Anda di halaman 1dari 9

By Hj.

Dede nurlaela,SST
Stunting adalah kondisi dimana anak
mengalami gangguan pertumbuhan,
sehingga menyebabkan ia lebih pendek
dibandingkan teman seusianya.
 Berat badan tidak naik bahkan cenderung
menurun.
 Perkembangan tubuh terhambat, seperti
telat haid pada perempuan pada usia subur
(menstruasi pertama terlambat).
 Anak mudah terkena penyakit infeksi.
 Tinggi badan sulit bertambah seiring
bertambahnya usia.
 Kesulitan Belajar
 Kemampuan kognitifnya lemah(kecerdasan
lemah)
 Mudah lelah dan tidak lincah dibandingkan
dengan anak seusianya
 Resiko untuk terserang penyakit lebih tinggi
 Resiko mengalami berbagai penyakit
kronis(diabetes,jantung,kanker) di usia
dewasa
Akibat kekurangan gizi kronis dengan
manifestasi kegagalan pertumbuhan yang
dimulai sejak masa kehamilan, hingga anak
berusia 2 tahun.
 Periode kehamilan
Pastikan selama hamil ibu tidak kekurangan
gizi.
 Periode bayi 0-6 bulan
Pada periode ini pemberian ASI eksklusif
sangat menentukan keberhasilan pertumbuhan
anak.
 Periode balita 6-24 bulan
Asupan zat gizi mikro penting karena untuk
mendapatkan pertumbuhan tinggi yang baik,
contoh gizi mikro kalsium, yodium, zinc, zat
besi dan asam folat.
Secara keseluruhan stunting di wilayah Puskesmas
Rawat Inap Sajira berjumlah 91 orang dengan
rincian sebagai berikut :
1. Desa Sajira 7 orang ( status pendek )
2. Desa Sajira mekar 2 orang ( pendek )
3. Desa sukarame 8 orang ( pendek )
4. Desa Sukajaya 12 orang ( pendek )
5. Desa Sindangsari 3 orang ( pendek )
6. Desa Sukamarga 22 orang ( sgt pendek 1,21
pendek )
7. Desa Margaluyu 8 orang ( pendek )
8. Desa Maraya 29 orang (pendek )
Stunting memang tidak bisa disembuhkan,
tetapi stunting dapat dicegah dari masa
kehamilan melalui 1000 hari pertama
kehidupan dan pengawasan dari berbagai
pihak melalui kerjasama lintas program
dan lintas sektoral.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai