck
• Antropometri
BB (2500-3000gr), PB (45-50cm) LK (33-35cm) LD(30-33cm), LP, LLA
• Eliminasi
kaji kapatenan fungsi ginjal da saluran gastrointestinal bagian bawah.
Bayi baru lahir normal biasanya kencing lebih dr 6x/hr. bayi baru lahir
normal biasanya berak cair 6-8x/hr. dicurigai diare apabila frekunsi
meningkat, tinja hijau atau mengandung lendir atau darah.
Diagnosa
• Resiko Hipotermi
• Resiko infeksi tali pusat

Anda mungkin juga menyukai