Penyelesaian:
1. Fungsi yang memiliki invers dirinya sendiri disebut involusi. Fungsi involusi mempunyai
grafik yang simetris terhadap garis y = x. Selain itu, fungsi involusi mempunyai beberapa
sifat yang menarik, antara lain:
(2) Jika f merupakan fungsi involusi yang kontinu pada (-∞, ∞), maka f monoton turun dan
mempunyai tepat satu titik tetap.
Contoh fungsi yang memiliki invers dirinya sendiri adalah fungsi f(x) = 2 – x karena f -1(x) = 2
– x yang sama dengan dirinya sendiri.
2. sin x = sin 45°
x1 → x = 45° + k . 360°
x2 → x = (180° - 45°) + k . 360°
» untuk k = 0
• x = 45° + 0 . 360°
x = 45°
• x = (180° - 45°) + 0 . 360°
x = 135°
» untuk k = 1
• x = 45° + 1 . 360°
x = 405° (Tidak Memenuhi)
• x = (180° - 45°) + 1 . 360°
x = 495° [Tidak Memenuhi]
Jadi, himpunan penyelesaiannya : {45° , 135° }
3. Diketahui sin 90° = 1 dan cos 90° = 0
diperoleh
Di dalam radian, kita tahu bahwa 90° = π/2 rad. Kita juga tahu bahwa π adalah bilangan
irasional yang mempunyai tak hingga banyaknya digit dibelakang koma serta digit-digit
tersebut tidak berulang. Nilai π dalam 100 digit
3,141592653589793238462643383279502884197169399375105820
9749445923078164062862089986280348253421170679.
Karena π mempunyai tak hingga banyaknya digit maka jelas π/2 juga mempunyai tak hingga
banyaknya digit.
π/2 ≈ 1,5707963267948966192313216916397514420985846996875529…
Terlihat semakin banyaknya digit dari bilangan yang mendekati π/2 maka nilai tangetnya
semakin besar. Karena ada tak hingga banyaknya digit dari π/2, disimpulkan tan π/2 = tan 90°
= ∞.