Anda di halaman 1dari 11

SUBHAN

SARINA
AMRIL ASLIADI
AFRIANSYAH
Di Indonesia, banyak orang yang sering menyebut kata “Batu
Akik” untuk semua jenis batu permata yang memancarkan cahaya
atau tembus pandang cahaya.
Padahal istilah “Batu Akik” sendiri berasal dari istilah untuk
bebatuan “Agate” yang kemudian diplesetkan menjadi “Akik”.

1. ASAL

Agate adalah cryptocristalline silica, terutama kalsedon.


Batu ini di tandai dengan warnanya yang cerah dengan beragam
corak dengan kehalusannya. Namun tidak ada satupun akik yang
memilki corak yang sama, itulah yang menjadi keistimewaannya.
Agate dapat di temukan di berbagai batuan, namun paling
utama aalah batuan vulanik dan metamorf.
Agate banyak terdapat di indonesia, terutama
di pulau jawa, yaitu : pacitan, Wonogiri, dan
Sukabumi.
Daerah lain tempat terdapatnya agate yaitu :
a) Lampung selatan * Jawa timur
b) Jawa barat * Jawa tengah
c) Sumatra barat * Aceh
d) Maluku utara * Bengkulu
e) Jawa tengah
Batu akik di peroleh dengan cara
menambang. Metode yang sering di gunakan
adalah metode manual, untuk pembuatan
sintetisnya tidak dilakukan, sebab yang alami
sudah cukup terjangkau dan memenuhi
kebutuhan pasar.
Pengolahan agat atau batu akik
dilakukan dengan cara manual, dengan
menggunakan gergaji pemotong atau esin
penghalus.
Untuk lebih jelasnya saksiakn vidio berikut
ini.
Agat di dunakan sebagai perhiasan,
seperti cicin, anting-anting, kalung dan lain
sebagainya. Dan ada beberapa orang yang
percaya bahwa agat dapat menyembuhkan
penyakit da membawah keberuntungan.
Sekian
Dan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai