Anda di halaman 1dari 29

MANAJEMEN

PENANGGULANGAN BENCANA

SAAT TANGGAP DARURAT

Ronny Basirun Simatupang, S.Kep.Ns.M.Si (Han)


DEPUTI BIDANG PENANGANAN DARURAT
TUGAS POKOK
MENGKOORDINASIKAN & MELAKSANAKAN KEBIJAKAN UMUM DI
BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA SAAT TANGGAP DARURAT

FUNGSI

a. Perumusan Kebijakan Umum

b. Pengkoordinasian dan Pelaksanaan Kebijakan Umum

c. Komando Pelaksanaan

d. Pelaksanaan Hubungan Kerja

e. Pemantauan, Evaluasi, & Analisis Pelaporan Pelaksanaan Kebijakan


Umum

Keppres No 8Tahun 2008, Perka No 01 th 2008


MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA SAAT TANGGAP DARURAT
UU No 24 Tahun 2007 BAB I – KETENTUAN UMUM Point 10

TANGGAP DARURAT
Serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera
pada saat kejadian bencana untuk menangani dampak
buruk yang ditimbulkan, yang meliputi
Kegiatan penyelamatan & evakuasi korban, harta
benda, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan,
pengurusan pengungsi, penyelamatan, serta
pemulihan prasarana & sarana.
MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA SAAT TANGGAP DARURAT
PP 21 th 2008 pasal 23 penjelasan

STATUS KEADAAN DARURAT

YANG DIMAKSUD DENGAN STATUS KEADAAN


DARURAT DIMULAI SEJAK STATUS SIAGA
DARURAT, TANGGAP DARURAT DAN TRANSISI
DARURAT KEPEMULIHAN
(penjelasan PP 21 th 2008 ttg Penyelenggaraan PB
pasal 23)
DEPUTI BIDANG PENANGANAN DARURAT
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
YANG TERKAIT LANGSUNG

1. UU Nomor 24 Tahun 2007 Pasal 48 – 56, 62, 67, 68, 69

2. PP Nomor 21 Tahun 2008 Pasal 21 - 54

3. PP Nomor 22 Tahun 2008 Pasal 15 – 18, 24 – 26, 28 – 36

4. PP Nomor 23 Tahun 2008 Pasal 8, 9, 10(3)


MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA SAAT TANGGAP DARURAT
UU No 24 Tahun 2007 pasal 48
TANGGAP DARURAT
PP No 21 Tahun 2008 pasal 21

MELIPUTI
a. Pengkajian secara cepat dan tepat UU No 24 pasal 49
terhadap lokasi, kerusakan dan PP No 21 pasal 22
sumber daya;
b. Penentuan status keadaan darurat UU No 24 pasal 51
bencana; PP No 21 pasal 23
c. Penyelamatan dan evakuasi UU No 24 pasal 52
masyarakat yang terkena bencana; PP No 21 pasal 51
UU No 24 pasal 53
d. Pemenuhan kebutuhan dasar; PP No 21 pasal 52
e. Perlindungan terhadap kelompok UU No 24 pasal 55
rentan; PP No 21 pasal 53

f. Pemulihan dengan segera UU No 24 pasal 56


prasarana dan sarana vital PP No 21 pasal 54
MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA SAAT TANGGAP DARURAT
UU No 24 Tahun 2007 pasal 49
PENGKAJIAN CEPAT & TEPAT
PP No 21 Tahun 2008 pasal 22

TUJUAN
menentukkan kebutuhan dan tindakan yang tepat

TIM KAJI CEPAT


MENGIDENTIFIKASI:
KEPALA CAKUPAN LOKASI
BNPB MENUGASKAN JUMLAH KORBAN
KERUSAKAN PRASARANA SARANA
BPBD GANGGUAN FUNGSI PELAYANAN
UMUM & PEMERINTAHAN
KEMAMPUAN SUMBER DAYA
ALAM - BUATAN
MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA SAAT TANGGAP DARURAT
UU No 24 Tahun 2007 pasal 51
PENETAPAN STATUS DARURAT
PP No 21 Tahun 2008 pasal 23

PELAKSANA
Pemerintah atau Pemerintah Daerah sesuai skala bencana

Skala Nasional PRESIDEN

Skala Provinsi GUBERNUR

Skala Kabupaten/Kota BUPATI/WALIKOTA

Saat status keadaan darurat


bencana ditetapkan, BNPB dan UU No 24 pasal 50
BPBD mempunyai kemudahan PP No 21 pasal 24
akses
MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA SAAT TANGGAP DARURAT
UU No 24 Tahun 2007 pasal 52
PENYELAMATAN & EVAKUASI
PP No 21 Tahun 2008 pasal 51

KOMANDAN KEGIATAN
PENANGANAN
Pencarian &
DARURAT
penyelamatan
KOMANDO Pertolongan
darurat
Prioritas pada korban Dilakukan identifikasi & pemakaman
TRC untuk korban meninggal
luka parah &
kelompok rentan

peran serta Evakuasi korban

MASYARAKAT
MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA SAAT TANGGAP DARURAT
UU No 24 Tahun 2007 pasal 53
PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR
PP No 21 Tahun 2008 pasal 52

PELAKU
Pemerintah, Pemerintah Daerah, Masyarakat, Lembaga Usaha, Lembaga
Internasional/lembaga asing Non Pemerintah

AIR BERSIH & SANITASI PANGAN & SANDANG PENAMPUNGAN & HUNIAN

PELAYANAN PSIKOSOSIAL PELAYANAN KESEHATAN


MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA SAAT TANGGAP DARURAT
PENANGANAN MASYARAKAT & PENGUNGSI UU No 24 Tahun 2007 pasal 54
YANG TERKENA BENCANA

• Pendataan
• Penempatan pada lokasi yang aman
• Pemenuhan kebutuhan dasar
MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA SAAT TANGGAP DARURAT
UU No 24 Tahun 2007 pasal 55
PERLINDUNGAN KELOMPOK RENTAN
PP No 21 Tahun 2008 pasal 53

PELAKSANA
Instansi/Lembaga terkait

pendampingan/ KOORDINATOR
fasilitasi Kepala BNPB/BPBD

Prioritas : KELOMPOK RENTAN:


- Penyelamatan - Bayi, balita dan anak-
- Evakuasi anak
- Pengamanan - Ibu mengandung atau
menyusui
- Pelayanan
- Penyandang cacat
kesehatan
- Lanjut usia (Manula)
- Psikososial
MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA SAAT TANGGAP DARURAT
UU No 24 Tahun 2007 pasal 56
PEMULIHAN PRASARANA & SARANA
PP No 21 Tahun 2008 pasal 54

PEMULIHAN FUNGSI PRASARANA DAN SARANA VITAL


DILAKUKAN DENGAN MEMPERBAIKI DAN/ATAU MENGGANTI
KERUSAKAN AKIBAT BENCANA
PP No 21 pasal 54:
(1) Agar berfungsinya prasarana dan sarana
vital dengan segera

(2) Dilaksanakan oleh instansi/lembaga


terkait, dikoordinasikan oleh Kepala BNPB
dan/atau Kepala BPBD sesuai
kewenangannya
MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA SAAT TANGGAP DARURAT
UU No 24 Tahun 2007 pasal 50
KEMUDAHAN AKSES
PP No 21 Tahun 2008 pasal 24

a. Pengerahan Sumber Daya Manusia

b. Pengerahan Peralatan PP No 21 pasal 25-31

c. Pengerahan Logistik

d. Imigrasi, Cukai, & Karantina PP No 21 pasal 32-36

e. Perizinan PP No 21 pasal 38

f. Pengadaan Barang/Jasa PP No 21 pasal 39-41

g. Pengelolaan & Pertanggungjawaban uang PP No 21 pasal 42-45


dan/atau barang
i. Komando untuk memerintahkan PP No 21 pasal 46
sektor/lembaga

h. Penyelamatan PP No 21 pasal 47-50


KEMUDAHAN AKSES
PENGERAHAN SDM, PERALATAN & LOGISTIK PP No 21 Tahun 2008 pasal 25 - 27

Bencana Kepala permintaan


Status Darurat BNPB/BPBD
(kewenangan)

PENGERAHAN Instansi/lembaga
(permintaan, penerimaan, penggunaan) (menunjuk pejabat
TUJUAN pengambil keputusan)
- penyelamatan dan evakuasi - SDM pengiriman
korban - Peralatan mobilisasi
- pemenuhan kebutuhan dasar - Logistik
- pemulihan fungsi prasarana
dan sarana vital yang rusak Masyarakat

“sesuai kebutuhan”

