Anda di halaman 1dari 7

KOLOM DAN GAS

PEMBAWA
Khromatografi Gas
GAS PEMBAWA
Macam-macam gas pembawa
1.Hidrogen
2.Helium
3.Nitrogen

Syarat gas pembawa


1.Inert yaitu untuk mencegah antar aksi dengan sampel dan pelarut
2.Dapat meminimumkan diffusi gas
3.Dapat diperoleh dalam keadaan murni
4.Cocok untuk detektor yang akan digunakan (misalnya untuk detektor pengionan nyala
(DPN) gas pembawa yang digunakan adalah He atau N2).

Detektor ada 4 macam


1.Detektor hantar bahang
2.Detektor pengionan nyala
3.Detektor tangkap elektron
4.Detektor fosfor
Untuk detektor 3 dan 4 umumnya digunakan untuk analisa kwalitatif karena khas untuk
masing-masing komponen zat
FASE DIAM (ISI KOLOM)
Syarat Fase Diam
1.Komponen-komponen dalam sampel harus menunjukkan koefisien distribusi yang
berbeda.
2.Sampel harus mempunyai kelarutan yang tinggi.
3.Fase diam harus mempunyai tekanan uap yang dapat diabaikan pada suhu kerja.

Sifat-sifat fasa diam (penyangga padat)


1.Daya tahan yang tinggi
2.Mempunyai permukaan yang luas
3.Bentuk teratur (ukurannya yang seragam)

Kegunaan Khromatografi Gas


1.Untuk analisa kwantitatif
2.Untuk analisa kualitatif
Analisa kualitatif dengan khromatografi kolom
Sampel yang dimasukkan ke dalam kolom maka akan menghasilkan khromatogram.
ML
Khromatogram ini adalah merupakan hubungan antara respon terhadap waktu
analisa.Kepada sampel yang mengandung komponen yang dianalisa ditambahkan
standar dan kemudian disuntikkan ke dalam GC. Hasil khromatogram ini kemudian
Dibandingkan terhadap standar.
Lanjutan
Mekanisme Kerja Kolom
KOLOM
1.Keefisienan Kolom

Anda mungkin juga menyukai