Anda di halaman 1dari 7

Uji Validitas dan Reliabilitas

Development of an assessment scale for treatment


compliance in type 2 Diabetes Mellitus in Turkish
population: Psychometric evaluation

Kelompok 4:
Selviani Ice Rerung
Nurlaeli Qadrianti
Kamelia R

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pertanyaan 1: Identifikasi jenis-jenis uji validitas dan reliabilitas yang ada di artikel
Validitas:
1. Content validity dikalkulasi menggunakan content validity ratios (CVR) dan
content validity indexes (CVI). Dimana melibatkan 19 ahli (5 dokter, 8 perawat dr
fakultas, 1psikolog, 4 perawat diabetes dan 1 pasien yg mengidap DM>10
tahun) dan melakukan studi percontohan.
2. Criterion validity dikalkulasi menggunakan The Pearson correlation coefficient.
dengan mengevaluasi skala “Attitudes toward diabetes scale” (ATDS) dan
“Diabetes Care Profile” (DCP)
3. Construct validity dikalkulasi menggunakan Pricipal component analysis dan The
varimax rotation technique. Uji Keiser-Mayer-Olkin (KMO) untuk menentukan
jumlah sampel yang adekuat dan uji Bartlett sphericity untuk menentukan
apakah skala yang digunakan sesuai untuk analisis faktor.
Reliabilitas:
1. Internal Consistency dikalkulasi menggunakan Cronbach α dan The Pearson
correlation coefficient.
2. Stability reliability (test-retest reliability) dikalkulasi menggunakan Paired-sample
t-test.
2. Siapa yang menjadi partisipan / responden dari tiap uji, berapa jumlah
partisipannya?

Partisipan adalah pasien-pasien dengan DM tipe 2


yang datang untuk dirawat ataupun yang datang
untuk check-up.

Jumlah partisipan untuk uji validitas sebanyak 155


pasien dan yang mengikuti uji reliabilitas sebanyak
101 pasien.
3. (Jika ada) uji statistik apa yang digunakan pada uji validitas dan reliabilitas
tersebut?

The Pearson correlation coefficient


Hasil uji validitas:
Content validity: Content Validity secara
4: Apa hasil uji validitas statistik diterima apabila CVI≥ CVR or
CVI/CVR ≥0, dan pada artikel Hasil yang
dan reliabilitas pada didapatkan adalah signifikan secara statistik
artikel? dengan nilai 0.68 (CVI) ≥ 0.42 (CVR) dan 0.68
(CVI) /0.42 (CVR) ≥ 0.

Criterion validity: Hasil yang didapatkan adalah


korelasi yang positif (r = 0.31; P < 0.001).

Construct validity: Hasil uji KMO adalah 0.75


dan Hasil uji Bartlett sphericity (ꭕ2 = 1930.488;
P < 0.001). Kedua hasil ini signifikan.
Sedangkan analisis faktornya berada antara
0.30-0.77.
Hasil uji reliabilitas:
a. Internal consistency: Hasil Cronbach α = 0.72 untuk skala
yang 33 item. Namun setelah dianalisis, ada 3 item yang
dikeluarkan dari skala dengan hasil Cronbach α = 0.77.

b. Stability reliability: Hasil Cronbach α = 0.73 untuk skala yang


33 item, tapi berubah menjadi Cronbach α = 0.76 untuk 30
item. Nilai Mean untuk test awal 80.07 ± 14.64 dan nilai mean
setelah re-test 80.04 ± 14.97 (t = 0.14). maka dapat dikatakan
jika hasil yang didapatkan sangat signifikan dengan korelasi
yang positif (r = 0.99; P <0.001).
Thank You

Anda mungkin juga menyukai