Anda di halaman 1dari 15

BAB

TRANSFORMASI
21 (PENGAYAAN)

om
A Transformasi i.c
Sebuah sepeda motor berjalan sejauh 10 meter, kemudian
as
berbelok ke kanan sejauh 5 meter dan berhenti. Kita dapat
mengatakan bahwa sepeda motor tersebut mengalami
uk

perpindahan tempat dengan cara bergerak lurus. Jika sepeda


motor dimisalkan titik, maka titik itu mengalami pergeseran
Ed

tempat (translasi). Selain translasi, ada materi transformasi yang


ku

lain yaitu refleksi (pencerminan), rotasi (perputaran), dan dilatasi.


Bu

B Translasi (Pergeseran)
Secara matematis konsep translasi dituliskan sebagai berikut:
Misalkan x, y, a, dan b bilangan real. Translasi titik A(x,y) dengan
menggeser absis x sejauh a dan menggeser ordinat y sejauh b,
maka diperoleh bayangan titik A’(x+a, y+b).
( )
A (x, y ) → A'(x + a, y + b)
T a,b

Dibaca: Titik A(x,y) digeser dengan translasi


T(a,b) menghasilkan bayangan A’(x+a, y+b).

563 563
CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN
1 Pengetahuan
. dan Pemahaman
Bayangan titik C(-5,7) oleh translasi T(4,3) adalah ....
A. C’(-4,-4) C. C’(1,4)
B. C’(-1,4) D. C’(-1,10)
Pembahasan:
Translasi oleh T(4,3)
T (4,3)
C( −5,7)  → C'= ( −5 + 4,7 + 3)
C' = ( −1,10)
Jawaban: D

om
2 Pengetahuan
. dan Pemahaman i.c
Koordinat titik A setelah ditranslasikan oleh T(-2,6) adalah
A’(-1,-5). Koordinat titik A adalah ....
as
A. A(3,-1) C. A(1,-1)
B. A(3,-11) D. A(1,-11)
uk

Pembahasan:
Ed

Translasi oleh T(-2,6)


T ( −2,6)
A(x, y) → A' = (x + ( −2), y + (6)) = ( −1, −5)
ku

Maka :
Bu

x + ( −2) =−1⇒ x =1
y + 6 =−5 ⇒ y =−11
Jadi, koordinat titik A(1, −11).
Jawaban: D

3 Pengetahuan
. dan Pemahaman
Titik M (-2,6) ditranslasikan oleh T menghasilkan M’(-4,1).
Jika titik N(4, -8) ditranslasikan oleh T menghasilkan
bayangan ....

564 564
A. (12, 13) C. (2, -13)
B. (2, 9) D. (2, -14)
Pembahasan:
T(a,b)
M(−2, 6)  → M'(−2 + a, 6 + b) = (−4,1)
Maka:
−2 + a = −4 ⇒ a = −2
6 + b = 1⇒ b = −5
Sehingga diperoleh T (-2,-5)
N'(4 + (−2) , −8 + (−5))
T(−2,−5)
N(4, −8) →
N'(2, −13)

om
Jadi, bayangan titik N adalah N’(2, -13)
i.c Jawaban: C
as
C Refleksi (Pencerminan)
uk

Refleksi merupakan pencerminan, di mana ketika bercermin


jarak benda ke cermin sama dengan jarak bayangan ke cermin.
Ed

Pada bidang koordinat juga terdapat pencerminan terhadap


ku

garis-garis tertentu. Misalnya pencerminan terhadap sumbu


X, sumbu Y, garis x = 3, garis y = x, dan garis y = -x.
Bu

Secara umum pencerminan terhadap bidang kartesius dapat


dirumuskan sebagai berikut:
1. Pencerminan Terhadap Sumbu x
C
A(a,b) 
x
→ A'(a, −b)

2. Pencerminan Terhadap Sumbu y


C
A(a,b) 
y
→ A'( −a,b)

565 565
3. Pencerminan Terhadap Titik Asal O(0,0)

A(a,b) 
O( 0 ,0 )
→ A'( −a, −b)

4. Pencerminan Terhadap Garis x = h

C
A(a,b) 
x= h
→ A'(2h− a,b)

5. Pencerminan Terhadap Garis y = k


C
A(a,b) 
y= k
→ A'(a,2k − b)

om
6. Pencerminan Terhadap Garis y = x

C
i.c
A(a,b) 
y= x
→ A'(b, a)
as
7. Pencerminan Terhadap Garis y = – x
uk

C
A(a,b) 
y = −x
→ A'( −b, −a)
Ed
ku

CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN


Bu

1 Pengetahuan
. dan Pemahaman
Bayangan titik A(8,6) direfleksikan terhadap garis y = x.
Bayangan dari titik A adalah ....
A. (6,8) C. (8,-6)
B. (-6,-8) D. (8,6)
Pembahasan:
Refleksi terhadap garis y = x
Re f ( y = x)
A(8, 6)  → A' = (6, 8)
Jadi, bayangan titik A adalah A’(6,8).
Jawaban: A

566 566
2 Pengetahuan
. dan Pemahaman
Suatu titik dicerminkan terhadap garis x = 3. Jika koordinat
bayangannya (2, -4), koordinat titik tersebut adalah ....
A. (8, -4) C. (2, 10)
B. (4, -4) D. (2, -10)
Pembahasan:
Refleksi terhadap garis x = 3
Re f (x = 3)
A(a,b)  → A'= (2 ⋅ 3 − a,b)= (2, −4)
Maka :
2⋅3 − a = 2 ⇒ a = 4
b = −4

om
Jadi, koordinat titik A(4, −4)
i.c Jawaban: B
as
uk

D Rotasi (Perputaran)
Ed

Rotasi merupakan perpindahan benda karena adanya


ku

perputaran terhadap titik pusat dan dengan jarak sudut pusat


tertentu. Bangun yang dirotasi/diputar hanya mengalami
Bu

perubahan posisi. Adapun bentuk dan ukuran bangun tetap.


Catatan:
Rotasi 90o berarti berlawanan arah jarum jam.
Rotasi -90o berarti searah jarum jam.

Konsep rotasi secara umum sebagai berikut:


1. Rotasi sebesar 90o terhadap titik O(0,0)

R o
A(a,b) 
( O ,90 )
→ A'( −b, a)

567 567
2. Rotasi sebesar 180o terhadap titik O(0,0)

R o
A(a,b) →
( O ,180 )
A'( −a, − b)

3. Rotasi sebesar 270o terhadap titik O(0,0)

R o
A(a,b)  
( O ,270 )
→ A'(b, −a)

CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN


1 Pengetahuan
. dan Pemahaman

om
Titik K(1,3) diputar sebesar 90o searah jarum jam terhadap
titik asal maka diperoleh titik ....
i.c
A. K’(-3,1) C. K’(1,-3)
as
B. K’(-1,3) D. K’(3,-1)
Pembahasan:
uk

o
R (0, −90 )
K(1,3)  → K '(3, −1)
Ed

Jadi, bayangan titik K setelah diputar sebesar 90o searah


jarum jam adalah K’(3, -1).
ku

Jawaban: D
Bu

2 Pengetahuan
. dan Pemahaman
Titik B(-2,4) diputar sebesar 180o terhadap titik asal
menghasilkan titik ....
A. (2,4) C. (4, 2)
B. (2,-4) D. (4, -2)
Pembahasan:
o
R (0, 180 )
B( −2, 4)  → B'(2, −4)
Jadi, bayangan titik B adalah (2,-4).
Jawaban: B

568 568
E Dilatasi
Dilatasi adalah proses pembesaran atau pengecilan suatu
bangun dengan skala tertentu (skala k). Pada dilatasi, bangun
tidak mengalami perubahan bentuk, tetapi mengalami
perubahan ukuran. Jadi, suatu bangun yang didilatasi akan
mengalami pembesaran atau pengecilan dengan ukuran
skala tertentu.
Konsep dilatasi secara umum sebagai berikut:
1. Dilatasi dengan pusat O(0,0) dan faktor skala k

om
D
A(a,b) 
( O ,k )
→ A'(ka,kb)
i.c
as
2. Dilatasi dengan pusat P(x,y) dan faktor skala l
uk

