Anda di halaman 1dari 45

Tugas matematika

Materi : Transformasi
Nama anggota :

*Amelia maharani
* Dwina Rahma Sari
*Serlina Rachmaniah
*Zhafirah
LATAR BELAKANG
Matematika merupakan alat yang dapat
memperjelas dan menyederhanakan
suatu keadaan atau situasi melalui
abstrak, idealisasi, atau generalisasi
untuk menjadi suatu studi ataupun
pemecahan masalah. Didalam
kehidupan sehari-hari, seringkali kita
menjumpai peristiwa atau kegiatan yang
berhubungan dengan Ilmu Matematika.
babilonia, yunani, para ahli aljabar
muslim abad ke-9 sampai ke-15 dan
dilanjutkan matematikawan eropa abad
ke-18 dua dekade pertama abad ke-19.
Definisi Transformasi Geometri
Transformasi Geometri adalah
perubahan kedudukan suatu
titik pada koordinat Cartesius
sesuai dengan aturan tertentu.
Transformasi bisa juga
dilakukan pada kumpulan titik
yang membentuk
bidang/bangun tertentu.
Transformasi digunakan untuk untuk
memindahkan suatu titik atau bangun pada
suatu bidang. Transformasi geometri
adalah bagian dari geometri yang
membahas tentang perubahan
(letak,bentuk , penyajian) yang didasarkan
dengan gambar
A. Macam-Macam Transformasi A.

Translasi (Pergeseran)
Translasi atau pergeseran adalah transformasi
yang memindahkan setiap titik pada bidang
menurut jarak dan arah tertentu. Memindahkan
tanpa mengubah ukuran dan tanpa memutar.
Kata kuncinya transformasi ke arah yang sama
dan ke jarak yang sama.
Contoh Translasi atau
pergeseran
Secara Matematik dapat di tulis
seperti ini :
B. Refleksi (Pencerminan)

Kalian pasti sering bercermin. Ketika bercermin,


amatilah diri dan bayangan kalian. Apakah memiliki
bentuk dan ukuran yang sama? Amati pula jarak diri
kalian ke cermin. Samakah dengan jarak bayangan
kalian ke cermin? Dengan bercermin dan menjawab
pertanyaan-pertanyaan tersebut, kalian akan
menemukan beberapa sifat pencerminan. Sekarang,
perhatikan lingkaran Q Yang dicerminkan pada y
Dari gambar diatas dapat Dikatakan
bahwa :
1. Lingkaran Q kongruen dengan bayangannya, yaitu
lingkaran Q

2. Jarak setiap titik pada lingkaran Q ke cermin sama


dengan jarak setiap titik bayangannya ke cermin, yaitu
QA = Q
A dan PB = P . B.

3. Sudut yang dibentuk oleh cermin dengan garis yang


menghubungkan setiap titik ke bayangannya adalah
sudut siku-siku.

4. Sifat-sifat tersebut merupakan


sifat-sifat refleksi.
C. Rotasi (Perputaran)

Dengan menggunakan jangka, Anakota


membuat sebuah busur lingkaran. Ia
menusukkan jarum jangka pada titik O
kemudian memutar jangka dengan sudut putar
berlawanan dengan arah perputaran jarum jam.
Melalui peragaan ini, Anakota telah melakukan
rotasi sebesar dengan pusat titik O.
Misalkan, posisi awal pensil jangka pada titik A(a, b).
Setelah dirotasi sebesar dengan pusat titik O, posisi
pensil jangka ini berada pada titik A(a’ , b’ )seperti pada
gambar berikut
D. Dilatasi (Perkalian)

Aini dan teman-temannya berkunjung ke IPTN. Di


sana, mereka mengamati miniatur sebuah
pesawat terbang. Miniatur pesawat terbang ini
mempunyai bentuk yang sama dengan pesawat
terbangsesungguhnya, tetapi ukurannya lebih
kecil. Bentuk seperti miniatur pesawat terbang
ini telah mengalami dilatasi diperkecil dari
pesawat terbang sesungguhnya.
Selain dilatasi diperkecil, terdapat pula dilatasi
diperbesar, misalnya pencetakan foto yang
diperbesar dari klisenya. Faktor yang menyebabkan
diperbesar atau diperkecilnya suatu bangun ini
disebut faktor dilatasi. Faktor dilatasi ini dinotasikan
dengan huruf kecil, misalnya
k. • Jika k < 1 atau k > 1, maka hasil dilatasinya
diperbesar• Jika -1 < k < 1, maka hasil dilatasinya
diperkecil • Jika k = 1, maka hasil dilatasinya tidak
mengalami perubahan Sekarang, perhatikan
lingkaran pada Gambar 6.10 yang berpusat di titik P(
4, 2) dan.
melalui titik Q( 4, 4) berikut yang didilatasi
terhadap pusatO( 0, 0) dengan faktor skala
. Bayangan yang diperoleh adalah
lingkaran yang berpusat di titikV. U
P ’ ( 2, 1) dan melalui titik ’ ( 2, 2). Lingkaran
ini sebangun dengan lingkaran P dengan
ukuran diperkecil.
1. Titik A(5,-2) ditranslasi oleh T (-3, 1). Tentukan
koordinat bayangan titik A tersebut!
A. A’(2,1)
B. A’(1,1)
C. A’(2,2)
D. A’(2,-1)
E. A’(-2,1)
Pembahasan :
2. Tentukan bayangan garis y = 3x – 5 oleh translasi T (-
2, 1)!
A. y = 2x + 2
B. y = 2x – 2
C. y = 3x + 2
D. y = 3x – 2
E. y = 2x + 3
Pembahasan
3. Bayangan titik A oleh refleksi terhadap titik (1, -2) adalah
titik A’(3, 5). Tentukan koordinat titik A!
A. A(1, 9)
B.A(1, 1)
C.A(-9, 1)
D. A(-1, -9)
E. A(9, 1)
Pembahasan :
x’ = 2 – x ó x = 2 – x’
y’ = -4 – y ó y = -4 – y’
x = 2 – 3 = -1
y = -4 – 5 = -9 Jadi A(-1, -9)
4. Tentukan bayangan garis 2x – y = 5 apabila dicerminkan
terhadap garis x = -1!
A. 2x + y + 9 =0
B. x + 2y + 9 = 0
C. x + y – 9 = 0
D. 2x – y + 9 = 0
E. 2x + y – 9 = 0
Pembahasan :
(x, y) ó (2a – x, y)
x’ = 2(-1) – x ó x’ = -2 – x
y’ = y
2(-2 – x’) – y’ = 5
-y – 2x’ – y’ = 5
2x’ + y’ + 9 = 0 Jadi bayangan 2x + y + 9 = 0
. 5. Tentukan bayangan garis 2x – y = 5 apabila
dicerminkan terhadap garis y = -x!
x – 2y + 5 = 0
x + 2y – 5 = 0
x – 2y – 5 = 0
2x – 2y – 5 = 0
2x – 2y + 5 = 0
Pembahasan :
(x, y) ó (-y, -x)
x’ = -y , y’ = -x
2(-y’) – (-x’) = 5
x’ – 2y’ – 5 = 0 Jadi bayangan x – 2y – 5 = 0
6. Tentukan bayangan garis y = 5x + 4 oleh rotasi R(O, -90)
A. x – 5y – 4 = 0
B. x + 5y + 4 = 0
C. 5x + 5y – 4 = 0
D. – 5y – 4 = 0
E. x + 5y – 4 = 0
Pembahasan :
(x, y) ó (y, -x)
x’ = y , y’ = -x
x’ = 5(-y’) + 4
x’ + 5y’ – 4 = 0 Jadi bayangan x + 5y – 4 = 0
7. Tentukan bayangan titik (5, -3) oleh rotasi R(P, 90)
dengan koordinat titik P(-1, 2)!
A. (8, 4)
B. (-8, 4)
C. (8, -4)
D. (-4,- 8)
E. (4, 8)
Pembahasan :
8. Tentukan bayangan titik (9, 3) oleh dilatasi [O, 1/3]!
A. (1, 3)
B. (3, 1)
C. (-1, -3)
D. (3, -1)
E. (1, -3)
Pembahasan:
9. Tentukan bayangan garis 3x + 4y – 5 = 0 oleh dilatasi
dengan pusat (-2, 1) dan faktor skala 2!
A. 3x + 4y + 12 = 0
B. 3x + 4y – 12 = 0
C. 3x – 4y + 12 = 0
D. -3x + 4y + 12 = 0
E. 3x – 4y – 12 = 0
Pembahasan :
10. Tentukan bayangan titik (-2, 8) oleh rotasi R(O,
135)!
a. (-3√2, -5√2)
b. (3√2, 5√2)
c. (-3√2,-5√2)
d. (3√2, 5√2)
e. (-3√2, 5√2)
Pembahasan :
11. Tentukan bayangan titik (3,2) karena pencerminan
terhadap garis x = 3 dilanjutkan

terhadap garis x = 5 !
A. ( 5,2 )
B. ( 7,2 )
C. (1,2 )
D. ( 5,6 )
E. ( 4,5 )

Jawab :

( x'', y'') = (x + 2(l − k), y) = (3 + 2(5 − 3),2) = (7,2)


12. Bayangan dari titik B(9, -2) jika ditranslasikan oleh
T(a, b) adalah B'(-4, 3). Nilai dari 2a + b adalah ....
A. 10
B. -15
C. 23
D -21
E. 15
Jawab
B'(9 + a, -2 + b) = B'(-4, 3)
9 + a = -4 ⇒ a = -4 - 9 = -13
-2 + b = 3 ⇒ b = 3 + 2 = 5
Jadi nilai 2a + b adalah
= 2(-13) + 5
= -26 + 5
= -21
13. Bayangan dari titik C oleh translasi T(-1, -4) adalah
C'(4, -1). Koordinat dari titik C adalah ...
A. C(5,3)
B. C(3,1)
C. C(2,4)
D. C(1,3)
E. C(2,7)

