0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan11 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang modifikasi pati gadung dengan metode cross linking menggunakan POCl3. Metode ini bertujuan meningkatkan sifat pati seperti suhu gelatinisasi dan kestabilan, serta menghasilkan pati dengan kadar fosfat dan derajat substitusi yang lebih tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar pati dan amilosa menurun seiring peningkatan konsentrasi POCl3, sedangkan kadar fosfat dan derajat substit
Dokumen tersebut membahas tentang modifikasi pati gadung dengan metode cross linking menggunakan POCl3. Metode ini bertujuan meningkatkan sifat pati seperti suhu gelatinisasi dan kestabilan, serta menghasilkan pati dengan kadar fosfat dan derajat substitusi yang lebih tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar pati dan amilosa menurun seiring peningkatan konsentrasi POCl3, sedangkan kadar fosfat dan derajat substit
Dokumen tersebut membahas tentang modifikasi pati gadung dengan metode cross linking menggunakan POCl3. Metode ini bertujuan meningkatkan sifat pati seperti suhu gelatinisasi dan kestabilan, serta menghasilkan pati dengan kadar fosfat dan derajat substitusi yang lebih tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar pati dan amilosa menurun seiring peningkatan konsentrasi POCl3, sedangkan kadar fosfat dan derajat substit
Secara Cross Linking Nama Kelompok ARZAHRAWANI KATIRA PUTRI (J1A018016)
DELVI EKA RAHAYU (J1A018032)
FANISA AMELZA SASTI YANDANI
(J1A018046)
MAUDIANA DWI NOVITASARI
(J1A018072)
NURUL HILMI MULIANA (J1A018086
SHAFLY KAMILA (J1AO18102)
YESI HAFSARI (J1A018116)
PENGERTIAN Pati alami umumnya mempunyai struktur lemah, gel yang kohesif, suhu gelatinisasi tinggi, kemampuan membentuk gel industri pangan menjadi terbatas karena keragaman industri pangan modern dan variasi produk pangan yang sangat tinggi membutuhkan bahan baku pati yang toleran secara luas dalam berbagai teknik pengolahan. Perbaikan sifat pati ini perlu dilakukan agar penggunaan pati dapat dipeluas salah satu caranya yaitu dilakukan modifikasi pati.
Modifikasi pati dapat dilakukan baik secara fisik, kimia, dan
enzimatis. Modifikasi secara kimia dapat dilakukan dengan metode SIFAT PATI TERMODIFIKASI Sifat-sifat penting yang diinginkan dari pati termodifikasi (yang tidak dimiliki oleh pati alam) diantaranya adalah: kecerahannya lebih tinggi (pati lebih putih), retrogradasi yang rendah, kekentalannya lebih rendah, gel yang terbentuk lebih jernih, tekstur gel yang dibentuk lebih lembek, kekuatan regang yang rendah, granula pati lebih mudah pecah, waktu dan suhu gelatinisasi yang lebih tinggi, serta waktu dan suhu granula pati untuk pecah lebih rendah. Modifikasi sifat dan perkembangan teknologi di bidang pengolahan pati, pati alami dapat dimodifikasi sehingga mempunyai sifat-sifat yang diinginkan seperti diatas. Modifikasi disini dimaksudkan sebagai perubahan struktur molekul dari yang dapat dilakukan secara kimia, fisik maupun enzimatis. PATI GADUNG Pati gadung mengandung karbohidrat cukup tinggi, sekitar 18 gr dalam setiap 100 gr umbi gadung dengan porsi amilosa dan amilopektin 4,90% dan 95,10% Pati ikatan silang (cross-lingking) dimana pati ini diperoleh dengan cara perlakuan kimia yaitu dengan cara mereaksikan pati dengan reagen bi atau polifungsional seperti sodium trimetaphosphate, phosphorus oxychloride, epichlorohydrin sehingga dapat membentuk ikatan silang pada molekul pati. Reagen tersebut juga dapat digabung dengan asetat anhidrat dan asam dikarboksilat membentuk pati modifikasi ganda. Karakteristik dari pati cross- linking adalah suhu gelatinisasi pati menjadi meningkat, pati tahan pada pH rendah dan pengadukan Metode cross-linking bertujuan menghasilkan pati yang tahan tekanan mekanis, tahan asam dan mencegah penurunan viskositas pati selama pemasakan
Reaksi Cross Linking pada Pati
SALAH SATU CARA MODIFIKASI PATI Bahan-bahan yang digunakan untuk modifikasi pati gadung dengan metode cross linking adalah umbi gadung, POCL3, dan alat yang dibutuhkan adalah oven pengering, mesin vakum, desikator, magnetic stirrer, kertas saring dan hot plate. Cara kerja : •Umbi dikupas, dibersihkan dan dicuci •Umbi diparut dan disaring •Air hasil perasan didiamkan hingga air dan endapannya terpisah •Endapan yang sudah terpisah dikeringkan •Penyiapan natrium sulfat (Na2SO4) lalu dilakukan penambahan air destilasi sambil diaduk •Penambahan pati sambil tetap diaduk •Penambahan NaOH sambil diaduk •Larutan diinkubasi dengan incubator shaker pada suhu 40 + 2ºC (200 rpm, 24 jam) •Penambahan POCl3 sesuai perlakuan, diadukselama kemudian diinkubasi dan ditambahkan larutan HCl yang bertujuan untuk menghentikan reaksi •Penyaringan pati dengan menggunakan kertas sambil dicuci dengan air destilasi •Pengeringan pati dilakukan pada suhu 45ºC selama 6 jam. Karakteristik Fisik Dan Kimia Pati Gadung
0,50a 0,81b 0,85b 1,00c 10-4 KESIMPULAN Kadar pati dan amilosa umbi gadung mengalami penurunan secara signifikan setelah dimodifikasi sedangkan kadar fosfat dan derajat substitusi umbi gadung mengalami peningkatan setelah dimodifikasi. A B THANK YOU, NEXT! C D