Lokasi
Bencana
KEMUDAHAN AKSES
PENGERAHAN SDM, PERALATAN & LOGISTIK PP No 21 Tahun 2008 pasal 28 - 31

Bencana
Tk. Kab./Kota

PENGERAHAN SUMBER DAYA


Sumber Daya
Sumber Daya Sumber Daya Sumber Daya
Kabupaten/Kota
Kepala BPBD Kabupaten/Kota Provinsi Nasional Lokasi
Terdekat
Kabupaten/Kota jika tidak Bencana
tersedia atau inisiatif
BNPB

permohonan

• Biaya pengerahan dan mobilisasi ditanggung oleh Pemerintah


Kabupaten/Kota yang terkena bencana
• Penerimaan dan penggunaan sumber daya dibawah kendali Kepala
BPBD Kab/Kota
• Dalam hal keterbatasan sumber daya yang dikerahkan oleh BPBD,
BNPB dapat membantu melalui pola pendampingan baik atas
permintaan BPBD maupun atas inisiatif BNPB
KEMUDAHAN AKSES
PENGERAHAN SDM, PERALATAN & LOGISTIK PP No 21 Tahun 2008 pasal 28 - 31

Bencana
Tk. Provinsi

PENGERAHAN SUMBER DAYA


Sumber Daya
Sumber Daya Sumber Daya
Provinsi
Kepala BPBD Provinsi Nasional Lokasi
Terdekat
Provinsi jika tidak atau inisiatif Bencana
tersedia BNPB

permohonan

• Biaya pengerahan dan mobilisasi ditanggung oleh Pemerintah Provinsi


yang terkena bencana
• Penerimaan dan penggunaan sumber daya dibawah kendali Kepala
BPBD Provinsi
• Dalam hal keterbatasan sumber daya yang dikerahkan oleh BPBD,
BNPB dapat membantu melalui pola pendampingan baik atas
permintaan BPBD maupun atas inisiatif BNPB
KEMUDAHAN AKSES
IMIGRASI, CUKAI, & KARANTINA PP No 21 Tahun 2008 pasal 32 - 37

Bencana
Status Darurat

BANTUAN ASING KEMUDAHAN AKSES


REKOMENDASI BEBAS (sesuai perundang-undangan)
KEPALA BNPB • Bea masuk
• LOGISTIK • Pajak
• PERALATAN • Karantina (kecuali peralatan/logistik yang
berpotensi bahaya)

KEIMIGRASIAN
PENUGASAN/REKOMENDASI • Proses dan pelayanan visa
• Pemerintah Negara Asal • Ijin masuk
• Lembaga Internasional • Ijin tinggal terbatas (paling lama sesuai
• Lembaga Asing Non Pemerintah dengan masa tanggap darurat)
• Ijin keluar
• PERSONIL Menggunakan peralatan yang dibawa

Melaksanakan kegiatan bantuannya ke dan di


daerah yang terkena bencana
Wajib melapor kepada instansi/lembaga
keimigrasian/lembaga dengan rg.lingkup
tugasnya meliputi bidang luar negeri
KEMUDAHAN AKSES
PERIZINAN PP No 21 Tahun 2008 pasal 38

Bencana
Status Darurat

BANTUAN ASING INSTANSI/LEMBAGA

• PERSONIL MILITER ASING KEMUDAHAN


• PERSONIL ASING dari Negara yang AKSES
Dirjen Konsuler Dep. Luar Negeri
tidak memiliki hubungan diplomatik
KEPALA BNPB
mendapat izin
khusus
(tanpa mengenal
waktu, tempat dan
dengan sarana
komunikasi yang
• PERALATAN TRANSPORTASI mudah dilakukan)
• Dep. Pertahanan
MILITER ASING yang membawa • Dep. Luar Negeri
bantuan tanggap darurat • Dep. Perhubungan
KEMUDAHAN AKSES
PENGADAAN BARANG/JASA PP No 21 Tahun 2008 pasal 39 - 41

Bencana
Status Darurat

KEMUDAHAN AKSES SUMBER DANA


• Dana Siap Pakai dalam anggaran BNPB
1. Pembelian/pengadaan langsung • Dana Siap Pakai dalam anggaran BPBD
2. Tidak ditentukan oleh jumlah dan harga barang/ jasa
3.
Pengadaan barang/jasa meliputi
• Pencarian dan penyelamatan korban
• Pertolongan darurat • dilaksanakan secara terencana
• Evakuasi korban • memperhatikan jenis dan jumlah
• Kebutuhan air bersih dan sanitasi kebutuhan
• Pangan • sesuai kondisi dan karakteristik
• Sandang wilayah bencana
• Pelayanan kesehatan
• Penampungan/hunian sementara

