Anda di halaman 1dari 11

BAB III

TRANSFORMASI
by: Kelompok 3
Kelompok 3 – introducing ourselves
Ronaldo RICARDO

Audrey Rava

Shafa Samuel
APA ITU TRANSFORMASI Geometri? 1 Ref
● Transformasi berarti perubahan sebuah ● Terdapat 4 jenis transformasi, yaitu:
struktur menjadi bertambah, berkurang atau 1. Refleksi (mencerminkan)
tertata kembali unsurnya. Sedangkan 2. Dilatasi (memperbesar)
geometri berarti cabang matematika yang 3. Translasi (menggeser)
menjelaskan soal sifat garis, sudut, bidang, 4. Rotasi (memutar)
dan ruang.
● Berdasarkan dua definisi tersebut
transformasi geometri dapat disimpulkan
sebagai perubahan bentuk dari sebuah garis,
sudut, ruang, dan bidang.
1 Refleksi
Refleksi merupakan transformasi yang memetakan setiap titik dengan ketentuan
sebagai berikut.
•Titik yang terletak pada garis cermin tidak mengalami perubahan posisi.
•Titik yang tidak terletak pada garis cermin akan dicerminkan sehingga jarak objek ke cermin sama dengan
jarak bayangan ke cermin.
Refleksi sering kita temukan pada permukaan cermin atau pada permukaan air yang jernih.
CONTOH SOAL REFLEKSI
Jika P (-2,3) di refleksikan terhadap sumbu x… 1
a. (3,-2)
b. (2,-3) P
c. (-3,2)
d. (-2,3)

P (-2,3)
(-x,y ) P’

Karena dicerminkan terhadap sumbu x,


maka y diubah menjadi (-y)
= (-x,-y)
= (-2,-3) (D)
2 Dilatasi
Dilatasi merupakan transformasi yang menghasilkan bayangan
dengan bentuk yang mirip dengan objek asli, tapi dengan ukuran
yang berbeda. Bayangan yang dihasilkan dapat lebih besar atau
lebih kecil dari objek aslinya.
Untuk memahami konsep dilatasi secara matematis, kita perlu
mengetahui apa itu faktor skala dan titik pusat dilatasi. Faktor
skala adalah nilai yang menentukan seberapa besar atau
seberapa kecil bayangan hasil dilatasi terhadap objek aslinya.
Sementara itu, titik pusat dilatasi digunakan untuk mengetahui
titik acuan pengukuran jarak dalam memperbesar atau
memperkecil objek.
CONTOH SOAL DILATASI
Titik Y (-2,5) didilatasi pusat (2,4) faktor skala 3, bayangan y =? 1
a. (6,-2)
b. (10,-7) (x,y) = (-2,5)
c. (-6,2) (a,b) = (2,4)
d. (-10, 7)
Pertama tama, kita mencari bayangan X’
X’= a+k (x-a) Y= b+k (y-b)
= 2+3 (-2-2) = 4+3 (5-4)
= 2 + (-12) = 4+3
= -10 =7

y’= (-10,7) (d)


3 Translasi 1
Adalah pergeseran objek menurut jarak dan arah tertentu.
Translasi merupakan transformasi yang memindahkan setiap titik
pada suatu bidang dengan jarah dan arah yang diberikan. Dalam
transformasi translasi, setiap titik dipindahkan dengan besar dan
arah yang sama
CONTOH SOAL TRANSLASI
Titik R(5, -7) di-translasikan oleh (3,2). Bayangan titik R terdapat pada kordinat… 1
a. (8,5)
b. (8,-5) a
c. (8,9)
d. (8,-9)
() b
A(x,y) A’(x+a , y+b)

() () ()
5
-7
+ 3
2
= 8
-5

= 8 , - 5 (b)
4 Rotasi
Rotasi adalah transformasi yang mengubah koordinat suatu titip Rumus rotasi:
terhadap titik tetap dengan besar tertentu dan arah tertentu. Sudut putar 90°, maka x′ = - y dan y′ = x
, maka (-y, x)
Koordinat bayangan hasil rotasi dapat ditentukan jika diketahui Sudut putar - 90° atau 270°, jika pusat
koordinat titik pusat rotasi, besar sudut rotasi, dan arah rotasi. putar (0, 0), x′ = y dan y′ = - x, maka (y, -
Jika setiap titik sudut objek dirotasi dengan besar sudut rotasi x)
Sudut putar 180° dengan pusat putar (0,
yang sama, bayangan hasil rotasi memiliki bentuk, orientasi, dan 0), x′ = - x dan y′ = - , maka
ukuran yang sama dengan objek aslinya. (-x, -y)
Sudut putar 90° dengan pusat putar (a,
b): (x, y), maka (-y + a + b, x- a + b).
Sudut putar 180° dengan pusat putar (a,
b): (x, y), maka (-x +2a, -y +2b).
Sudut putar - 90° dengan pusat putar (a,
b): (x, y), maka (y - b +a, -x +a + b).
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai