PENGGUNAAN TURUNAN

FUNGSI TRIGONOMETRI
KELAS XII MIPA

Disusun oleh:
YETRI NINGSIH, M.Pd.
PENGGUNAAN TURUNAN FUNGSI
TRIGONOMETRI
1. Titik Stasioner, Fungsi Naik,
dan Fungsi Turun
2. Nilai Maksimum dan Nilai Minimum
Fungsi Trigonometri
3. Garis Singgung Fungsi
Trigonometri
4. Interval Kecekungan Fungsi
Trigonometri
1. Titik Stasioner Fungsi Naik dan Fungsi Turun

Titik stasioner adalah titik yang menyebabkan f′(x)

= 0.
Misalkan fungsi f(x) kontinu pada interval [a, b]
dan f´(x) adalah turunan pertama fungsi f(x).
a. Jika f′(x) > 0, fungsi f dikatakan naik
b. Jika f′(x) < 0, fungsi f dikatakan turun
c. Jika f′(x) = 0, dikatakan fungsi f tidak naik dan
tidak turun (stasioner).
 Contoh 1
Tentukan titik stasioner dari f(x) = sin 2x pada
interval 0° ≤ x ≤ 360°.
Jawaban:
Penyelesaian 2x = 90° + k × 360° sebagai berikut

Penyelesaian 2x = 90° + k × 360° sebagai berikut.

Jadi, titik stasioner dari f(x) = sin 2x pada interval 0° ≤ x ≤ 360°

terjadi pada nilai x = 45°, x = 135°, x = 225°, dan x = 315°.
Koordinat titik stasioner dari fungsi f(x)
Untuk x = 45°, maka f(45°) = sin (2.45°),
= sin 90°
=1
Untuk x = 135°, maka f(135°) = sin (2.135°)
= sin 270°
= -1
Untuk x = 225°, maka f(135°) = sin (2.225°)
= sin 450°
=1
Untuk x = 315°, maka f(315°) = sin (2.315°)
= sin 630°
= -1
Dengan demikian koordinat titik stasionernya adalah (45°,1); (135°,-
1); (225°,1); (315°,-1)
 Contoh 2

Diketahui fungsi g(x) = cos – ) untuk 0 ≤ x ≤
(x
3
2π.
Fungsi g naik pada interval . . . .
Jawaban:
JAWABLAH SOAL LATIHAN BERIKUT

Tentukan titik stasioner dari f(x) = sin (2x-4)

pada interval 0° ≤ x ≤ 360°