Anda di halaman 1dari 18

TEKANAN DARAH TINGGI

(HIPERTENSI)

TIM 1 KKN UNDIP TAHUN 2019


DESA SERANG, KEC. PETARUKAN, PEMALANG
Hipertensi

Tekanan Darah Tinggi  Tekanan darah di atas


140/90 mmHg

Silent killer = pembunuh diam-diam


Batas Tekanan Darah
Faktor Risiko

Makan makanan
Keturunan Kurang olahraga Minum alkohol
tinggi lemak

Pola makan Umur Merokok Stress Obesitas

Tidak memiliki faktor risiko bukan berarti Anda tidak akan kena hipertensi.
Gejala lain :
• Rasa berat pada tengkuk
• Perdarahan tiba-tibadi hidung
• Nyeri dada
• Mual
• Detak jantung tak teratur
• Kelelahan
• Sulit bernapas
• Darah dalam urin
• Sensasi berdetak di dada,
leher, atau telinga
Serangan jantung

Gagal ginjal

Kerusakan pembuluh darah

Kebutaan
Komplikasi
Otak

Stroke
Faktor Risiko Dapat Dimodifikasi

• Merubah pola makan(dash diet) mengurangi asupan garam


• Merubah gaya hidup (olahraga  senam aerobik / jalan cepat = 3-
4 kali seminggu selama 30-45 menit dan manajemen stres)
• Keseimbangan kerja,istirahat dan rekreasi

• gaya hidup (merokok, kurang olahraga)


• pola makan yang buruk
Dietary
Approaches to
Stop
Hypertension
Apa itu Diet DASH?
 Diet DASH lebih direkomendasikan karena tidak hanya terbatas
pada mengurangi garam makanan tetapi merupakan pola makan
tinggi serat untuk penderita Hipertensi.

 DASH umumnya mencakup diet sayuran serta buah yang banyak


mengandung serat pangan (30 g/hari) dan mineral tertentu (K, Mg
serta Ca) sementara asupan garamnya dibatasi.

 Diet ini dikatakan terbukti bisa menurunkan tekanan darah, kadar


kolesterol & meningkatkan kerja insulin.
5 prinsip Pola Diet DASH

1. Konsumsi buah dan sayur yang mengandung kalium,


fitoesterogen dan serat.
=Konsumsi K yang bersumber dari buah seperti pisang, mangga, air
kelapa muda bermanfaat untuk mengendalikan agar tekanan
darah menjadi normal dan terjadi keseimbangan antara Na & K
dalam tubuh.
=Konsumsi banyak K : meningkatkan konsentrasi K didalam cairan
intraseluler, sehingga cenderung menarik cairan dari bagian
ekstraseluler & menurunkan tekanan darah.
=Fitoestrogen bersumber pada pangan nabati seperti susu kedele,
tempe & lain-lain, mempunyai kemampuan untuk berperan seperti
hormon estrogen.
=Serat dibutuhkan tubuh terutama untuk membersihkan isi perut
dan membantu memperlancar proses defekasi.
=Serat juga mempengaruhi penyerapan zat gizi dalam usus,
manfaat serat terutama dapat mencegah kanker colon.
2. Produk susu rendah lemak→ kaya Ca.
=Didalam cairan ekstra selular dan intraseluler, Ca memegang
peranan penting dalam mengatur fungsi sel, seperti untuk
mengatur transmisi saraf, kontraksi otot, penggumpalan darah &
menjaga permeabilitas membran sel
3. Konsumsi ikan, kacang dan unggas secukupnya.
Intake protein yg cukup dapat membantu pemeliharaan sel, untuk
membantu ikatan essential tubuh, mengatur keseimbangan air,
memelihara netralitas tubuh, pembentukan antibody dan
mengangkut zat-zat gizi.
4. Kurangi Saturated Fatty Acid seperti daging berlemak.
5. Membatasi gula & garam.
• Yang dimaksud dengan garam dalam diet rendah garam : garam
Na  garam dapur, soda kue, baking powder, natrium benzoat,
dan vetsin.
• Makanan sehari-hari biasanya cukup mengandung Na yg
dibutuhkan.
• Semua makanan yang dianjurkan adalah makanan yang segar, atau makanan
yang diolah tanpa garam natrium, vetsin dan kaldu bubuk.
• Rasa tawar bisa diperbaiki dengan menambah bawang merah, bawang putih,
jahe, kencur, salam dan bumbu lain yg tidak mengandung garam.
 Sebaiknya membatasi/menghindari :
- Sumber KH yg diolah dgn penambahan garam, seperti roti,biskuit
- Sumber protein hewani tinggi lemak &yg diawetkan : jeroan,sardin,
abon, ikan asin, telur asin,kornet, sosis,dll
- Sumber lemak yg diolah dgn garam:margarin
- Sayuran yg diolah dgn garam: asinan
- Buah yg diawetkan
- Soft drink
- Bumbu-bumbu yg mengandung garam : kecap, vetsin,tauco,terasi,dll
Mengelola Tekanan Darah Adalah
Komitmen Seumur Hidup

Anda mungkin juga menyukai