R
A(a,b) 
(P,k )
→ A'(x + k(a − x), y + k(b − y))
Ed
ku

Sifat dilatasi (pembesaran atau pengecilan) dapat dilihat dari


nilai faktor skala (k).
Bu

 Jika k > 1, bangun akan diperbesar dan terletak searah


terhadap pusat dilatasi bangun semula.
 Jika k = 1, bangun tidak mengalami perubahan ukuran
dan letak.
 Jika 0 < k < 1, bangun akan diperkecil dan searah terhadap
pusat dilatasi bangun semula.
 Jika -1 < k < 0, bangun akan diperkecil dan terletak
berlawanan arah terhadap pusat dilatasi bangun semula.
 Jika k < -1, bangun akan diperbesar dan terletak
berlawanan arah terhadap pusat dilatasi bangun semula.

569 569
CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN
1 Pengetahuan
. dan Pemahaman
Sebuah titik K(-4,7) didilatasikan dengan pusat O(0,0)
dan faktor skala -2. Bayangan dari titik K adalah ....
A. (8, -14) C. (8, 14)
B. (-8, 14) D. (8, -14)
Pembahasan:
D (o, −2)
K( −4,7) → K ' =(( −2) ⋅ ( −4),( −2) ⋅ 7)
K=' (8, −14)
Jadi, bayangan titik K adalah K’(8,-14).
Jawaban: A

2 Pengetahuan
. dan Pemahaman
om
i.c
Titik H(-2, -3) didilatasikan dengan pusat P(4,3) dan skala
as
1
− menghasilkan titik ....
uk

3
A. (1,1) C. (6,1)
Ed

B. (5,1) D. (6,5)
Pembahasan:
ku

1
D [(4,3), − ] 1  1
Bu

H( −2, −3) → H'= (4 +  −  ( −2 − 4),3 +  −  ( −3 − 3))


3
 3  3
H' =(4 + 2,3 + 2)
H' = (6,5)
Jadi, bayangan titik H adalah H’(6,5).
Jawaban: D

570 570
F Komposisi Transformasi
Komposisi transformasi adalah gabungan dari dua atau
lebih transformasi yang dikenakan pada titik, garis, atau
bangun tertentu sehingga diperoleh sebuah bayangan akhir.
Komposisi transformasi dapat dikatakan sebagai transformasi
yang prosesnya berangkai.
Beberapa komposisi transformasi khusus:
1. Pencerminan terhadap sumbu X dilanjutkan dengan
pencerminan terhadap sumbu Y

om
C C
P(a,b) 
x
→ P'(a, − b) 
y
→ P"( −a, −b)
i.c
2. Pencerminan Terhadap Sumbu X dilanjutkan translasi
as
T (c,d)
uk
Ed

C T
P(a,b) 
x
→ P'(a, − b) 
( c ,d)
→ P"(a+ c, −b + d)
ku

3. Rotasi sebesar 90o dengan pusat (0,0) dilanjutkan


Bu

dengan dilatasi terhadap titik (0,0) dengan faktor


skala k

R o D
P(a,b) 
( o ,90 )
→ P'( − b, a) 
(o,k )
→ P"( − kb,ka)

CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN


1 Pengetahuan
. dan Pemahaman
Sebuah titik A(2,3) ditranslasikan terhadap T(-1,4),
dilanjutkan dengan rotasi sebesar 90o dan pusat O(0,0).
Tentukan bayangannya!

571 571
Pembahasan:
(i) Translasi T( −1, 4)
T ( −1,4)
A(2,3)  → A'(2 + ( −1),3 + 4) = A'(1,7)
(ii) Rotasi sebesar 90o dengan pusat O(0, 0)
R o
A'(1,7) →
( 0 , 90 )
A''( −7,1)
Jadi, bayangan akhir dari A(2,3) adalah A”(-7,1).

2 Pengetahuan
. dan Pemahaman

Titik A(6, -3) dirotasikan 90o searah jarum jam terhadap

om
titik asal. Selanjutnya didilatasikan dengan pusat (2,1) dan
faktor skala 2. Koordinat titik akhirnya adalah ....
i.c
Pembahasan:
as
(i) Rotasi (0, −90°)
( )
uk

A (6, −3) 


→ A'(−3, −6)
R 0,−90°

(ii) Dilatasi pusat (2,1) faktor skala 2


Ed

D (2,1),2
A'(−3, −6) 

→ A''(2 + 2 (−3 − 2) ,1+ 2 (−6 −1))

ku

A''(−8, −13)
Bu

Jadi, bayangan akhir dari A(6,-3) adalah A”(-8, -13).

LEVEL SOAL: HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS)

3 Pengetahuan
. dan Pemahaman
Titik (2,3) dicerminkan terhadap garis y = −x dan
a 
kemudian ditranslasikan dengan   ke titik (3,2). Peta
b
titik (3,2) di bawah transformasi yang sama adalah ….

572 572
Pembahasan:
Dicerminkan terhadap garis y = −x
Re f (y =− x)
(2,3)  →(−3, −2)
a 
Dilanjutkan dengan translasi   ke titik (3,2).
b
T(a,b)
(−3, −2)  →(−3 + a, −2 + b) = (3,2)
Diperoleh:
−3 + a = 3 ⇒ a = 6
−2 + b = 2 ⇒ b = 4
6 

om
Jadi, transformasi translasinya adalah   .
i.c 4
Selanjutnya peta titik (3,2) di bawah transformasi yang
sama yaitu:
as
Dicerminkan terhadap garis y = −x
uk

Re f (y =− x)
(3,2)  →(−2, −3)
Ed

6 
Dilanjutkan dengan translasi  
4
ku

T(6,4)
(−2, −3)  →(−2 + 6, −3 + 4 ) = (4,1)
Bu

Jadi, peta titik (3,2) oleh transformasi tersebut adalah (4,1).

LEVEL SOAL: HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS)

4 Pengetahuan
. dan Pemahaman
Pencerminan garis y = −x + 2 terhadap garis y = 3 meng-
hasilkan garis ....
Pembahasan:
Dicerminkan terhadap garis y = 3.

573 573
→(x,2 (3)− y ) = (x, 6 − y )
R(y =3)
(x', y ') 
Sehingga diperoleh:
x' = x
y' = 6−y ⇒ y = 6−y'
Persamaan bayangannya
y = −x + 2
6 − y ' = −x'+ 2
−y ' = −x'− 4
y ' = x'+ 4
Jadi, persamaan bayangan garis y = −x + 2 oleh

om
transformasi tersebut adalah y = x + 4 .
i.c
as
uk
Ed
ku
Bu

574 574
SOAL LATIHAN
1 Segitiga
. PQR dengan titik P(-2,1), Q(-6,2), dan R(-3,4)
dicerminkan terhadap garis y = x. Bayangan titik- titik
sudut segitiga tersebut adalah ….
A. A’(-2,1), B’(-6,2), dan C’(-3,4)
B. A’(-3,4), B’(-6,2), dan C’(-2,1)
C. A’(1,-2), B’(2,-6), dan C’(4,-3)

om
D. A’(-3,-2), B’(4,-6), dan C’(-2,1)
i.c
2 Diketahui
. persegi panjang ABCD dengan titik-titik sudut
as
A(2,2), B(5,1), C(5,3), dan D(2,3). Jika titik-titik sudut persegi
panjang tersebut didilatasi dengan pusat P(3,2) dan faktor
uk

skala 2, maka bayangan titik A, B, C, dan D adalah ....


Ed

A. A’(1,0), B’(7,0), C’(7,4), D’(1,4)


B. A’(0,1), B’(7,0), C’(4,7), D’(1,4)
ku

C. A’(1,0), B’(0,7), C’(7,4), D’(4,1)


D. A’(0,1), B’(0,7), C’(4,7), D’(4,1)
Bu

. A dicerminkan terhadap garis x = -2 dan diperoleh


3 Titik
bayangan A’(-5 , -7). Koordinat titik A adalah ....
A. (-4, 3) C. (1, 6)
B. (1, -7) D. (4,5)

4 Diketahui
. segitiga ABC dengan titik A(4,2), B(8,3), dan C
(5,5). Segitiga tersebut dirotasikan sebesar 180o terhadap
titik pusat O(0,0). Bayangan segitiga tersebut adalah ....
A. A’(-4,-2), B’(-8,-3), dan C’(-5,5)
B. A’(-4,-2), B’(-8,-3), dan C’(-5,-5)

575 575
C. A’(-2,-4), B’(-3,-8), dan C’(-5,-5)
D. A’(-2,4), B’(-3,8), dan C’(-5,5)

5 Titik
. A(8,2) dicerminkan terhadap sumbu X menghasilkan
bayangan ....
A. (-8,2) C. (2, 8)
B. (8,-2) D. (-2,-8)

6 Titik
. C(3,-2) akan mempunyai bayangan titik C’(-3,2) jika
titik C dicerminkan terhadap ....
A. sumbu X C. titik O(0,0)
B. sumbu Y D. garis y = x

om
7 Titik
. A(3,-1) dan B(-2,4) dicerminkan terhadap garis
y = -x. Koordinat bayangan titik-titik tersebut adalah ....
i.c
A. (3,1) dan (-2,-4) C. (-1,3) dan (4,-2)
as
B. (1,-3) dan (-4,2) D. (-3,-1) dan (2,4)
uk

8 Titik
. M(-2,-3) diputar sebesar 90o terhadap titik pusat
Ed

(1,-3) menghasilkan titik ....


A. K’(1,0) C. K’(0,1)
ku

B. K’(1,-6) D. K’(-6,1)
Bu

9 Titik
. A(a,b) ditranslasikan oleh T(2,1), kemudian
ditranslasikan lagi oleh T(-3,2) dan menghasilkan titik
A”(1,4). NIlai a - b adalah ....
A. -3 C. 1
B. -1 D. 3

10 Titik
. D(-2,6) dicerminkan terhadap garis x = 3 kemudian
dirotasikan sebesar 90o terhadap titik asal menghasilkan
titik ....
A. D’(-8,6) C. D’(6,-8)
B. D’(-6,8) D. D’(8,-6)

576 576
11 Sebuah
. segiempat ABCD didilatasikan dengan pusat
O(0,0) dan faktor skala 3. Jika A’B’C’D’ adalah bayangan
segiempat tersebut, luas bayangannya sama dengan ...
kali luas ABCD.
A. 3 C. 9
B. 6 D. 27

12 Bayangan
. sebuah titik C (5,-7) dirotasikan dengan pusat
O sejauh 270o adalah M’ . Koordinat C’ adalah ....
A. (5,7) C. (7,5)
B. (-7,5) D. (-7,-5)

 −10 

om
13 Titik
. E (-12, 9) ditranslasikan oleh   kemudian
 −15 
i.c
bayangannya direfleksikan terhadap garis y = 7. Koordinat
bayangan titik E adalah ....
as
A. (-22, -10) C. (16, - 6)
uk

B. (-22, 20) D. (36, 24)


Ed

−1
14 Titik
. P (-3,-1) setelah ditranslasi   , kemudian dirotasi
ku

−6
Bu

dengan pusat (0,0) sejauh 90o berlawanan arah jarum jam.


Koordinat bayangan titik P adalah ....
A. (-7, 4) C. (4, -7)
B. (-4, 7) D. (7, -4)

15 Sebuah
. titik C(8,10) didilatasikan dengan pusat (2,4) dan
faktor skala 1/2. Bayangan titik C adalah ....
A. (-5, 5) C. (5,7)
B. (-5, -7) D. (3,3)

577 577

Anda mungkin juga menyukai