• Perkembangan
• Sosial dan Kultural
• Pengalaman Masa Lalu
• Harapan Seseorang tentang Dirinya
• Keturunan
• Lingkungan Pelayanan
Rentang Sakit
• Tahap penyembuhan
Tahapan ini merupakan tahapan terakhir menuju peroses
kembalinya kemampuan untuk beradaptasi, di mana seseorang
akan melakukan proses belajar untuk melepaskan perannya
selama sakit dan kembali berperan seperti sebelum sakit serta
adanya persiapan untuk berfungsi dalam kehidupan sosial.
Dampak Sakit • Kelima, terjadinya perubahan kebiasaan
Dampak sakit dapat terjadi pada sosial
individu yang telah mengalami sakit baik • Keenam, terganggunya privasi
yang dirawat di rumah maupun dirawat seseorang.
di rumah sakit. Dampak-dampak • Ketujuh, otonomi
tersebut antara lain: • Kedelapan, terjadi perubahan gaya
hidup
• Pertama, terjadi perubahan peran pada
keluarga.
• Kedua lerjadinya gangguan psikologis
• Ketiga, masalah keuangan.
• Keempat, kesepian akibat perpisahan
Perilaku Pada Orang Sakit
• Adanya perasaan ketakutan
• Menarik diri
• Egosentris
• Sensitif terhadap persoalan kecil
• Reaksi emosional tinggi
• Perubahan persepsi
• Berkurangnya minat
Upaya yang dapat dilakukan oleh perawat dalam lingkup
paradigma keperawatan selama rentang sehat-sakit adalah dengan
mengadakan tindakan pencegahan baik primer, sekunder maupun
tertier
Masalah Sehat dan Sakit
• lingkungan (environment)
• perilaku (belhaviour)
• ecologicalbalance-keturunan (heredity)
• populasi, distribusi penduduk, healthcareservice
Konsep Sehat-Sakit Menurut Masyarakat
Untuk mengobati sakit yang termasuk dalam golongan pertama dan kedua,
dapat digunakan obat-obatan, ramuan-ramuan, pijat, kerok, pantangan makan,
dan bantuan tenaga kesehatan. Untuk penyebab sakit yang ketiga harus
dimintakan bantuan dukun, kiai, dan lain-lain. Dengan demikian upaya
penanggulangannya bergantung pada kepercayaan mereka terhadap penyebab
sakit.
Kejadian Penyakit
Penyakit merupakan suatu fenomena kompleks yang
berpengaruh negative terhadap kehidupan manusia. Perilaku dan cara
penyebab terjadinya bermacam-macam hidup manusia bisa menjadi
penyakit, baik di zaman primitive maupun di masyarakat yang sudah
sangat maju peradaban dan kebudayaannya. Ditinjau dari segi biologis,
penyakit merupakan kelainan berbagai organ tubuh manusia,
sedangkan dari segi kemasyarakatan keadaan sakit dianggap sebagai
penyimpangan perilaku dari keadaan sosial yang normatif.
Perilaku sakit diartikan sebagai segala bentuk tindakan yang dilakukan oleh
individu yang sedang sakit agar memperoleh kesembuhan, sedangkan perilaku
sehat adalah tindakan yang dilakukan individu untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatannya, termasuk pencegahan penyakit, perawatan
kebersihan diri, penjagaan kebugaran melalui olahraga dan makanan bergizi
• Reseptor Nyeri
Reseptor nyeri merupakan organ tubuh yang berfungsi menerima
rangsang nyeri dan dalam hal ini organ tubuh yang berfungsi sebagai
reseptor nyeri adalah ujung saraf bebas dalam kulit yang hanya
berespons pada stimulus yang kuat yang secara potensial merusak.
Reseptor nyeri disebut juga nosiseptor, secara anatomis reseptor nyeri
ada yang bermielin dan ada juga yang tidak bermielin dari saraf aferen.
Reseptor jaringan kulit (kutaneus) terbagi dalam dua komponen:
• Serabut delta A
• Serabut delta C
Reseptor nyeri (serabut delta A • Neuroregulator
dan C ) akan bereaksi menimbulkan Neuroregulator merupakan
nyeri jika distimuli oleh beberapa substansi yang memengaruhi transmisi
faktor,diantaranya: stimulus saraf yang memegang peranan
penting dalam suatu pengalaman nyeri.:
• Faktor mekanis
1. Neurotransmitter
• Faktor termis
Bertugas mengirim impuls listrik
• Faktor kimia melewati celah sinaps di antara dua
• Listrik serabut saraf
2. Neuromodulator
Bertugas memodifikasi aktivitas
neuron dan menyesuaikan atau
memvariasikan transmisi stimulus nyeri
Mekanisme Nyeri
Saat ini dikenal berbagai teori yang menjelaskan bagaimana nyeri dapat timbul,
namun teori gerbang kendali dianggap yang paling relevan.