Kelompok Rentan

Gizi
Kelompok 1:
O Miftahul Jannah 1611212045
O Wulan Febriza 1611211008
O Sabila Putri Mayang 1611211047
O Vina Rahmalia 1611213007
O Winda Nofera 1711216058
O Melisa 1811211033
O Syahfira Warni 1811212031
O Fatimah Wafdatur R 1811213005
O Noverdies Adisarma 1811213015
O Aulya Rahma 1811211035
O Muhammad Iqbal 1811211023
O Hana Yullya Nurhuda 1811213031
Definisi Kelompok Rentan
Gizi
O Kelompok rentan gizi adalah suatu
kelompok di dalam masyarakat yang paling
mudah menderita gangguan kesehatannya
atau rentan karena kekurangan gizi.
O Pada kelompok-kelompok umur tersebut
berada pada suatu siklus pertumbuhan
atau perkembangan yang memerlukan zat-
zat gizi dalam jumlah yang lebih besar dari
kelompok umur yang lain.
Pengelompokkan Kelompok
Rentan Gizi
• Kelompok bayi :0-6 bulan
• Kelompok di bawah 5 tahun (balita) : 1-5
tahun
• Kelompok anak sekolah : 6-12 tahun
• Kelompok remaja : 12-20 tahun
• Kelompok ibu hamil dan menyusui
• Kelompok usia lanjut
(Notoatmodjo, Soekidjo, 2007).
 Permasalah Gizi pada Anak
O Menurut WHO setiap tahun lebih dari sebelas juta
anak meninggal karena menderita sakit dan kurang
gizi.
O Menurut WHO penyakit penyebab kematian Balita di
Asia Tenggara adalah gangguan perinatal (32%),
pneumonia (23%), diare (14%), campak (4%). malaria
(2%), dan HIV (1%).
O Masalah gizi di Indonesia dan di negara berkembang
pada umumnya masih didominasi oleh masalah
Kurang Energi Protein (KEP), masalah Anemia Besi,
masalah Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY),
masalah Kurang Vitamin A (KVA) dan masalah obesitas
terutama di kota-kota besar.
Besar Permasalahan Gizi dan
Kesehatan yang di hadapi
O Permasalahan gizi di Indonesia dan di
negara berkembang pada umumnya masih
didominasi oleh beberapa bermasalahan
berikut :
1. Kekurangan Energi Protein
2. Anemia Defisiensi Zat Besi
3. Kekurangan Yodium
4. Kekurangan Vitamin A
5. Obesitas
O Beberapa permasalahan
kesehatan lainnya yang menjadi
penyebab utama kematian anak
di negara berkembang,
diantaranya :
1. Pneunomia
2. Diare
3. Campak dan Rubella
4. Malaria
 Program yang dilakukkan
untuk mengentaskan masalah
1. Nutrisi dan program pengembangan anak
usia dini
• Target program ini adalah anak-anak muda (0-3
tahun) dan / atau anak-anak yang berisiko lebih
besar mengalami perkembangan yang buruk.
• Secara umum, intervensi ECD terbagi dalam dua
kategori: yaitu yang berfokus pada anak dan
berfokus pada pengasuh
2. Program nutrisi dan pendidikan
• Dengan berinvestasi dalam program pendidikan
yang sensitif terhadap gizi, anak-anak memiliki
kemungkinan lebih tinggi untuk mendaftar dan
tetap bersekolah, mencapai hasil pembelajaran
yang lebih baik, dan memiliki kehidupan dewasa
yang lebih produktif.
• Berinvestasi dalam pendidikan adalah penentu
kuat nutrisi generasi berikutnya. Pendekatan
inovatif seperti keringanan biaya dan transfer
tunai dapat digunakan untuk meningkatkan
pendaftaran sekolah dan memastikan bahwa
anak-anak tetap bersekolah dan menyelesaikan
sekolah
 Kesimpulan
O Ada berbagai nutrisi-spesifikasi c dan gizi-
sensitif intervensi yang memiliki potensi
untuk mengurangi kekurangan gizi pada
anak-anak dan wanita.
O Di dekade terakhir efforts untuk skala
program gizi telah memberikan hasil yang
menggembirakan dan sejumlah negara-
negara telah mampu secara signifikan
mengurangi kekurangan gizi pada anak-
anak dan wanita.
Thank You 