ِ حي َّ ن
ِ الر ِ حمَا َّ ّللا
ْ الر ِ م ه ْ ِب
ِ س
R E F E R AT
R ET I N O PAT H Y
Dokter Pembimbing :
dr. Dion Oscar Iskandar, Sp.M
Nutrisi Retina
RETINOPATI DIABETIK
RETINOPATI KONGENITAL
RETINOPATI HIPERTENSIF
RETINOPATI TOKSIK
RETINOPATI AKIBAT
KEL AINAN DARAH
RETINA DIABETIK
• Telah diteliti bahwa penderita diabetes memiliki potensi kebutaan sebesar 20-30 kali daripada orang non-
diabetes.
• Merupakan mikroangiopati progresif yang ditandai oleh kerusakan dan sumbatan pembuluh darah kecil,
meliputi arteriol prekapiler retina dan kapiler-kapiler vena.
Nonproliferatif sensoris
Mikroaneurisma
Hemoragi Intraretinal,
Terjadi akibat perubahan histopatologi pada kapiler retina, berupa penebalan membrane basal, hilangnya sel perisit, poliferasi endothel
Terganggunya fungsi ↑ permeabilitas Kebocoran dan Terbentuk zona eksudat berwarna kekuning-
barier vaskular deposisi protein kuningan = hard exudate
neovaskularisasi
Tanda dan Gejala
• Barier darah-retina ini rusak pada penyakit diabetes, menyebabkan kebocoran molekul yang lebih besar, yang
bermanifestasi sebagai eksudat keras dan udem retina.
• Tanda awal yang timbul yaitu dilatasi vena dan titik merah kecil (mikroaneurisma kapiler) terlihat di kutub posterior.
• Tanda yang lebih lanjut yaitu titik dan bintik perdarahan retinal, eksudat keras, dan cotton-wool eksudat (eksudat halus).
RETINOPATI DIABETIK Retinopati Proliferatif
• Visus menurun dan titik hitam atau kilatan cahaya di lapangan pandang penderita
• Vitreus dapat perdarahan atau retina dapat terlepas, mengakibatkan visus menghilang secara mendadak.
• Retinopati proliferatif didiagnosis saat kapiler preretina terlihat baik di nervus optik atau permukaan retina,
perdarahan retina terjadi hingga ke vitreus bila kapiler tersebut terganggu, pelepasan dan kontraktur cairan
vitreus dapat terjadi
TATALAKSANA
• Mengontrol DM dengan diet dan obat-obatan antidiabetes
• Injeksi kortikosteroid intravitreal atau periokuli menangani edema makular yang berat dan memperbaiki visus.
• Nonproliferatif retinopati Laser fotokoagulasi -> dilakukan pada edema macula
• Panrenital fotokoagulasi -> untuk mengurangi daerah iskemia
• Triamcinolon -> steroid long acting yang berguna mengurangkan edema macula
• Virektomi dilakukan bila terdapat perdarahan pada badan kaca
Prognosis buruk pada retinopati proliferatif jika telah terjadi iskemia retina berat,
PROGNOSIS neovaskularisasi luas, atau pembentukan jaringan fibrotik preretina yang luas.
Tanpa perdarahan vitreus dan pelepasan retina, visus dapat membaik kembali, dan
intervensi terapeutik dlakukan untuk mencegah kehilangan yang lebih parah.
RETINOPATI HIPERTENSIF
• Kelainan-kelainan retina dan pembuluh darah retina akibat tekanan darah tinggi
• Penyempitan pembuluh darah tampak sebagai:
1. Arteriol retina yang berwarna lebih pucat
2. Kaliber pembuluh darah menjadi lebih kecil atau irregular
3. Percabangan arteriol yang tajam
• Bila kelainan berupa sclerosis dapat tampak sebagai:
• Refleks copper wire, silver wire, sheating, lumen pembuluh darah yang irregular, eksudat retina, memberikan gambaran seperti bintang
Menurut Joint National Committee 7, tekanan darah diklasifikasikan menjadi :
Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi memberikan kelainan pada retina berupa retinopati hipertensi,
dengan arteri yang besarnya tidak teratur, eksudat pada retina, edema dan perdarahan retina.
• Derajat awal, funduskopi memperlihatkan vasokonstriksi arteriol, dengan pengecilan kaliber arteriol (2:3
terhadap vena).
• Jika serangan akut cukup berat, perdarahan superfisial flame-shape dan iskemia retina (cotton-wool spot)
mulai berkembang
• Eksudat keras berwarna kuning akibat deposit lipid di retina lapisan dalam dan bocor keluar pembuluh
darah dapat timbul, dan membentuk lesi bintang di makula.
• Pada hipertensi berat, diskus optikus mengalami kongesti dan edem. Hipertensi kronis menyebabkan
penyempitan arteri permanen, Gunn’s crossing sign (arteriovenosa, dan arteriosklerosis dengan perubahan
pembuluh darah yang sifatnya sedang (copper wiring) hingga hyperplasia dinding pembuluh darah
Stadium Karakteristik
Stadium I Penyempitan ringan, sklerosis dan tortuosity arterioles retina; hipertensi ringan, asimptomatis
Stadium II Penyempitan definitif, konstriksi fokal, sklerosis, dan nicking arteriovenous; ekanan darah semakin
Stadium III Retinopati (cotton-wool spot, arteriosclerosis, hemoragik); tekanan darah terus meningkat dan
bertahan, muncul gejala sakit kepala, vertigo, kesemutan, kerusakan ringan organ jantung, otak dan
fungsi ginjal
Stadium IV Edema neuroretinal termasuk papiledema, garis Siegrist, Elschig spot; peningkatan tekanan darah
secara persisten, gejala sakit kepala, asthenia, penurunan berat badan, dyspnea, gangguan penglihatan,
WHO membagikan stadium I dan II dari Keith dkk sebagai retinopati hipertensi dan stadium III dan IV
sebagai malignant hipertensi
Table Klasifikasi Retinopati Hipertensi
tergantung dari berat ringan nya tanda - tanda yang kelihatan pada retina.
Anemia Polisitemia
Disfungsi
Leukimia
Platelet
Anemia
RETINOPATI
AKIBAT KELAINAN DARAH
•Dapat terlihat perubahan perdarahan dalam dan superfisial, termasuk edema papil.
•Gejala pada retina diakibatkan anoksia berat (anemia) dan akan mengakibatkan infark retina sehingga
ditemukan bercak eksudat kapas
Polisistemia
RETINOPATI
AKIBAT KELAINAN DARAH
• Polisitemia vera merupakan penyakit kronis dengan kelainan myeloproliferatif, yang ditandai dengan
peningkatan jumlah eritrosit di dalam tubuh dan biasanya disertai dengan leukositosis, trombositosis, dan
splenomegaly. Gejala dapat dihubungakan akibat peningkatan volume darah total dan peningkatan viskositas
darah.
• Penyebab sekunder meliputi penurunan transpor oksigen ke jaringan. Dalam kelainan ini, jaringan mengalami
hipoksia, menyebabkan produksi eritropoietin ginjal, yang memicu peningkatan jumlah produksi eritrosit di
sumsum tulang. Gejala okuli biasanya memperlihatkan sindrom hiperviskositas, dilatasi vena retina, dan
perdarahan intraretina.
Leukimia
RETINOPATI
AKIBAT KELAINAN DARAH
Manifestasi fundus okuli meliputi perdarahan intraretina, mikroaneurisma, eksudat keras, edema retina, stasis vena,
papiledema, infiltrasi diskuk optik, neovaskularisasi retina dan diskus optik, inflamasi vitreus, infiltrat retina dan
koroid, dan ablasio retina
Disfungsi Platelet
RETINOPATI
AKIBAT KELAINAN DARAH
Pada TTP, manifestasi meliputi perdarahan retina, ablasio retina serosa, edema diskus optik, neovaskularisasi diskus
optik, perdarahan vitreus, atrofi optik. Sedangkan pada DIC, manifestasi meliputi ablasio retina serosa, perdarahan
retina dan koroid, dan perdarahan vitreus.
RETINOPATI KONGENITAL
• Retinopati prematuritas adalah suatu retinopati vasoproliferatif yang mengenai bayi prematur dan bayi berat lahir rendah
• Retina merupakan jaringan yang unik karena vaskularisasi baru terbentuk pada usia empat bulan setelah gestasi.
Isoretinoin
• Pasien mengeluh matanya kering, dan penglihatan kabur.
• Namun, ada beberapa pasien yang mengeluh tidak jelas melihat pada malam hari setelah minum obat ini
selama 1-2 tahun.
• Disfungsi retina diduga akibat adanya persaingan reseptor antara asam retinoid dengan retinol (vitamin A).
Sildenafil
• Sildenafil sitrat merupakan obat disfungsi ereksi, salah satu obat terlaris di dunia.
• Efek samping :
• warna biru pada lapangan pandangan,
• hipersensitivitas terhadap cahaya,
• visus kabur.
• Kelainan ini dapat timbul selama beberapa jam tergantung besaran dosis.
Vigabatrin
• Vigabatrin merupakan obat yang digunakan untuk mengobati epilepsi refraktori.
• Efek samping utama adalah konstriksi lapangan pandang baik simtomatik maupun asimtomatik.
• Mekanisme penyebab defek visual berhubungan dengan asam amino butirat gamma di sel amakrin retina.
Tamoxifen
• Obat antiestrigen ini biasa digunakan untuk ca.
mammae, ca. ovarium, ca. pankreas, dan melanoma
maligna.
• Gejala retina timbul bila mengkonsumsi lebih dari
180 mg perhari.
• Pada saat akut:
Phenotiazine
– Pandangan hilang, edema retina, perdarahan retina, dan
pembengkakan saraf optik. • Obat ini digunakan untuk depresi, involusi, senil,
psikosis organik, dan skizofrenia.
• Setiap phenotiazine berpotensi menyebabkan efek
Penanganan samping pada retina.
Hentikan penggunaan obat-obatan dengan segera. • Efek samping yang sering terjadi antara lain visus
menurun, akibat gangguan antikolinergi.
ALHAMDULILLAH