Pembimbing :
dr. Yunita Latif Lote
Supervisor :
dr. Ririn Nislawati,Sp.M,M.Kes
Nama : Nn. D
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 13 tahun
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Makassar
Pekerjaan : Pelajar
Nomor ID : 071727
TANDA-TANDA VITAL :
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 78 x/menit
RR : 18 x/menit
Suhu : 36,7 °C
Foto Klinis Pasien
Pemeriksaan Oftalmologi
Inspeksi
Pemeriksaan OD OS
Mekanisme muscular
Pemeriksaan Oftalmologi
Pemeriksaan OD OS
Kornea Jernih Jernih
Bilik mata depan Kesan normal Kesan normal
Iris Coklat Coklat
Pupil Bulat Bulat
Lensa Jernih Jernih
Pemeriksaan Oftalmologi
Palpasi
Pemeriksaan OD OS
Tekanan Okular Tn Tn
Nyeri tekan (-) (+)
Massa Tumor (-) (-)
Glandula pre-aurikular Pembesaran (-) Pembesaran (-)
Visus
VOD : 20/20
VOS : 20/20
Penyinaran Oblik
Pemeriksaan OD OS
Mencegah trauma
Mendistribusikan air mata
GEJALA :
-Edema
-Nyeri
-Merah
-Nyeri tekan
-Rasa yang mengganjal
PENATALAKSANAAN
Pada umumnya hordeolum dapat sembuh
sendiri (self-limited) dalam 1-2 minggu. Namun tak
jarang memerlukan pengobatan secara khusus,
obat topikal (salep atau tetes mata antibiotik)
maupun kombinasi dengan obat antibiotika oral.
- Kompres hangat selama sekitar 10-15 menit, 4 kali
sehari.
- Antibiotik topikal (salep, tetes mata), misalnya:
Gentamycin, Neomycin, Polimyxin B,
Chloramphenicol, Dibekacin, Fucidic acid, dan lain-
lain.
- Antibiotika oral, misalnya: Ampisilin, Amoksisilin,
Eritromisin, Doxycyclin.
- Obat-obat simptomatis dapat diberikan untuk
meredakan keluhan nyeri, misalnya : Asetaminofen, Asam
mefenamat, Ibuprofen, dan sejenisnya.
- Pembedahan : Dilakukan insisi tegak lurus pada margo
palpebra. Setelah dilakukan insisi, lakukan kuretase
seluruh isi jaringan meradang di dalam kantongnya dan
kemudian diberi salep antibiotik.
PROGNOSIS
Prognosis umumnya baik, karena proses
peradangan pada hordeolum bisa mengalami
penyembuhan dengan sendirinya, asalkan
kebersihan daerah mata tetap dijaga
THANK YOU