Anda di halaman 1dari 30

NARKOBA (NAZA) DAN

BAHAYANYA TERHADAP
TUBUH DAN PRILAKU

Mappedeceng, 7 Agustus 2009

Oleh H. Usdi. A.Md.Kep. S.Sos


Kaseksi P2 Dinkes Lutra
• Pendahuluan
• NAZA (narkotika, alkohol, dan zat adiktif)
• Pengguna NARKOBA (NAZA) akan mengalami
gangguan pisik, mental & prilaku akibat tergang
gunya sistem neuro - transmitter pada sel - sel
susunan saraf pusat di otak
• Gangguan pada sistem neuro-transmitter me
ngakibatkan terganggunya fungsi kognitif (alam
fikiran), afektif (alam perasaan / mood/emosi)
dan psikomotor (prilaku) sebagaimana yang
telah diuraikan dari sudut pandang organo-
biologik
• JENIS-JENIS NARKOBA / NAZA
• Ganja, opiat ( morphine, heroin /
putaw ), kokain, alkohol ( minuman
keras ), amphetamin (ekstasi, sabu -
sabu), sedativa / hipnotika ( nitra
zepam, barbiturat ) dan tembakau
(rokok)
GANJA
Ganja adalah Daun & Tumbuhan Cannabis saliva
yang di keringkan, dgn nama lain: Maryuana, Grass,
Pot, Cannabis, Joint, Hasis, dan Cimeng, gejala2nya :
1. Perubahan prilaku:
> Jantung berdebar-debar (palpitasi)
> Hlg keseimbangan, dan koordinasi
> Slt konsentrasi, Gelisah dan panik, bingung,
2. Gejala psikologik :
 Eurofia,(rasa gembira berlebihan tanpa sebab)
 Halusinasi, delusi, depresi, dan berhayal.
 Perasaan waktu berlalu dengan lambat
 Apatis, bersifat acuh tak acuh, masa bodoh
3. Gejala fisik
 Mata merah (kemerahan konjugtiva), hal
ini disebabkan pembuluh darah kapiler
pada mata mengalami pelebaran
 Napsu makan bertambah
 Mulut kering
 Prilaku maladaptif
OPIAT (morphine, heroin/”putaw”)

• Cara mengkonsumsi NARKOBA / NAZA jenis


opiat yaitu dengan cara menghirup asap
setelah bubuk opiat dibakar atau disuntikkan
pmakainya mengalami hal sbb:
1. Pupil mata mengecil atau melebar
2. Euforia atau sebaliknya Disforia
3. Apatis
4. Retardasi psikomotor
5. Mengantuk atau tidur
6. Pembicaraan cadel
Lanjutan …….
7. Gangguan pemusatan perhatian atau
konsentrasi (Menurun/berlebihan)
8. Daya ingat menurun
9. Tingkah laku maladaptif
• Mereka yang sudah ketagihan dan
ketergantungan NAZA jenis opiat bila
pemakaian dihentikan akan timbul gejala
putus opiat atau “sakaw”
Dengan gejala2 ……..
1. Air mata berlebihan (lakrimasi)
2. Cairan hidung berlebihan (rhinorea)
3. Pupil mata melebar
4. Keringat berlebihan,kedinginan, menggigil
5. Mual, muntah dan diare
6. Bulu rambut dan kuduk berdiri/bergidik
7. Mulut menguap
8. Tekanan darah naik
Lanjutan Sakaw
9. Sukar tidur
10. Nyeri otot dan nyeri tulang belulang
11. Nyeri kepala
12. Nyeri/ngilu sendi-sendi
13. Mudah marah, emosional dan agresif-
destruktif
• Gejala putus NAZA jenis opiat dalam istilah
awamnya disebut “sakaw’ sangat menyiksa
yang bersangkutan
• Oleh karena itu, yang bersangkutan berupaya
dengan cara beresiko apapun untuk mem
peroleh putaw guna menghilangkan gejala
sakaw tadi, misalnya : Mengiris tubuhnya,
mencuri, sampai tindak kriminal bahkan diantara
remaja putri yang terlibat pelacuran hanya
sekedar untuk memenuhi kebutuhan tubuh ter
hadap putaw pada saat gejala sakaw datang.
KOKAIN
• Mereka yang mengkonsumsi NAZA jenis
kokain dengan cara dihirup (bubuk kokain
disedot atau dihirup melalui hidung)
mengalami gangguan sbb:
1. Agitasi psikomotor (Halusinasi)
2. Rasa gembira
3. Rasa harga diri meningkat
4. Banyak bicara, gelisah
5. Kewaspadaan meningkat
6. Jantung berdebar2, Tensi naik, & muntah2
Lanjutan ………
7. Pupil mata melebar
8. Tekanan darah naik
9. Berkeringat berlebihan dan kedinginan
10. Mual dan muntah
11. Prilaku maladaptif
• Mereka yang ketagihan dan ketergantungan
NAZA jenis kokain ini bila pemakaiannya
dihentikan akan timbul sindroma putus kokain
dengan gejala sbb:
Lanjutan sindrom putus kokain
Depresi
Rasa lelah, lesu, tidak berdaya dan
kehilangan semangat
Gangguan tidur
Gangguan mimpi bertambah
• Sindroma putus kokain merupakan
keluhan yang tidak mengenakkan baik
psikis maupun fisik dan untuk
mengatasinya yang bersangkuta memakai
Lanjutan sindrom putus kokain
lagi kokain dengan takaran semakin ber
tambah dan pemakaian semakin sering
• Bila seseorang mengkonsumsi kokain ber
lebihan akan mengalami gejala-gejala gang
guan jiwa seperti halusinasi dan juga terjadi
gangguan dalam kehidupan sosial atau pe
kerjaan,misalnya perkelahian, kehilangan
kawan-kawan, tidak masuk sekolah atau ter
libat pelanggaran hukum.
ALKOHOL (MINUMAN KERAS)
• Miras adalah jenis NAZA dalam bentuk
minuman yang mengandung alkohol,tidak
peduli berapa kadar alkohol didalamnya
• MUI sudah mengeluarkan fatwa bahwa
setetes alkohol saja dalam minuman
hukumnya haram kecuali darurat.
• Jenis alkohol ini dapat menimbulkan
gangguan mental organik
Lanjutan ……..
• Gangguan mental organik ini disebabkan
reaksi langsung alkohol pada neuro -
transmitter sel-sel saraf pusat
• Gangguan mental organik tersebut
mempunyai gejala-gejala sbb:
1. Perubahan prilaku, misalnya perkelahian
dan tindak kekerasan lainnya
2. Terdapat gejala fiologis, sbb:
Lanjutan gangguan mental
 Pembicaraan cadel
 Gangguan kordinasi
 Cara jalan yang tidak mantap
 Muka merah
3. Tampak gejala-gejala psikologik sbb:
 Euforia atau disforia
 Mudah marah dan tersinggung
 Banyak bicara
 Gangguan konsentrasi
Bila pemakaian alkohol dihentikan
sindrom putus alkohol / ketagihan dengan
ciri2 sbb :
Gemetar (tremor),kasar pada tangan,lidah
dan kelopak mata
Tampak gejala fisik , mual,muntah,lemah
,letih dan lesu
Hiper aktif syarap otonom ,jantung
berdebar2, keringat berlebihan dan teka
nan darah tinggi
Tampak gejala psikologik sbb : kecema
san,dan ketakutan
Perubahan alam perasaan menjadi
pemurung dan mudah tersinggung
Sindrom putus alkohol mrpk gejala yang
tdk mengenakkan baik psikis maupun fisik.
Untuk mengatasinya yang bersangkutan
meminum alkohol dengan takaran yang
lebih banyak dan lebih sering
• Penelitian membuktikan bahwa penyalahgu
naan NAZA jenis alkohol tdk hanya
menimbulkan gangguan mental dan perilaku
tapi dlm jangka panjang dpt menimbulkan
gangguan pada organ otak, liver(hati), alat
pencernaan, pankreas, otot ,janin, endokrin,
nutrisi, metabolisme dan resiko kanker
Amphetamin( ectasy, Sabu-sabu )

