Anda di halaman 1dari 16

Kelompok 6

Apriliani(O1B1 19 004)
Delfi Lestary(O1B1 19 010)
Fismatullah Malaiji (O1B1 19 015)
Wa Ode Roh Vivi Anggraini (O1B1 19 038)

ISPA
(Infeksi Saluran Pernapasan
Atas)
PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2019
Pendahuluan…
ISPA
(Infeksi Saluran
Pernapasan Atas)

serta saluran
pernapasan bagian
saluran pernapasan
bawah seperti laryngitis,
bagian atas seperti
bronkhitis, bronkhiolitis
rhinitis, faringitis, dan
dan pneumonia, yang
otitis
dapat berlangsung
selama 14 hari
Lanjutan…
A. Klasifikasi ISPA Atas

 Otitis media
Otitis media merupakan inflamasi pada telinga bagian tengah
dan terbagi menjadi Otitis Media Akut, Otitis Media Efusi, dan
Otitis Media Kronik. Infeksi ini banyak menjadi problem pada
bayi dan anak-anak. Otitis media mempunyai puncak insiden
pada anak usia 6 bulan-3 tahun dan diduga penyebabnya
adalah obstruksi tuba Eustachius dan sebab sekunder yaitu
menurunnya imunokompetensi pada anak.
Lanjutan…
 Etiologi dan patologi
 Tanda, Diagnosis & Penyebab
Otitis media akut ditandai dengan adanya peradangan
lokal, otalgia, otorrhea, iritabilitas, kurang istirahat, nafsu
makan turun serta demam. Otitis media akut dapat
menyebabkan nyeri, hilangnya pendengaran, demam,
leukositosis. Manifestasi otitis media pada anak-anak kurang
dari 3 tahun seringkali bersifat non-spesifik seperti iritabilitas,
demam, terbangun pada malam hari, nafsu makan turun,
pilek dan tanda rhinitis, konjungtivitis.
Lanjutan..
Antibiotika pada Terapi pokok Otitis Media
 Lini pertama : Amoksisilin Anak: 20-
40mg/kg/hari terbagi dalam 3 dosis
Dewasa:40mg/kg/hari terbagi dalam 3 dosis,
Anak 80mg/kg/hari terbagi dalam 2 dosis.
 Lini kedua : Amoksisilinklavulanat,
Kotrimoksazol, Cefuroksim, Ceftriaxone,
Cefprozil, Cefixime
Lanjutan…
 Sinusitis
Sinusitis merupakan peradangan pada mukosa
sinus paranasal. Peradangan ini banyak
dijumpai pada anak dan dewasa yang
biasanya didahului oleh infeksi saluran napas
atas. Sinusitis dibedakan menjadi sinusitis
akut yaitu infeksi pada sinus paranasal
sampai dengan selama 30 hari baik dengan
gejala yang menetap maupun berat
Lanjutan…
 Etiologi Dan Patofisiologi
 Tanda, Diagnosis & Penyebab
Tanda lokal sinusitis adalah hidung tersumbat, sekret hidung yang
kental berwarna hijau kekuningan atau jernih, dapat pula disertai
bau, nyeri tekan pada wajah di area pipi, di antara kedua mata
dan di dahi. Tanda umum terdiri dari batuk, demam tinggi, sakit
kepala/migraine, serta menurunnya nafsu makan, malaise.
Penegakan diagnosis adalah melalui pemeriksaan klinis THT,
aspirasi sinus yang dilanjutkan dengan kultur dan dijumpai lebih
dari 104/ml koloni bakteri, pemeriksaan x-ray dan CT scan (untuk
kasus kompleks). Sinusitis viral dibedakan dari sinusitis bakteri
bila gejalamenetap lebih dari 10 hari atau gejala memburuk
setelah 5-7 hari.
Lanjutan…
Antibiotika yang dapat dipilih pada terapi sinusitis
 Lini pertama : Amoksisilin/Amoksisilin-clav Anak: 20-
40mg/kg/hari terbagi dalam 3 dosis /25-45mg/kg/hari
terbagi dlm 2 dosis Dewasa: 3 x 500mg/ 2 x 875 mg,
Kotrimoxazol Anak: 6-12mg TMP/30-60mg SMX/kg/hari
terbagi dlm 2 dosis Dewasa: 2 x 2tab dewasa, Eritromisin
Anak: 30—50mg/kg/hari terbagi setiap 6 jam Dewasa: 4 x
250-500mg, Doksisiklin Dewasa: 2 x 100mg.
 Lini kedua : Amoksi-clavulanat, Cefuroksim,
Klaritromisin, Azitromisin, Levofloxacin, Sinusitis
Kronik : Amoksi-clavulanat, Azitromisin, Levofloxacin.
Lanjutan…
 Faringitis
Faringitis adalah peradangan pada mukosa faring
dan sering meluas ke jaringan sekitarnya.
Faringitis biasanya timbul bersama-sama dengan
tonsilitis, rhinitis dan laryngitis. Faringitis banyak
diderita anak-anak usia 5-15 th di daerah dengan
iklim panas. Faringitis dijumpai pula pada dewasa
yang masih memiliki anak usia sekolah atau
bekerja di lingkungan anak-anak.
 Etiologi Dan Patofisiologi
 Tanda, Diagnosis & Penyebab
Faringitis mempunyai karakteristik yaitu demam yang tiba-tiba, nyeri
tenggorokan, nyeri telan, adenopati servikal, malaise dan mual.
Faring, palatum, tonsil berwarna kemerahan dan tampak adanya
pembengkakan. Eksudat yang purulen mungkin menyertai
peradangan. Gambaran leukositosis dengan dominasi neutrofil akan
dijumpai. Khusus untuk faringitis oleh streptococcus gejala yang
menyertai biasanya berupa demam tiba-tiba yang disertai nyeri
tenggorokan, tonsillitis eksudatif, adenopati servikal anterior, sakit
kepala, nyeri abdomen, muntah, malaise, anoreksia, dan rash atau
urtikaria.
Lanjutan…
Antibiotika pada terapi Faringitis oleh
karena Streptococcus Grup A
 Lini pertama : Amoksisilin (Klavulanat)
3 x 500mg selama 10 hari
 Lini kedua : Eritromisin (untuk pasien
alergi Penicilin) Anak 4 x 250mg Dewasa
4 x 500 mg selama 10 hari, Azitromisin,
Cefalosporin, Levofloksasin,
KASUS ISPA
 Pada kasus ini, anak R berusia 10 tahun pergi kerumah
sakit bersama ibunya datang dengan keluhan demam,
nyeri tenggorokan selama 5 hari disertai Flu,
Pemeriksaan Fisik anak R lemas. Tekanan darah 110/80,
Suhu 38,5 oC, Berat badan 33 Kg, Tinggi badan 120 cm.
anak risky didiagnosa penyakit faringitis oleh dokter.  
Penyelesaian :
 - Identitas Pasien
          Nama :  An. Risky
          Umur:  14 tahun
Lanjutan…
Subjektif Objektif Assassment Plan
Keluhan anak R Data Lab : Didiagnosa Direkomendasikan :
batuk, Flu Tekanan darah penyakit faringitis - Pemberian
selama 5 hari 110/80, Suhu oleh dokter.   Paracetamol 3 x
disertai dengan 38,5 oC, Berat   500 mg untuk
demam, dan badan 33 Kg, mengatasi
nyeri Tinggi badan demam
tenggorokan. 120 Cm   - Pemberian
  Pemeriksaan pseudoefedrin
Fisik: Lemas HCL 3 x 30 mg
  untuk mengatasi
  Flu
- Pemberian
Amoksisilin 3 x
250 mg untuk
mengatasi nyeri
tenggorokan
Lanjutan…
 Terapi non farmakologi
Kumur dengan larutan garam, gargarisma khan
 
 Monitoring
Monitoring suhu badan < 37 oC
 
 KIE
Hindari resiko alergi cuaca dingin, terkena debu, minum minuman dingin
Hindari paparan asap rokok
Minum banyak air putih agar tidak mengalami dehidrasi.
Jika suhu badannya sudah turun hentikan pemakaian obat paracetamol
Pada penggunaan obat antibiotik harus dihabiskan untuk mengurangi resiko
kekambuhan.
 
Lanjutan…
 Kesimpulan
Infeksi saluran napas atas meliputi
rhinitis, sinusitis, faringitis, laringitis,
epiglotitis, tonsilitis, otitis.
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai