Anda di halaman 1dari 15

ANALISIS AKUNTANSI

NAMA KELOMPOK:
ANDI MUFLIHA
VIVI ALFIONITA ISMAN
NURWAHDANIA
MUH. RIZKY FAUZAN
PENGERTIAN AKUNTANSI

Akuntansi adalah pencatatan, penggolongan


dan peringkasan transaksi bisnis, serta
penginterpretasian informasi yang telah disusun.
ANALISIS AKUNTANSI

Analisis akuntansi adalah kegiatan yang


dilakukan sebelum seorang yang akan melakukan
analisis keuangan atas laporan keuangan
perusahaan.
KEGUNAAN AKUNTANSI

Mengawasi operasi perusahaan

Melaporkan kondisi keuangan

Mendukung pengambilan keputusan

Mengikhtisarkan dan menganalisa keadaan keuangan


perusahaan
CARA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN
AKUNTANSI

Pelaporan

Dukungan Pengambilan
Keputusan

Pengawasan
TUJUAN AKUNTANSI

Tujuan pokok akuntansi adalah menyediakan


informasi yang bermanfaat untuk pengambilan
keputusan, untuk dapat menghasilkan informasi yang
diinginkan, akuntan melakukan serangkaian
kegiatan berupa pengumpulan dan pengolahan
data akuntansi secara sistematik selama periode
berjalan, biasanya selama satu tahun.
TAHAP-TAHAP AKUNTANSI

• Identifikasi Transaksi
• Analisis Transaksi
• Pencatatan Transaksi Kedalam Jurnal
• Posting Buku Besar
• Penyusunan Neraca Saldo
• Penyusunan Jurnal Penyesuaian
• Penyusunan Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
• Penyusunan Laporan Keuangan
• Penyusunan Jurnal Penutup
• Penyusunan Neraca Saldo Setelah Penutupan
(Opsional)
• Penyusunan Jurnal Pembalik (Opsional)
PERAN AKUNTANSI BAGI
PERUSAHAAN
Akuntansi mempunyai peranan yang sangat
penting dalam suatu perusahaan, kemajuan suatu
perusahaan dapat dilihat dari proses akuntansi
perusahaan tersebut. Jika proses akuntansinya
tersusun dengan baik dan benar sesuai dengan
bukti-bukti yang ada, maka kemungkinan besar
perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang
baik, begitu pula sebaliknya.
KEGUNAAN AKUNTANSI BAGI
PERUSAHAAN

DARI PIHAK INTERNAL


(dalam perusahaan)

DARI PIHAK EKSTERNAL


(luar perusahaan)
CONTOH LAPORAN AKUNTANSI PT
PERTAMINA PERSERO, TBK TAHUN
2012-TAHUN 2013
PT Pertamina merupakan perusahaan milik
negara (BUMN) yang didirikan pada tangal 10
Desember 1957 dan resmi merubah status menjadi
perusahaan (persero) pada tanggal 17 september
2003
Laporan keuangan PT Pertamina bersifat
Konsolidasi artinya, laporan konsolidasi merupakan
laporan yang menyajikan posisi keuangan dan hasil
operasi untuk induk perusahaan (entitas pengendali)
dan satu atau lebih anak perusahaan (entitas yang
dikendalikan) seolah-olah entitas-entitas individual
tersebut merupakan satu entitas atau
satu perusahaan. Dari definisi tersebut, maka bisa
ditarik kesimpulan bahwa laporan konsolidasi
merupakan laporan penggabungan posisi keuangan
yang real atau nyata.
tahun
nama akun catatan
2012 2013
ASET
Aset Lancar
kas dan setara kas 4,295,373 4,686,040
kas yang dibatasi penggunaanya 172,788 212,858
investasi jangka pendek 66,223 152,993
investasi jangka panjang bagian lanncar 103,413 0
Piutang Usaha
pihak berelasi 2,246,090 2,039,175
pihak ketiga 1,609,266 1,977,930
piutang pemerintah 2,714,526 4,290,954
piutang lain-lain
pihak berelasi 291,93 448,468
pihak ketiga 677,771 503,17
persedian 8,961,211 9,104,487
pajak dibayar dimuka-bagian lancar 405,314 9,104,487
beban di bayar dimuka dan uang muka 481,727 262,392
jumlah aset lancar 22,025,632 24,146,361
Aset Tidak Lancar
aset pajak tangguhan 896,683 968,292
investasi jangka panjang - dikurangi
bagian lancar 650,493 685,272
aset tetap 7,972,593 9,187,367
aset minyak dan gas serta panas bumi 7,391,494 11,061,987
pajak dibayar dimuka - dikurangi
bagian lancar 1,662,787 2,023,645
aset lain-lain 358,959 1,268,947
jumlah aset tidak lancar 18,933,009 25,195,510
JUMLAH ASET 40,958,641 49,341,871
tahun
nama akun catatan
2012 2013
LIABILITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
pinjaman jangka pendek 3,843,002 4,994,964
utang usaha
pihak berelasi 148,027 89,217
pihak ketiga 4,597,349 4,993,723
utang pemerintah- bagian lancar 2,166,793 2,417,590
utang pajak
pajak penghasilan 305,385 319,533
pajak lain-lain 228,492 314,100
beban masih harus dibayar 1,752,472 1,849,931
liabilitas jangka panjang- bagian lancar 489,347 746,397
utang lain-lain
pihak berelasi 72,668 9,080
pihak ketiga 469,019 572,566
pendapatan tanguhan- bagian lancar 77,545 138,733
jumlah liabilitas jangka pendek 14,150,099 16,445,834
LIABILTAS JANGKA PANJANG
utang pemerintah-dikurangi bagian lancar 196,002 155,426
liabilitas pajak tangguhan 1,163,410 2,026,083
liabilitas jangka panjang-dikurangi bagian lancar 1,383,916 2,038,525
utang obligasi 3,937,935 7,185,525
liabilitas imbalan kerja karyawan 3,302,530 2,685,889
provisi pembongkaran dan restorasi 1,440,567 1,218,563
pendapatan tangguhan- dikurangi bagian lancar 92,456 203,691
utang jangka panjang lain-lain 98,945 93,043
jumlah liabilitas jangka panjang 11,615,761 15,606,745
JUMLAH LIABILITAS 25,765,860 32,052,579
tahun
nama akun catatan
2012 2013
EKUITAS
ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk
modal saham
modal dasar 200.000.000
saham biasa-nilai nominal
Rp 1.000.000,- nilia penuh
per saham;
ditempatkan dan disetor
83.090.697 saham 9,864,901 9,864,901
tambahan modal disetor - 3,791
penyesuaian akun ekuitas (2,647,666) (2,647,666)
bantuan pemerintah
yang belum ditentukan statusnya 1,361 1,361
komponen ekuitas lainnya -10,93 -175,128
saldo laba
_ditentukan penggunaannya 4,875,239 6,772,928
_belum ditentukan penggunaanya 3,032,833 3,393,026
15,115,738 17,213,213
kepentingan non-pengendali 77,043 76,079
JUMLAH EKUITAS 15,192,781 17,289,292
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 40,958,641 49,341,871
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai