Anda di halaman 1dari 37

Kesehatan Reproduksi Remaja

dr. Karina Kristanti


Apa saja permasalahan remaja?

1. Remaja Awal (12-15 Tahun)


2. Remaja Pertengahan (15-18 Tahun)
3. Remaja Akhir (18-21 Tahun)

Bagaimana dengan kamu?


Setiap remaja mempunyai hak untuk mendapatkan
akses dan informasi tentang kesehatan reproduksi
berupa pendidikan seks
(ICPD - Konferensi Internasional Kependudukan dan
Pembangunan di Kairo, Mesir, 1994)
Kesehatan Kondisi utuh sehat sejahtera
fisik, mental dan sosial, bebas
Reproduksi penyakit atau kecacatan dalam
sistem, fungsi, dan proses
Remaja reproduksi
Pendidikan seks tidak ditujukan untuk
mengajarkan mereka tentang hubungan seks,
namun memberi pengetahuan tentang upaya yang
perlu mereka tempuh untuk menjaga kesehatan
organ reproduksi mereka.
Pertumbuhan dan
Perkembangan Remaja
Yuk kenali dirimu!
Pubertas
Merupakan suatu tahap perkembangan
seorang anak menjadi dewasa secara
seksual. Pada perempuan, pubertas
terjadi pada rentang usia 10-14 tahun dan
pada laki-laki, pubertas terjadi pada
kisaran usia 12-16 tahun.

Masa ini ditandai dengan tanda primer


dan sekunder.
Tanda Primer Laki-Laki: Mimpi Basah

Merupakan proses pengeluaran sperma


pada laki-laki normal yang sudah
mengalami pubertas.

Menandakan laki-laki tersebut sudah


dapat membuahi wanita.
Tanda Primer Perempuan: Menstruasi
Merupakan proses keluarnya darah dari
rahim perempuan melalui jalan lahir
setiap bulannya.

Hal ini menandakan perempuan sudah


dapat menghasilkan sel telur yang dapat
dibuahi.

Siklus menstruasi normal 28 hari dengan


durasi 3-7 hari.
Tanda Pubertas Sekunder pada Tubuh Remaja
Jerawat
Jerawat

Jakun Mudah berkeringat,


muncul rambut
Mudah berkeringat, Tumbuh
muncul rambut payudara

Muncul
rambut
Muncul
rambut
Pinggul
membesar
Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Organ reproduksi wanita
Organ reproduksi pria
Perubahan Emosi pada Remaja
Ketertarikan
Lawan Jenis
Berhubungan dengan
lawan jenis yang diajarkan
agama adalah menikah.
Bagaimana dengan pacaran?
Kombinasi dari bagian kegiatan
seksual yang bersifat fisik,
Kesehatan emosional, intelektual dan sosial,
sehingga seks adalah pengalaman
Seksual positif yang dapat meningkatkan
kualitas hidup, menjadikan
lingkungan kita lebih baik untuk
kehidupan.
Hubungan seksual di luar pernikahan

● Dosa besar menurut agama


● Dapat menyebabkan kehamilan di luar pernikahan
● Berisiko terkena HIV/AIDS
● Berisiko tertular Infeksi Menular Seksual
Kehamilan pada Remaja

● Kehamilan pada remaja sering merupakan kehamilan


yang tidak dikehendaki.
● Sang ibu belum siap secara fisik maupun mental.
● Akan mengganggu kesehatan jiwa sang ibu.
● Remaja tidak dapat melanjutkan sekolah, cita-cita, dan
mimpinya
● Merupakan kehamilan dengan risiko tinggi
● Berisiko meningkatkan kesakitan pada ibu, kematian ibu
dan bayi.
● Berisiko kanker serviks
● Bayi lahir tidak sehat.
● Dapat menjadi praktik aborsi tidak aman
Infeksi Menular Seksual

dr. Karina Kristanti


Adalah infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual yang tidak
bertanggung jawab.

Perilaku seksual yang tidak bertanggung jawab antara lain:


- hubungan seksual di luar nikah
- dengan lebih dari 1 orang
- dengan sesama jenis
- bergonta-ganti pasangan
- hubungan seks untuk mata pencaharian

Dapat menyerang laki-laki maupun perempuan


Hubungan seksual meliputi:
● Vaginal

● Anal

● Oral
Tanda-tanda infeksi menular seksual
● Keluar nanah (cairan kuning) dari kemaluan
● Gatal pada kemaluan
● Keluar keputihan yang tidak normal
● Nyeri saat kencing
● Demam
● Terdapat luka pada kemaluan
Gonorrhea
Sifilis
Herpes
Genitalis
Condyloma
Acuminata
Chlamydia
HIV adalah virus yang
mengakibatkan penurunan
kekebalan tubuh manusia

HIV/AIDS AIDS adalah kumpulan gejala


penyakit yang timbul akibat
menurunnya kekebalan tubuh yang
didapat.
● HIV menyerang sel darah putih

● Sel darah putih adalah seperti tentara yaitu melawan infeksi

● Namun, setelah HIV memasuki sel darah putih untuk


perkembangbiakannya, HIV merusak sel tersebut, akhirnya
membunuhnya
● Akibatnya, sistem kekebalan tubuh semakin menurun, yang
menyebabkan tubuh menjadi rentan terhadap segala serangan
penyakit : AIDS
● Hubungan seksual
Cara penularan ● Lewat cairan tubuh (darah, air
mani, ASI, cairan vagina)
HIV ● Penggunaan jarum suntik
bergantian
● Penularan dari Ibu ke bayi
dikandungannya
Bagaimana caranya agar kamu tidak
terjerumus ke pergaulan bebas?
Tunjukan Prestasi Menjadi Generasi Berencana!
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai