Anda di halaman 1dari 8

Kelompok 4

“Penerapan Turunan Fungsi Trigonometri:


1. Menentukan Titik Stasioner dan Selang
Kemonotonan”
Guru Pembimbing: Wiji Suparmin S.pd
Anggota: 1. Gt. Aditya Syaubarry
2. Leony Smarcia
3. Nauli Daulay
4. M. Zidan Putra N
5. M. Fikri Firdaus
6. M. Rizky Anugrah F
Pengertian Titik Stasioner
Pengertian titik Stasioner adalah titik dimana
turunan pertama kurva sama dengan nol. Secara
matematis bisa ditulis (x1, f(x1))$ dimana x1 nilai x
ketika turunan pertama 0.
Sementara nilai stasioner adalah f(x1). Dari nilai
stasioner ini kita bisa menentukan jenis nilai stasioner
tersebut maksimum atau minimum. Adapun langkah
dan cara menentukan nilai stasioner, titik stasioner
dan jenis nilai stasioner suatu fungsi sebagai berikut
Misalkan kita memiliki fungsi f(x)

1. Carilah Turunan Pertama atau kita tentukan f’(x)


2. Carilah nilai x untuk f’(x) = 0
3. Nilai x pada langkah ke-2 di subtitusikan ke f(x). Ini
adalah nilai Stasioner. Untuk menentukan nilai tersebut
maksimum atau minimum (bila didapat lebih dari 1 nilai
x) Yang besar adalah nilai maksimum dan yang kecil
adalah nilai minimum. Bila hanya ditemukan nilai x satu
buah, maka lihat koefisien x2 . Jika koefisien negatif, nilai
tersebut adalah nilai maksimum. Jika koefisien positif
maka itu adalah nilai minimum.
4. Titik Stasioner (x, f(x)) atau hasil yang didapat pada
langkah ke-2 dan langkah ke-3.
ii) 2x = 180° + k.360°
#Soal 2:
x = 90° + k.180°
Tentukan titik stasioner, interval fungsi naik dan
untuk k = 0, maka x = 90°
fungsi turun pada fungsi trigonometri y = cos 2x,
untuk k = 1, maka x = 270°
untuk 0° < x < 360°
Jadi, titik stasioner grafik fungsi y = cos 2x adalah x =
Jawaban: 0°, 90° , 180° , dan 270°
Diketahui Langkah kedua kita menandai pada interval-interval di
y = cos 2x atas, dengan cara memasukkan nilai x yang terletak di
dalam interval ke dalam y' atau -2 sin 2x.
Maka turunannya adalah y ' = -2 sin 2x
Kita hanya mengecek hasilnya negatif atau positif aja.
Selanjutnya menentukan titik stasioner, dengan Misalnya kita akan mengambil titik-titik berikut.
syarat setasioner adalah y' = 0. x = 30°, maka -2 sin 2x = -2 sin 2(30°) = -2 sin 60° = -
Sehingga diperoleh: 1 (-)
-2 sin 2x = 0 x = 120°, maka -2 sin 2x = -2 sin 2(120°) = -2 sin 240°
= 1 (+)
dengan membagi -2 diperoleh
x = 210°, maka -2 sin 2x = -2 sin 2(210°) = -2 sin 420° =
sin 2x = 0 -2 sin 60° = -1 (-)
sin 2x = sin 0 dan sin 180° x = 300°, maka -2 sin 2x = -2 sin 2(300°) = -2 sin 600°
= -2 sin 240° = 1 (+)
i) 2x = 0 + k.360° Setelah kita tahu nilai positif dan negatifnya , maka garis
bilangan dapat dilengkapi sebagai berikut.
x = 0 + k.180°
Fungsi naik jika f'(x) > 0 dan fungsi turun jikaf'(x) < 0.
k = 0, maka x = 0° Grafik fungsi naik pada interval 90° < x < 180° dan
k = 1, maka x = 180° 270° < x < 360°.
Grafik fungsi turun pada interval 0° < x < 90° dan 180° <
x < 270°.
Menentukan Selang Kemonotonan
Menentukan selang di mana kurva fungsi f(x) naik,
turun, atau diam. Menentukan tanda f'(x) di sisi kiri dan
sisi kanan dari titik stasioner dalam suatu daerah pada
selang yang diberikan.
Definisi:
1. Jika f’(x)>0, fungsi f dikatakan naik
2. Jika f’(x)<0, fungsi f dikatakan turun
3. Jika f’(x)=0, dikatakan fungsi f tidak naik dan tidak
turun. Jadi, pada titik stasioner, fungsi f tidak naik dan
tidak turun.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

ِِ ‫علَ ْي ِه يَ ْو ََ ل ْْ ِقيَا َم‬


َ ُ‫َّللا‬
‫ق ه‬ ِ ُ ‫شق‬
ْ َ‫َو َم ْن يُشَاقِقْ ي‬
“Barang siapa yang menyulitkan (orang
lain) maka Allah akan mempersulitnya pada
hari kiamat” (HR Al-Bukhari no 7152).

Terima Kasih .

Anda mungkin juga menyukai