Anda di halaman 1dari 7

KEPATUHAN PERSONAL HIGIENE DAN

SANITASI TENAGA PENGOLAH MAKANAN DI


INSTALASI GIZI RSUD ULIN BANJARMASIN

Fitria Elma
Nor Hidayah
Nina Cahya Saputri
Siti Rahmatina
Tiya Nurjannah
Ria Ervina
Tujuan
 Tujuan Umum
 Meningkatkan kepatuhan personal higeine
dan sanitasi tenaga pengolah makanan di
instalasi gizi RSUD Ulin Banjarmasin.
Tujuan Khusus
 Meningkatkan kepatuhan penggunaan Alat
perlindungan diri (APD) tenaga pengolah
makanan
 Menghindari kontaminasi makanan yang
terjadi akibat cemaran biologi, kimia dan fisik.
Berdasarkan keputusan menteri kesehatan
nomor 1204/Menkes/SK/X/2004 Tentang
Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah
Sakit. Penjamah makanan harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut: harus sehat dan
bebas dari penyakit menular, secara berkala
minimal dua kali setahun memeriksa
kesehatanya oleh dokter yang berwewenang,
harus menggunakan pakaian kerja dan
perlengkapan pelindung pengolahan makanan
dapur, selalu mencuci tangan sebelum bekerja
dan setelah keluar dari kamar kecil (Depkes,
2006).
Kontaminasi/bahaya dalam
makanan
Bahaya-bahaya yang bisa terkandung dalam
makanan:
• Bahaya biologis atau mikrobiologis terdiri dari
parasit (protozoa dan cacing), virus, bakteri dan
patogen .
• Bahaya kimiawi (seperti zat-zat yang berbahaya
bagi kesehatan (melamin,formalin, boraks,
pewarna tekstil, gula buatan dll), residu obat
ternak (hormon,antibiotika, pestisida dll)).
• Bahaya fisik (batu, logam, pasir, kayu, isi stepler,
rambut, pecahan gelas dll)
Cara mencegah kontaminasi dari penjamah ke
makanan
 Mencuci Tangan
hendaknya tangan selalu dicuci sebelum bekerja, sesudah
menangani bahan makanan kotor/mentah atau terkontaminasi,
setelah dari kamar kecil , setelah tangan digunakan untuk
menggaruk, batuk atau bersin dan setelah makanan atau
merokok.
 Sarung tangan
sarung tangan berfungsi sebagai perlindungan kontak langsung
dengan makanan, sarung tangan yang baik dalam tempat
pengolahan makanan menggunakan sarung tangan sekali pakai.
 Masker (Penutup Mulut)
Penggunaan masker penting dilakukan karena daerah-daerah
mulut, hidung dan tenggorokan dari manusia normal penuh
dengan mikroba dari berbagai jenis. Beberapa mikroba yang ada
salah satunya adalah mikroba staphyloccus aureus yang berada
dalam saluran pernapasan dari manusia.
 Penutup Kepala/air cap (Topi)
Semua penjamah makanan hendaknya memakai topi
untuk mencegah kebiasan mengusap dan menggaruk
rambut, penutup kepala membantu mencegah rambut
masuk kedalam makanan, membantu menyerap keringat
yang ada didahi, mencegah kontaminasi staphylococci
 Kebersihan Pakaian, Kuku dan Perhiasan
pekerja harus mengenakan pakaian khusus untuk
bekerja yang bersih dan sopan. Umumnya pakaian yang
bewarna terang (putih) Hal ini disebabkan karena
dengan warna putihb naka akan lebih mudah dideteksi
adanya kotoran-kotoran yang mungkin terdapat pada
baju dan berpotensi untuk menyebar pada produk
pangan yang sedang diolah/diproduksi.

Anda mungkin juga menyukai