Jawab

C'(x - 1, y - 4) = C'(4, -1)

x-1=4⇒x=4+1=5
y - 4 = -1 ⇒ y = -1 + 4 = 3
Jadi koordinat titik C adalah C(5, 3)
14. Bayangan dari y = x² + 2x - 1 jika ditranslasi (2, -1)
adalah ...
A. y = x² - 2x - 2
B. y = x² - 2x - 3
C. y = x² - 2x - 4
D. y = x² - 2x - 5
E. y = x² - 2x - 6
Jawab
(x + 2, y - 1) = (x', y') x + 2 = x' ⇒ x = x' - 2
y - 1 = y' ⇒ y = y' + 1 Substitusikan ke
y =x² + 2x - 1
(y' + 1) = (x' - 2)² + 2(x' - 2) - 1
y' + 1 = x'² - 4x' + 4 + 2x' - 4 - 1
y' = x'² - 2x' - 2
jadi bayangan dari y = x² + 2x - 1 adalah y = x² - 2x - 2
15. Bayangan dari garis 2x - 3y + 5 = 0 oleh translasi (-3,
1) adalah ....
A. 2x - 3y + 14 = 0
B. 2x - 3y + 14 = 1
C.2x - 3y + 14 = 2
D.2x - 3y + 14 = 3
E.2x - 3y + 14 = 4
Jawab
(x - 3, y + 1) = (x', y') x - 3 = x' ⇒ x = x' + 3
y + 1 = y' ⇒ y = y' - 1 Substitusikan ke
2x - 3y + 5 = 0 2(x' + 3) - 3(y' - 1) + 5 = 0
2x' + 6 - 3y' + 3 + 5 = 0
2x' - 3y' + 14 = 0
Jadi bayangan dari 2x - 3y + 5 = 0 adalah 2x - 3y + 14 =
0
16.Bayangan dari garis y = 3x + 7 jika dicerminkan
terhadap garis x = 4 adalah ...
A. y = 31 - 3x
B. y = 21 - 3x
C. y = 11- 3x
D. y = 24 - 3x
E. y = 5 - 3x
Jawab
(2a - x, y) = (x', y')
(2(4) - x, y) = (x', y')
(8 - x, y) = (x', y')
8 - x = x' ⇒ x = 8 - x'
y = y'
Substitusikan ke
y = 3x + 7

y' = 3(8 - x') + 7

y' = 24 - 3x' + 7

y' = 31 - 3x'

Jadi bayangan dari garis y = 3x + 7 adalah garis y = 31 - 3x


17. Bayangan dari garis 2x - 3y + 5 = 0 oleh translasi (-3,
1) adalah ....
A. y = 5 - x²
B. y = 6 - x²
C. y = 7 - x²
D. y = 8 - x²
E. y = 9 - x²

Jawab

(x - 3, y + 1) = (x', y')

x - 3 = x' ⇒ x = x' + 3
y + 1 = y' ⇒ y = y' - 1
Substitusikan ke
2x - 3y + 5 = 0

2(x' + 3) - 3(y' - 1) + 5 = 0

2x' + 6 - 3y' + 3 + 5 = 0

2x' - 3y' + 14 = 0

Jadi bayangan dari 2x - 3y + 5 = 0 adalah y = 5 - x²


18. Titik D(-2, 6) jika dicerminkan terhadap garis y
= -x memiliki bayangan di titik ....
A.D'(-6, 2)
B.D'(5,2)
C.D'(-6, 3)
D.D'(-6, 4)
E.D'(-6, 5)

Jawab

D'(-y, -x)

= D'(-6, -(-2))

= D'(-6, 2)
19. Bayangan dari titik E(-6, 7) jika dicerminkan
terhadap sumbu y adalah ...
A. E'(5, 7)
B. E'(6, 7)
C. E'(7, 7)
D. E'(6, 8)
E. E'(5, 7)
Jawab
E'(-x, y)
= E'(-(-6), 7)
B = E'(6, 7)
20. Bayangan dari kurva y = x² - 5 jika
dicerminkan terhadap sumbu x adalah ...
A. y = 1 - x²
B. y = 5 - x²
C. y = 2 - x²
D. y = 3 - x²
E. y = 6 - x²
Jawab
(x, -y) = (x', y')
x = x'
-y = y' ⇒ y = -y'
y = x² - 5

-y' = x'² - 5

y' = 5 - x'²

Jadi bayangan dari y = x² - 5 adalah y = 5 - x²

Anda mungkin juga menyukai