Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PROFESI SERTA KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM


KERANGKA NKRI PADA PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN II ANGKATAN XVII
PADA PUSKESMAS SEMELAKO
KABUPATEN LEBONG

OPTIMALISASI PELAYANAN POLI UMUM DI PUSKESMAS SEMELAKO

OLEH:

RETNO DEWI LESTARI, A.MD. KEP


NIP. 199503152019022003
PERAWAT TERAMPIL

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


KABUPATEN LEBONG BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2019
Biodata

Nama : RETNO DEWI LESTARI, A.Md.Kep


TTL : CURUP, 15 MARET 1995
Pendidkan : D III Keperawatan
Instansi : Puskesmas Semelako
Jabatan : Perawat Terampil
ISU YANG DIANGKAT:

BELUM OPTIMALNYA PELAYANAN POLI UMUM


DI PUSKESMAS SEMELAKO

LATAR BELAKANG
ISU INI DIANGKAT DIDASARI OLEH KURANG EFEKTIFNYA
DALAM MELAKUKAN PELAYANAN POLI UMUM SEHINGGA
PELAKSANAANNYA BELUM OPTIMAL DAN DOKUMENTASI
PADA REKAM MEDIS BELUMVALID. DENGAN DEMIKIAN
DIHARAPKAN SETELAH MENERAPKAN AKTUALISASI DAN
HABITUASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS DAPAT LEBIH
MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN DI PUSKESMAS
SEMELAKO.
CAPAIAN AKTUALISASI
Kegiatan 1 : Membuat informed consent dan lembar persetujuan pasien
dalam membuat lembar informed consent dan lembar
persetujuan/penolakan pasien saya menerapkan nilai anti
korupsidengan mencari contoh di google secara mandiri
dengan menggunakan Android.

dalam berkonsultasi dengan mentor yaitu Kepala


Puskesmas Semelako (Ibu Itje Andriyani, SKM) saya
menerapkan nilai etika publik kesopanan dengan prisip 5 S
(senyum, salam, sapa, sopan, santun)

dalam membuat lembar informd consent dan lembar


persetujuan/penolakan pasien saya saya menerapkan nilai
dasar komitmen mutu dengan menambahkan indentitas
pasien dengan jelas

dalam mencetak lembar informed consent dan lembar


persetujuan pasien saya dengan menerapkan nilai dasar
komitmen mutu mencetak dengan teliti sehingga tidak terjadi
kealahan dan tidak terjadi pemborosan dalam penggunaan
Kegiatan Ke 2 : Membuat Lembar Peniaian Intensitas Nyeri pasien

dalam kegiatan membuat lembar penilaian intenseitas


nyeri saya menerapkan nilai dasar anti korupsi mecari
di google secara mandiri dengan menggunakan
android

dalam kegiatan membuat lembar penilaian


intensitas nyeri saya berkonsultasi dengan mentor
yaitu Kepala Puskesmas Ibu Itje Andriyani, SKM
dengan menerapkan nilai Etika Kesopanan prinsip 5
S (salam, Senyum, Sapa, Sopan dan Santun)

dalam kegiatan mencetak lembar penilai


rasa nyeri yang telah disetujui oleh
mentor saya menerapkan nilai dasar
komitmen mutu dengan mencetak secara
teliti sehingga tidak terjadi kesalahan
pencetakan dan tidak menghabiskan
banyak kertas
Kegiatan Ke 3 : Melakukan Pengkajian Secara Komprehensif
ketika memanggil pasien saya
menerapkan nilai dasar
Nasionalis memanggil pasien
sesuai dengan nomor urut
sehingga ruang tunggu tetap
kondusif

dalam proses pengkajian saya


menerapkan nilai dasar anti
korupsi dengan cara menyamakan
identitas pasien dengan dengan
yang ada di rekam medis, sehingga
tidak terjadi kesalahan pada saat
melakukan tindakan pengobatan
dalam melakukan pengkajian saya menerapkan nilai dasar
akuntabilitas dan etika publik kesopanan dengan
menggunakan komunikasi terapeutik dan menerapkan prinsip
5 S(salam, sapa, senyum, sopan dan santun) sehingga
terbentuklah rasa percaya pasien kepada saya.

dalam mengidentifikasi keluhan pasien, riwayat


penyakit terdahulu, riwayat pengobatan saya
menerapakan nilai dasar komitmen mutu
dengan menggunakan bahasa yang mudah di
mengerti pasien, dan saya mengkaji intensitas
nyeri dengan menggunakan skala nyeri wajah

dalam melakukan pemeriksaan vital sign dan


pemeriksaan fisik saya menerapkan nilai anti
korupsi dengan melakukan secara baik dan
benar sehingga hasil pengkajian dapat
menentukan dignosa penyakit dan
menentukan tindakan pengobatan dengan
tepat dan terhindar dari terjadinya kesalahan
Kegiatan Ke 4 : Melakukan Perencanaan Tindakan Keperawatan dan Medik

melakukan prencanaan tindakan saya


menerapakan nilai dasar komitmen mutu
mengecek kembali hasil pengkajian yang
telah saya dapatkan

dalam menentukan rencana pengobatan saya


menerapkan nilai dasar etika publik
berkolaborasi dengan dokter sehingga
pengobatan yang didapat pasien sesuai
dengan diagnose penyakit yang diderita
pasien

dalam menentukan rencana tindakan di perlu


diketahui terlebih dahulu diagnose penyakit
dan diagnose keperawatan sehingga recana
yang dilakukab sesuai dengan kebutuhan
pasien, disini saya menerapkan nilai dasar
Akuntabilitas
dalam melakukan implementasi tindakan
pengobatan saya menerapkan nilai dasar
Akuntabilitas (kepercayaan dan
kejelasan)dahulu memberikan formed consent/
informasi tentang penyakit pasien dengan
meerapkan komunikasi terapeutik dan meminta
tanda tangan pasien dan keluarga sebagai bukti
bahwa saya telah memberikan informasi
mengenai penyakit pasien.

dalam melakukan implementasi tindakan medic


saya menerapkan nilai dasar komitmen mutu
(mutu, efektif dan efisien) dengan berkolaborasi
dengan dokter untuk pemberian terapi
pengobatan dan dalam melakukan keperawatan
saya tmemberikan pendidikan kesehatan kepada
pasien sehinga pasien dapat melakukan perawatan
dan pengobatan mandiri secara sederhana untuk
dirinya sendiri dan juga keluarga.
Kegiatan Ke 6 : Melengkapi Rekam Medis

dalam melengkapi rekam medis pasien


semuahasil pemeriksaan dan rencana tindakan
yang telah dilakukan dicatat pada rekam medis
pasien sehingga rekam medis tersebut dapat
dijadikan media pertanggung jawaban, disini
saya menerapkan nilai dasar Akuntabilitas
(jujur) dan Anti Korupsi (tanggung jawab)
dalam kegiatan melengkapi rekam medis
pasien lembar informet consent yang telah
diisi oleh pasien kedalam rekam medis
sehingga dapat dijadikan alat pelapor bahwa
tindakan yang telah dilakukan sudah
diinformasikan kepada pasien dan keluarga
serta telah di setujui dengan adanya bukti
tanda tangan pasien ataupun keluarga. Dalam
hal ini saya menerapkan nilai dasar komitmen mutu
(efektif)

dalam melakukan kegiatan melengkapi


rekam medis saya menuliskan nama dan
tanda tangan pada rekam medis sebagai
bentuk pertanggung jawaban saya atas
tindakan pengobatan yang telah saya
lakukan,dalam hal ini saya menerapkan nilai
dasar anti korupsi (tanggung jawab)
Sebelum dilakukan aktualisasi pelayanan poli
umum puskesmas semelako dirasa belu optimal,
dokumentasi pada rekam medis belum dilakukan
secara maksimal, serta proses pelayanan yang
belum efektif dan belum optimal. Setelah dilakukan
aktualisasi pada pelayanan poli umum dokumentasi
pada rekam medis terlihat telah dilakukan secara
maksimal, dan proses pelayanan telah berjalan
efektif, efisien dan dilakukan secara opimal
KESIMPULAN

Kegiatan aktualisasi dilakukan dalam kegiatan off


kampus menerapkan nilai-nilai ANEKA yang harus
dimiliki oleh setiap ASN. Aktualisasi nilai ANEKA ini
telah dilaksanakan di lingkungan kerja Puskesmas
Semlako Kabupaten Lebong. Sebagai pelayan publikk
di bidang kesehatan seorang ASN harus mampu
memberikan pelayanan-pelayanan bagi stakeholder
terkait seperti instansi, teman sejawat, dan
masyarakat saling menyadari dan menerapkan nilai-
nilai ANEKA sehingga terwujudnya kegiatan
pelayanan kesehatan yang baik dan mampu
memberikan pelayanan yang lebih berkualitas.
SARAN

Penerapan nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Anti


Korupsi, Etika Publik dan Komitmen Mutu (ANEKA) di
kegiatan aktualisasi buka hanya diterapkan ketika
melaksanakan aktualisasi off kampus latsar saja. Akan tetapi
terus dilaksanakan bagi setiap ASN dalam melaksanakan
setiap tugasnya diinstansi masing-masing. Sehingga
terciptanya kinerja ASN sebagai pelayanan publik yang
berorientasi kepada kepuasan serta kepentingan masyarakat.
TERIMA KASIH……

Anda mungkin juga menyukai