1. Refleksi (Pencerminan)
Coba lihat garis dan titik-titik merah pada gambar di atas. Garis dan titik-titik merah
tersebut berpindah namun seperti halnya dihadapkan pada cermin datar.
Rumus-rumus refleksi sebagai berikut :
CONTOH SOAL
b. (-1, -2)
c. (-2, 1)
d. (2, 1)
Pembahasan :
a. (2, 3)
b. (-3, -2)
c. (-3, 2)
d. (3, -2)
Pembahasan :
3. Titik (-4, 2) direfleksikan terhadap garis y = -x. Koordinat titik bayangannya adalah...
a. (2, -4)
b. (-2, 4)
c. (2, 4)
d. (4, -2)
Pembahasan :
4. Jika titik Q (7, 5) dicerminkan terhadap garis x = 3 maka koordinat titik bayangannya
adalah..
a. (5, -1)
b. (5, 1)
c. (-1, 5)
d. (-1, -5)
Pembahasan :
5. Bayangan titik P(-4, 5) oleh refleksi terhadap garis y = -x dilanjutkan dengan refleksi
terhadap garis x = 2 adalah...
a. P’(-5, 4)
b. P’ (4, -5)
c. P’ (9, 4)
d. P, (-4, 9)
Pembahasan :
Refleksi I garis y = -x
Jadi titik P' (-5,4) direfleksikan terhadap garis x = 2 hasilnya P'' (9, 4)
a. A'(-1, 4)
b. A'(4, -1)
c. A'(1, -4)
d. A'(-4, 1)
Pembahasan :
Refleksi I garis x = -2
Refleksi II garis y = 3
a. (-4, -2)
b. (4, -2)
c. (-2, 4)
d. (-4, 2)
Pembahasan :
a. -x - 2y = 3
b. x + 2y = 3
c. -x - 2y = -3
d. -x + 2y = -3
Pembahasan :
2. Translasi (Pergeseran)
Translasi merupakan jenis transformasi yang memindahkan suatu titik sepanjang garis
lurus dengan arah dan jarak. Artinya, translasi itu hanya perpindahan titik
Translasi itu hanya berubah posisi bangunnya saja sedangkan ukuran bangun tetap
sama.
Rumus translasi sebagai berikut :
CONTOH SOAL
1. Titik A (7, -6) ditranslasikan oleh T = (-2, 4), maka koordinat titik A’ adalah...
a. (9, -10)
b. (-5, -2)
c. (5, -2)
d. (-9, 10)
Pembahasan :
Rumus : A (x,y) ditanslasikan terhadap titik (a,b) hasilnya A' ((x + a), (y + b))
Jadi A (7,-6) ditanslasikan terhadap titik (-2,4) hasilnya A' (5, -2)
2. Jika titik (2, -1) ditranslasikan oleh T = (3, 2) maka bayangannya adalah...
a. (5, 1)
b. (2, 1)
c. (1, 2)
d. (-5, -1)
Pembahasan :
Rumus : A (x,y) ditanslasikan terhadap titik (a,b) hasilnya A' ((x + a), (y + b))
3. Jika titik G'(4, -1) adalah bayangan titik dari G (7, -5) oleh translasi T, maka nilai T
adalah ...
a. (2, 5)
b. (-3, 4)
c. (1, 7)
d. (4, 2)
Pembahasan :
Soal ini meminta kita untuk mencari nilai koordinat translasi yaitu nilai a dan nilai b
a = 4 – 7 ; maka nilai a = -3
b = -1 + 5 ; maka b = 4
a. A'(0, 10)
b. A'(10, 0)
c. A'(-10, 0)
d. A'(0, -10)
Pembahasan :
Rumus : A (x,y) ditanslasikan terhadap titik (a,b) hasilnya A' ((x + a), (y + b))
Jadi A (-3,4) ditanslasikan terhadap titik (3,6) hasilnya A' (0, 10)
5. Koordinat bayangan titik A(5, -2) pada translasi (5, -3) adalah..
a. A'(2, -1)
b. A'(2, 0)
c. A'(7, -3)
d. A'(10, -5)
Pembahasan :
Rumus : A (x,y) ditanslasikan terhadap titik (a,b) hasilnya A' ((x + a), (y + b))
Jadi A (5,-2) ditanslasikan terhadap titik (5,-3) hasilnya A' (10, -5)
6. Jika garis 3x – 2y = 6 ditranslasikan oleh T = (3, -4) maka bayangan garis tersebut
adalah...
a. 3x – 2y = 6
b. 3x – 2y = 3
c. 3x – 2y = -11
d. 3x – 2y = 23
Pembahasan :
x' = (x + 3)
y' = (y – 4)
3x' – 2y' = 6
3(x + 3) – 2 (y – 4) = 6
3x + 9 – 2y + 8 = 6
3x – 2y + 17 = 6
3x – 2y = 6 – 17
3. Rotasi (Perputaran)
Rotasi dalam hal ini dapat dipahami sebagai memindahkan suatu titik ke titik yang lain.
Prinsipnya, yakni memutar terhadap sudut dan titik pusat tertentu yang memiliki jarak
sama dengan setiap titik yang diputar. Perlu diingat ya bahwa rotasi itu tidak
mengubah ukuran.
1. Titik P (8, 5) dirotasikan sejauh 90 0 terhadap titik pusat O (0, 0) berlawanan arah
jarum jam. Nilai P' adalah...
a. (5, 8)
b. (-8, 5)
c. (-8, -5)
d. (-5, 8)
Pembahasan :
Rumus : A (x,y) dirotasi sebesar 900 pusat rotasi (0,0) dan titik asal (x,y) hasilnya
A' (-y, x)
Jadi P (8,5) dirotasi 900 pusat rotasi (0,0) hasilnya P' (-5, 8)
2. Bayangan dari titik A(-2, 3) yang dirotasikan sebesar 900 berlawanan arah jarum
jam adalah...
a. A'(2, -3)
b. A'(3, -2)
c. A'(-3, -2)
d. A'(3, 2)
Pembahasan :
Rumus : A (x,y) dirotasi sebesar 900 pusat rotasi (a,b) dan titik asal (x,y) hasilnya
A' (-y, x)
Jadi A (-2,3) dirotasi 900 pusat rotasi (0,0) hasilnya A' (-3, -2)
a. 3x + y + 2 = 0
b. 3x – y – 2 = 0
c. 3y – x + 2 = 0
d. x – 3y – 2 = 0
Pembahasan :
Soal ini meminta kita melakukan dua langkah transformasi, pertama pencerminan
kemudian hasil pencerminan dirotasi.
x' = y
y' = x
3x' – y' + 2 = 0
3y – x + 2 = 0
Rumus : A (x,y) dirotasi sebesar 900 pusat rotasi (0,0) dan titik asal (x,y) hasilnya
A' (-y, x)
x' = -y
y' = x
3y' – x' + 2 = 0
3(x) – (-y) + 2 = 0
3x + y + 2 = 0
a. (9-3, -6)
b. (3, -6)
c. (-6, -3)
d. (-6, 3)
Pembahasan :
Rumus : A (x,y) dirotasi sebesar 1800 pusat rotasi (0,0) dan titik asal (x,y) hasilnya
Jadi A (-3,6) dirotasi 1800 pusat rotasi (0,0) hasilnya A' (3, -6)
4. Dilatasi (Perkalian)
Dilatasi dapat dipahami sebagai bentuk pembesaran atau pengecilan dari titik-titik
yang membentuk sebuah bangun.
1. Koordinat bayangan titik C (9, -6) didilatasi terhadap titik pusat O dengan faktor
skala – 1/3 adalah ...
a. (-2, 3)
b. (2, 3)
c. (3, 2)
d. (-3, 2)
Pembahasan :
Rumus : A (x,y) didilatasi dengan pusat (0,0) faktor skala k titik asal (x,y) hasilnya
Jadi C (9,-6) didilatasi dengan pusat (0,0) faktor skala -1/3 hasilnya C' (-3, 2)
2. Titik Q (3, -6) didilatasi terhadap titik pusat M (-2, 3) dengan faktor skala 2, maka
bayangan titik Q adalah...
a. (7, 10)
b. (8, -15)
c. (-3, -7)
d. (-6, 8)
Pembahasan :
Rumus : A (x,y) didilatasi dengan pusat (a,b) faktor skala k titik asal (x,y) hasilnya
Jadi Q (3,-6) didilatasi dengan pusat M (-2,3) faktor skala 2 hasilnya Q' (8,-15)
x' = 2 (3 - (-2)) + -2 = 10 - 2 = 8
Nilai -15 diambil dari
3. Bayangan titik P (-2, 3) oleh dilatasi [O, k] adalah P’(4, -6), sehingga bayangan titik
Q (3, -2) oleh dilatasi [O, 4k] adalah...
a. (-24, 16)
b. (24, -16)
c. (-24, -16)
d. (24, 16)
Pembahasan :
Soal ini agak berbeda dengan soal-soal sebelumnya, di sini kita terlebih dulu harus
memahami maksud dari soal. Biasanya soal seperti ini kita akan bingun karena kita
tidak melihat dengan jelas faktor skala dan pusat dilatasi. Padahal sebenarnya faktor
skala dan pusat dilatasi ada hanya dituliskan dalam bentuk lain yaitu [0,k]. Berarti soal
ini faktor skalanya adalah k dan pusat dilatasi (0,0)
Untuk menyelesaikan soal ini terlebih dahulu kita mencari faktor skalanya
Rumus : Rumus : A (x,y) didilatasi dengan pusat (0,0) faktor skala k titik asal (x,y)
hasilnya A' (kx, ky)
Dari data P (-2,3) dan P' (4,-6) serta [0,k] kita bisa menentukan besar nilai k
Jadi x' = kx dan y' = ky dan nilai x' = 4, y' = -6, x = -2, dan y = 3, sehingga
4 = k .(-2)
k = 4/-2
k = -2
Sekarang kita bisa mencari Q (3, -2) oleh dilatasi [O, 4k] karena kita sudah memiliki
nilai k = -2
Faktor skala untuk dilatasi Q adalah 4k, berarti nilai faktor skala untuk Q adalah k = -
8
Rumus : Rumus : A (x,y) didilatasi dengan pusat (0,0) faktor skala k titik asal (x,y)
hasilnya A' (kx, ky)
Jadi Q (3,-2) didilatasi dengan pusat (0,0) faktor skala -8 hasilnya Q' (-24,16)
4. Diketahu titik P (12, -5) dan A (-2, 1). Bayangan titik P oleh dilatasi [A, ½ ] adalah...
a. P' (-2, 5)
b. P' (2, 5)
Pembahasan :
Rumus : A (x,y) didilatasi dengan pusat (a,b) faktor skala k titik asal (x,y) hasilnya
Jadi P (12,-5) didilatasi dengan pusat (-2,1) faktor skala 1/2 hasilnya Q' (5,-2)