1. Pengguna NAZA jenis amphetamin mis :


pil ekstasi atau sabu2 dengan cara di
hirup dengan alat khusus disebut” bong”
akan mengalami ggn dgn gejala sbb :
- Gejala psikologik
a. Agitasi psikomotor,yaitu berperilaku
hiperaktif,tdk dapat diam selalu bergerak
b) Rasa gembira , suasana gembira yang
berlebihan sering kali lepas kendali dan
melakukan tindakan2 yg bersifat asusila
karena naza jenis amphetamin ini
menghilangkan hambatan dorongan atau
impul agresifitas seksual atau fungsi
pengemdalian diri (self control) seksual
melemah. Mereka seringkali melakukan
seks bebas.
c) Harga diri meningkat
d) Banyak bicara
e) Rasa kecurigaan meningkat (paranoid)
f) Halusinasi penglihatan

b.GEJALA FISIK :
- Jantung berdebar-debar
- Pupil mata melebar
- Tekanan darah naik
- Keringat berlebihan (kedinginan)
c Tingkah-laku mal adaktif, sep.
perkelahian, gangguan dalam fungsi
sosial dan pekerjaan
d Gangguan dilusi (waham) amphetamin
yg ditandai dengan :
a) Waham kejaran, yaitu ketakutan yang tdk
rasional
b) Kecurigaan terhadap lingkungan sekitar yg
menyangkut diri sendiri (ideas of reference)
c) Agresifitas dan sikap bermusuhan
d) Kecemasan & kegelisahan
e) Agitasi Psikomotorik (tdk bisa diam, tenang)
Bagi mereka yang sudah ketagihan dan
berhenti memakai akan menimbulkan
gejala sbb:
1) Perubahan alam perasaan, yaitu: murung,
sedih & keinginan bunuh diri
2) Rasa lelah, lesuh, tdk berdaya
3) Gangguan tidur
4) Mimpi-mimpi bertambah shg mengganggu
kenyamanan tidur.
Sindrom putus amphetamin mrpkn gejala
yang tdk mengenakkan (psikis & fisik) shg
bagi para pemakai cara mengatasinya ada
lah semakin menambah takaran & inten
sitas pemakaian (penyalah gunaan & keter
gantungan amphetamin baik kuantitas
maupun kualitas)

Keberlanjutan kondisi ini adalah terjadinya


“KEMATIAN” bagi sipemakai, karena
rangsangan susunan saraf otak berlebihan
mengakibatkan :
kegelisahan, pusing, refleks meninggi,
gemetar (tremor), tidak dapat tidur, mudah
tersinggung (pemarah), bingung, halu
sinasi, panik, tubuh menggigil, kulit pucat
atau ke-merah2ah, keringat berlebihan,
berdebar2, tekanan darah meninggi, atau
merendah, denyut jantung tdk teratur,
nyeri dada,
Lanjutan ……

sistem peredaran darah kolaps,


mual, muntah, diare, kejang otot
perut, kejang-kejang & kehilangan
kesadaran (koma) dan akhirnya
“ MENINGGAL ( IS DATE ) “
PESAN
• Bahaya narkoba/Naza bukan hal kecil yang
sepele, jangan coba – coba!!!!
• Masa depan bangsa yang besar ini tergantung
sepenuhnya pada generasi muda yang
bebas dari Narkoba/Naza
• Narkoba/Naza telah menyentuh lingkaran yang
samakin dekat dgn kita semua: Teman,
saudara, tua-muda & Kaya-miskin
• Bekali diri anda dengan iman dan taqwa serta
ilmu nengetahun dan teknologi
Sekian terima kasih

Anda mungkin juga menyukai