Presentasi Kasus

Disusun oleh:
Muhammad Sidiq G4A017069

Pembimbing: dr. Thianti Sylviningrum, M.Pd. Ked, M.Sc, Sp. KK

SMF ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN | RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO
FAKULTAS KEDOKTERAN | UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2019
 Anamnesis

Nama : Ny R
Usia : 31 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Kracak, Ajibarang RT 1/5
Tanggal Periksa : 14 Agustus 2019

Identitas Pasien
Anamnesis

Keluhan Utama: Mata Bengkak

Pasien datang ke IGD RSMS pukul 10 siang hari selasa tanggal 5

Agustus. Pasien datang dengan keluhan mata berair, bibir pecah
pecah disertai sariawan 4 hari yang lalu. Pertamaka kali pasien
mengeluhkan mata merah dan tiba tiba bengkak setelah diberikan
tetes mata . keesokannya timbul bibir pecah pecah disertai
sariawan dan mulai sulit untuk makan, pasien juga sempat
RPS demam. Pasien pergi ke dokter dan diberikan obat obatan,
parasetamol, antibiotik, keluhan tidak membaik. Keesokan
harinya pasien mulai timbul bintik bintik merah pada telapak
tangan dan telapak kaki dan terasa gatal.
 Anamnesis
Riwayat Penyakit
Dahulu
 Riwayat DM (-)
 Riwayat HT (-)
 Riwayat trauma (-)
 Alergi (-)
 Penggunaan obat jangka panjang (-)
RPK dan RPD  Riw. Keluhan Serupa sebelumnya (-)
Rsosek

 Riwayat DM (-) Pasien seorang karyawan swasta biasanya kerja

 Riwayat HT (-) dari pagi sampai sore. Pasien tinggal bersama
 Alergi (-) keluarganya, suami, anak dan orang tuanya.
 Riwayat Keluhan serupa (-)
Pasien biasanya makan makanan 2-3x sehari

Riwayat Penyakit Riwayat Sosial

Keluarga Ekonomi
Pemeriksaan Fisik Status Pasien

Composmentis 120/70 mmHg 20x/menit

Kes Tensi RR

KU BB/TB Nadi Suhu

Tampak sakit 52 kg / 160cm 87x/menit 36.7 C
 Status Pasien

Pemeriksaan Fisik

Status Generalis

Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Hidung : Napas cuping hidung (-/-), discharge (-/-)
Mulut : Bibir sianosis (-)
Telinga : Deformitas (-/-), dishcarge (-/-)
Leher : Deviasi trakea (-), pembesaran KGB (-)
Thorax : Bentuk normal, gerak simetris
 Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Paru
Inspeksi : Bentuk dinding dada normal, SIC
tidak melebar, gerak hemithorax
simetris, retraksi (-)
Palpasi : Gerak hemithorax simetris,
VF dextra = sinistra
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi : SD ves +/+, suara tambahan -/-
Pemeriksaan Jantung
Inspeksi : Pulsasi ictus cordis tak tampak
Palpasi : Pulsasi ictus cordis teraba
setinggi SIC V LMCS, tidak
kuat angkat
Perkusi :
- Batas kanan atas SIC II LPSD
- Batas kanan bawah SIC IV LPSD
- Batas kiri atas SIC II LPSS
- Batas kiri bawah SIC V LMCS
Auskultasi : Reguler, S1>S2, murmur (-),
gallop (-)
Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : datar, distensi (-)
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Perkusi : Timpani, pekak sisi (-)
Palpasi : Supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba

Pemeriksaan Ekstremitas
Superior : Sianosis (-/-), akral teraba hangat
Inferior : Sianosis (-/-), akral teraba hangat
 Pemeriksaan Fisik

Status Dermatologis
Lokasi: Wajah, kaki, tangan
Efloresensi:
Wajah: Makula eritematosa pada regio
fascialis
Mulut: Krusta disertai ekskoriasi dan
perdarahan (hemoragik) di labial
Telapak tangan dan kaki: Makula papul
eritematosa multiple disertai bula
Genitalia: Terdapat lesi orificium
genitalia eksterna +
DIagnosis
Diagnosis Banding:
- Sindom Steven Johnson
- Stphylococcal scalded skin syndrome S4
- Thermal burns
- Exanthematous pustullosis

Diagnosis Kerja:
Sindrom Steven Johnson
 TERAPI
IVFD RL:D5% 20 tpm
Inj Dexametason 2x1 Amp
Inj Ceftriaxon 2x1 gr
Inj Difenhidramin 2x1 Amp
Inj Ranitidin 2x1 Amp
Inj Vit C 3x200mg
Cetirizin 1x1
Vit A 3x200.000 IU
Medikamentosa Deoksimetason Cream 2x1

1. Edukasi tentang penyakit

( Faktor Risiko, Etiologi, gejala, pengobatan
komplkasi, prognosis, efek samping obat)
2. Mencari tahu penyebab penyakit
3. Menghindari pencetus
4. Memakan makanan yang sehat.
Non Medikamentosa 5. Menjaga Higienitas dan sanitasi
Aspirasi bula
 Prognosis

QUO AD VISAM Dubia ad bonam

QUO AD VITAM Dubia Ad Bonam

QUO AD SANATIONAM Dubia ad bonam

QUO AD COSMETICAM Dubia ad malam

JOURNAL READING

THANKYOU