Anda di halaman 1dari 21

URINE

• Pemeriksaan urine digunakan


untuk mengetahui kelainan-
kelainan yang terjadi pada ginjal,
saluran urine juga berbagai organ
dalam tubuh lain seperti hati,
saluran empedu, pancreas,
cortex adrenal, dll
• Bahan pemeriksaan urine harus
dipilih sesuai dengan tujuan
pemeriksaan
Lanjutan,,,
Jenis-jenis Pemeriksaan
Urine:

Urine Sewaktu

Urine Pagi

Urine 2 jam post prandial

Urine 24 jam

Urine 3 gelas dan 2 gelas (pada laki)


Urine Sewaktu

• Yaitu urine yang dikeluarkan pada satu


waktu yang tidak ditentukan dengan
khusus
• Digunakan untuk bermacam-macam
pemeriksaan
• Baik digunakan untuk pemeriksaan rutin
yang menyertai kesehatan tanpa gejala
khusus
Urine Pagi

• Yaitu yang pertama kali dikeluarkan pada pagi


sehari setelah bangun tidur
• Urine Pagi lebih pekat dari urine siang, paling
baik untuk pemeriksaan sediment, berat jenis,
protein, dll
• Juga baik digunakan dalam pemeriksaan
kehamilan berdasarkan adanya HCG dalam
urine.
Urine Post Prandial

• Baik digunakan untuk pemeriksaan


terhadap glukosuria
• Merupakan urine pertama kali
dilepaskan 1.5-3 jam sehabis makan
Urine 24 Jam
• Digunakan untuk penetapan kualitatif suatu
zat dalam urine
• Dikumpulkan dalam botol besar bervolume
1.5 liter atau lebih yang dapat ditutup rapat
• Botol harus bersih dan biasanya ditambahkan
pengawat urine
Jam 7 pagi penderita mengeluarkan urinenya,
urine ini dibuang. Semua urine yang dikeluarkan
kemudian, termasuk urine jam 7 pagi esok
Contoh
harinya harus ditampung dalam botol urine yang
tersedia dan isinya dibiarkan bercampur
Lanjutan,,,
Urine 24 jam biasa juga ditampung terpisah-pisah
dalam beberapa botol dengan maksud tertentu.
Biasanya dilakukan pada penderita Diabetes Melitus
untuk melihat banyaknya glukosa yang dikeluarkan
dari santapan satu hingga santapan berikutnya

Selain itu dikenal juga time specimen jenis lain, yaitu:


• Urine siang 12 jam: misalnya urine yang dikumpulkan
dari jam 7 pagi – 7 malam
• Urine malam 12 jam: misalnya urine yang
dikumpulkan dari 7 malam-7pagi esok harinya
Urine 3 Gelas dan Urine 2 Gelas
(pada laki2)

Dipakai untuk pemeriksaan


urologik dengan maksud
untuk mendapatkan
gambaran tentang letaknya
radang atau lesi lain yang
mengakibatkan adanya nanah
atau darah pada urine laki-
laki
Metabolisme Bilirubin dlm usus

Bilirubin Diglukoronida
enz. Bakteri spesifik
Reduksi flora usus Glukoronida
Urobilinogen (Tak berwarna)
oksidasi (>>) diabsorbsi ( << )
enterohepatik
urobilinogen - siklus
(berwarna) Urobilin >>

Diekskresi : feses
Sekresi Bilirubin
• Sekresi bilirubin kedalam empedu melalui
mekanisme pengangkutan aktif
• Dalam keadaan fisiologis, seluruh bilirubin
diekskresikan dalam empedu dalam bentuk
terkonjugasi
• Setelah bilirubin sampai di ileum & usus besar,
glukoronida dilepaskan oleh enzim  glukuroni- dase
(enzim bakteri intestinal), dan bilirubin direduksi
flora feses mjd urobilinogen (tdk berwarna)
• Pd ileum terminal, sebag kecil urobilinogen diserap
kembali dibawa ke hati, terbentuk siklus urobilinogen
enterohepatik
• Urobilinogen yg tdk berwarna, yg terbentuk
dlm kolon oleh flora feses akan teroksidasi
menjadi urobilin (senyawa berwarna) &
diekskresikan ke feses. Warna feses akan
berubah menjadi hitam ketika dibiarkan
terpapar udara disebabkan oleh oksidasi
urobilinogen sisa menjadi urobilin
• Hiperbilirubinemia : kadar bilirubin
darah > 1 mg%
• Penyebab :
*Bilirubin yg dihasilkan >> dr pd kemampuan
ekskresi
*Bilirubin gagal diekskresi karena : keru-
sakan hati dan obstruksi saluran ekskresi

Bilirubin dlm darah Masuk ke jaringan


• kuning ( icterus = jaundice )
• Pemeriksaan : kadar bilirubin serum
Van den Berg dgn tes Erlich,
1. Tanpa metanol direct reacting
conjugated bilirubin
2. Dengan metanol indirect reacting
unconjugated bilirubin
Hiperbilirubinemia terbagi menjadi :
1. Hiperbilirubinemia retensi :krn over produksi
2. Hiperbilirubinemia regurgitasi :obstruksi
Hiperbilirubinemia

• Bilirubin tak terkonjugasi yg berdifusi di


jaringan, bisa menembus sawar darah-otak
masuk, shg terjadi ensefalopati/kern-ikterus
• Hiperbilirubinemia retensi menyebabkan
keadaan ikterus akolurik
• Hiperbilirubinemia regurgitasi menyebabkan
keadaan ikterus kolurik
Penyakit penyebab
hiperbilirubinemia retensi
1. Anemia hemolitik, dg kerusakan hati
didapat/bawaan

2. “Ikterus Fisiologik” Neonatorium, krn hemolisis


lebih cepat & sistem hepatik yg imatur, bila berat
akan menyebabkan kernikterus yg berakibat tjd
retardasi mental. Bisa diatasi dg fenobarbital, agar
bilirubin mjd terkonjugasi / fototerapi
Penyakit penyebab
hiperbilirubinemia retensi

3. Sindrom Crigler Najjar, langka krn kelainan autosomal


resesif tidak tdpnya enzim UDP glukoroniltransferase
4. Penyakit Gilbert, kelompok kelainan heterogen akibat
hemolisis terkompensasi & defek proses uptake sel
parenkim hati
5. Hiperbilirubinemia toksik, karena disfungsi hati akibat
toksin misalnya kloroform, CCl4, asetaminofen, virus
hepatitis, arsfenamin, sirosis, jamur Amanita, yg merusak
sel parenkim hati
Penyakit penyebab hiperbilirubinemia
regurgitasi

• Obstruksi saluran empedu

• Sindrom Dubin-Johnson, kelainan autosomal


resesif menyebabkan defek sekresi hepatik
bilirubin terkonjugasi
SELAMAT BELAJAR !
GLUKOSA DARAH
• Glukosa dapat dipakai oleh semua jaringan tubuh,
disimpan :
* hati dan otot Glikogen
* jaringan lemak Triasilgliserol ( TG )
• Sumber glukosa darah :
1. Karbohidrat Makanan
2. Glikogenolisis hepar
3. Glukoneogenesis
• Hormon yg mengatur glukosa darah :
* Insulin
* Hormon dr. klj. Hipofisa anterior : Growth Hormone
* Hormon klj. Medula adrenal : epinefrin, glukagon
• PENGARUH HORMON :

* Keadaan kadar glukosa darah


merangsang sekresi hormon glukagon

* Keadaan kadar glukosa darah merangsang


sekresi hormon insulin

* Keadaan darurat merangsang sekresi


hormon adrenalin
• Glukagon (hati)
Pembentukan cAMP
• Epinefrin (otot)
1. cAMP menghambat Glikogen sinta-
se menghambat glikogenesis
2. cAMP memacu fosforilase
memacu glikogenolisis
• INSULIN :
1. Memacu glikogen sintase
2. Memacu fosfodiesterase yg akan memecah cAMP
menjadi 5’AMP
efek : memacu glikogenesis
menghambat glikogenolisis

Anda mungkin juga menyukai