Oleh :
Winarni (1118005281)
Diploma-III Farmasi
Pengertian Gel
Gel merupakan sistem semipadat
terdiri dari suspensi yang dibuat
dari partikel anorganik yang kecil
atau molekul organik yang besar,
terpenetrasi oleh suatu cairan
Formula Sediaan Gel
Formula Baku :
(jurnal formulasi dan optimasi basis gel
carbopol 940 dengan berbagai variasi
konsentrasi)
• Carbopol 0,5%
• TEA 1%
• Propilenglikol 15%
• Methylparaben 0,2%
• Aquadest ad 100
Formula Pengembangan :
1. Jurnal formulasi gel minyak atsiri sereh
dengan basis HPMC dan Karbopol.
2. Jurnal formulasi sediaan emulgel untuk
penghantaran transdermal Ketoprofen.
• Ketoprofen 2,5%
• Etanol q.s
• Carbopol 1%
• HPMC 4%
• TEA 1%
• Propilenglikol 15%
• Methylparaben 0,2%
• Aquadest ad 100
Alasan
• Ditambahkan bahan aktif Ketoprofen 2,5% karena
dalam penelitian oleh Petel RK, yang dimuat dalam
Clinical Therapy,1995. Diperoleh bahwa Ketoprofen
gel 2,5% lebih baik daripada Piroksikam gel 0,5%
maupun Diklofenak gel 1%.
• Ditambahkan etanol secukupnya (q.s) bertujuan
untuk melarutkan Ketoprofen karena tidak larut
dalam air (FI ed. IV)
• Ditambahkan basis gel kombinasi antara Karbopol 1%
dan HPMC 4% karena bila dibandingkan dengan
penggunaan basis tunggal maka keduanya dapat
membentuk massa gel yang lebih baik secara fisik,
viskositasnya tinggi, pelepasan obat dan disolusi
serta bioavailabilitas yang baik (Quinones dan
Ghaly,2008)
Cara Pembuatan Sediaan Gel
1) Disiapkan alat dan bahan
2) Ditimbang semua bahan sesuai perhitungan
3) Carbopol didispersikan dengan aquadest panas, aduk ad
muchilago . Lalu tambahkan TEA, aduk ad homogen
4) HPMC didispersikan dengan aquadest dingin, aduk hingga
mengembang kemudian ditambahkan dalam Carbopol,
aduk ad homogen
5) Larutkan Methylparaben dengan air panas, masukan dalam
massa gel, aduk ad homogen
6) Ditambahkan Ketoprofen yang sebelumnya telah
dilarutkan dalam etanol dengan suhu 20ºC, aduk ad
homogen
7) Tambahkan Propilenglikol dalam massa gel, aduk ad
homogen, cukupkan dengan aquadest hingga diperoleh
10gram gel
Evaluasi Sediaan Gel
• Uji Organoleptis
Meliputi bentuk, warna, dan bau yang diamati
secara visual.
Organoleptis Keterangan
Warna Putih
Bentuk Semipadat
• Uji Homogenitas
Gel yang baik harus menunjukan susunan yang
homogen dan tidak terlihat adanya butiran kasar.
Homogenitas Keterangan
Sediaan Homogen Partikel Tersebar
Merata
• Uji PH
Gel sebaiknya memiliki PH yang sesuai dengan PH
topikal yaitu 4,5 - 6,5 (Anief,Moh.2006)
PH Sediaan Keterangan
PH masih dalam
5 rentang PH sediaan
topikal
• Uji Daya Proteksi
Gel harus memiliki kemapuan
proteksi/perlindungan dari lingkungan luar (sinar
matahari maupun benda asing lain)
Waktu Keterangan
Sediaan gel yang dibuat kurang
memiliki daya proteksi yang
20 detik baik, menurut literatur waktu
yang baik yaitu >15menit tidak
mengeluarkan noda merah
(Rowee,2005)
• Uji Daya Lekat
Gel yang baik harus mempunyai kemampuan untuk
melekat pada permukaan kulit .
Daya lekat
0,5 5 6,2 6,5 5,9 sesuai literatur
g detik detik detik detik yaitu >4 detik
(Voight, 1984)
• Uji Daya Sebar
Semakin bobot bertambah, maka semakin besar
diameter daya sebarnya.
5.1
5
Diameter (cm)
4.9
4.8
4.7
4.6
4.5
4.4
4.3
4.2
tanpa beban 50 100 150
Beban (g)
Kesimpulan
• Gel yang dibuat berbentuk semipadat,
berwarna putih, dan tidak berbau