Anda di halaman 1dari 10

TUGAS FARMASI FISIKA II

“LARUTAN”

KELOMPOK :
1. Anjeli Milinindya Salsabil
(18160030)
2. Wela Saputri (18160031)
3. Sherly Martha Tindra (18160032)
4. Syawvina Adri Yuningsih (18160033)
5. Shindy Melinda (18160036)
A. Pengertian Larutan
Larutan adalah campuran homogen yang komponenenya
terdiri atas pelarut dan zat terlarut. Contoh larutan yang sering
kita temui yaitu air garam, air gula, air kopi, air teh, dll. Dalam
larutan juga dikenal istilah solven dan solute. Solven merupakan
pelarut dan solute adalah zat pelarut. Dalam larutan antara
solven dan solute, solven mempunyai jumlah zat lebih besar
sedangkan sisanya adalah solute. Larutan dapat terjadi karena
adanya gaya tarik-menarik antara molekul-molekul solven dan
solute.
B. Jenis-jenis Larutan
1. Larutan Ideal dan Non-Ideal
Dalam larutan ideal partikel-partikel pelarut dan terlarut
yang dicampurkan berada dalam kontak satu sama lain. Dalam
larutan non-ideal, gaya antar atom-atom, ion-ion atau
molekulmolekul harus dipertimbangkan dalam perhitungan.

2. Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit


Zat-zat yang di dalam air membentuk ion-ion dinamakan zat
elektrolit, dan larutan yang dibentuknya dinamakan larutan
elektrolit. Zat-zat seperti etanol dan glukosa yang di dalam pelarut
air membentuk molekuler dinamakan non-elektrolit, dan larutan
yang dibentuknya dinamakan larutan non-elektrolit.
3. Larutan tak Jenuh
Yaitu larutan yang mengandung solute (zat terlarut)
kurang dari yang diperlukan untuk membuat larutan jenuh. Atau
dengan kata lain, larutan yang partikel- partikelnya tidak tepat
habis bereaksi dengan pereaksi (masih bisa melarutkan zat).
Larutan tak jenuh terjadi apabila bila hasil kali konsentrasi ion <
Ksp berarti larutan belum jenuh (masih dapat larut).
4. Larutan Jenuh
Yaitu suatu larutan yang mengandung sejumlah solute
yang larut dan mengadakan kesetimbangan dengan solut
padatnya. Atau dengan kata lain, larutan yang partikel- partikelnya
tepat habis bereaksi dengan pereaksi (zat dengan konsentrasi
maksimal). Larutan jenuh terjadi apabila bila hasil konsentrasi ion
= Ksp berarti larutan tepat jenuh.
5. Larutan Jenuh
Yaitu suatu larutan yang mengandung sejumlah solute
yang larut dan mengadakan kesetimbangan dengan solut
padatnya. Atau dengan kata lain, larutan yang partikel- partikelnya
tepat habis bereaksi dengan pereaksi (zat dengan konsentrasi
maksimal). Larutan jenuh terjadi apabila bila hasil konsentrasi ion
= Ksp berarti larutan tepat jenuh.
6. Larutan sangat Jenuh
Yaitu suatu larutan yang mengandung lebih banyak solute
daripada yang diperlukan untuk larutan jenuh. Atau dengan kata
lain, larutan yang tidak dapat lagi melarutkan zat terlarut sehingga
terjadi endapan. Larutan sangat jenuh terjadi apabila bila hasil kali
konsentrasi ion > Ksp berarti larutan lewat jenuh (mengendap).
C. Sifat Larutan
Sifat koligatif larutan adalah sifat-sifat yang hanya
bergantung pada jumlah (kuantitas) partikel zat terlarut
dalam larutan dan tidak bergantung pada jenis atau
identitas partikel zat terlarut – tidak peduli dalam
bentuk atom, ion, ataupun molekul. Sifat koligatif
merupakan sifat yang hanya memandang “kuantitas”,
bukan “kualitas”.
4 jenis sifat koligatif larutan:
1) Penurunan Tekanan Uap
Jika zat terlarut bersifat non-volatil (tidak mudah
menguap, tekanan uapnya tidak dapat terukur), tekanan uap
dari larutan akan selalu lebih rendah dari tekanan uap
pelarut murni yang volatil.
2) Kenaikan Titik Didih
Jika zat terlarut bersifat non-volatil (tidak mudah
menguap; tekanan uapnya tidak dapat terukur), tekanan
uap dari larutan akan selalu lebih rendah dari tekanan uap
pelarut murni yang volatil.
3) Penurunan Titik Beku
Titik beku dari suatu larutan adalah temperatur di
mana tekanan uap larutan sama dengan tekanan uap
pelarut murni. Pada temperatur ini, dua fasa – pelarut
padat dan larutan cair – berada dalam kesetimbangan.
4) Tekanan Osmosis
Ketika dua larutan dengan konsentrasi yang berbeda
dipisahkan oleh suatu membran semipermeabel ,
membran yang hanya dapat dilewati partikel pelarut
namun tidak dapat dilewati partikel zat terlarut, maka
terjadilah fenomena osmosis. Osmosis adalah peristiwa
perpindahan selektif partikel-partikel pelarut melalui
membran semipermeabel dari larutan dengan konsentrasi
zat terlarut yang lebih rendah ke larutan dengan
konsentrasi zat terlarut yang lebih tinggi.
D. Fisikokimia Obat dalam Larutan
Sifat fisikokimia menggambarkan karakteristik
obat dalam lingkungan air maupun lipid dan membantu
menentukan kemampuan obat berpenetrasi menembus
berrier dan mencapai reseptor diseluruh tubuh.

Anda mungkin juga menyukai