4. Dapat dilakukan oleh instansi/lembaga terkait (setelah


mendapat persetujuan Kepala BNPB/BPBD) Secara lisan, diikuti persetujuan tertulis
dalam waktu paling lambat
3 x 24 jam
KEMUDAHAN AKSES
PENGELOLAAN & PERTANGGUNGJAWABAN UANG
PP No 21 Tahun 2008 pasal 42 - 44
dan/atau BARANG

Bencana
Status Darurat

LANGSUNG
• Pengadaan Barang/Jasa LAPORAN
KEPALA PERTANGGUNG
• Sesuai kebutuhan & situasi
DANA JAWABAN
kedaruratan (berdasarkan BPBD Provinsi GUBERNUR
SIAP PAKAI tingkat prioritas)
BNPB • Bukti transaksi dapat
diberikan perlakuan khusus BUPATI/
BPBD Kab/Kota WALIKOTA

PENGAWASAN

paling lambat 3 bulan setelah bantuan diterima


KEMUDAHAN AKSES
PENGELOLAAN & PERTANGGUNGJAWABAN UANG
PP No 21 Tahun 2008 pasal 45
dan/atau BARANG

Bencana
Status Darurat

MASYARAKAT
PUBLIK

KEPALA LAPORAN
penerimaan PERTANGGUNG
JAWABAN
BNPB PRESIDEN

BANTUAN
UANG/BARANG BPBD Provinsi GUBERNUR

BPBD Kab/Kota BUPATI/WALIKOTA

DI INFORMASIKAN
KEMUDAHAN AKSES
PENYELAMATAN PP No 21 Tahun 2008 pasal 46

PENYELAMATAN KORBAN

pencarian
Dihentikan apabila:
pertolongan • Seluruh korban telah ditemukan,
ditolong, dan dievakuasi
evakuasi • Dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari
sejak operasi pencarian dimulai,
tidak ada tanda-tanda korban
Kepala BNPB/BPBD berwenang: akan ditemukan
• Menyingkirkan dan/atau memusnahkan
barang/benda dilokasi yang dapat membahayakan
jiwa Dilanjutkan kembali apabila:
• Menyingkirkan dan/atau memusnahkan
PERTIMBANGAN
barang/benda dilokasi yang dapat mengganggu
informasi baru/indikasi
proses penyelamatan
• Memerintahkan orang untuk keluar dari suatu lokasi keberadaan korban bencana
atau melarang orang untuk memasuki suatu lokasi
• Mengisoloasi atau menutup suatu lokasi baik milik
publik maupun pribadi
• Memerintahkan Pimpinan instansi/lembaga terkait
untuk mematikan aliran listrik, gas, atau Bencana
menutup/membuka pintu air Status Darurat
KEMUDAHAN AKSES
KOMANDO PP No 21 Tahun 2008 pasal 47 - 50

KEPALA KOMANDO
SEKTOR/LEMBAGA
BNPB
Pengerahan sumber daya Perwakilan
BPBD dan penyelamatan Bertugas di POSKO TD

KOMANDAN PENANGANAN
menunjuk pejabat DARURAT berwenang mengendalikan

PUSAT ACUAN
PENGENDALIAN Pelaksanaan TD
OPERASI
MENGAKTIFKAN
MENINGKATKAN MEMBENTUK MENYUSUSUN
POS KOMANDO FUNGSI POS KOMANDO RENCANA OPERASI
TANGGAP LAPANGAN TANGGAP DARURAT
DARURAT KOORDINASI
KENDALI
TUGAS
KEWENANGAN penanganan TD
• Memberikan data & PEMANTAU
informasi ttg EVALUASI
penanganan TD penanganan TD Bencana
• Pengambilan Status Darurat
keputusan
PP NO 22 Tahun 2008 – PENDANAAN & PENGELOLAAN BANTUAN BENCANA

SUMBER DANA PENANGGULANGAN BENCANA Pasal


- Tanggap Darurat - 4-9

mendorong
partisipasi PEMERINTAH
masyarakat ALOKASI PEMDA
tanggung jawab

PENGUMPULAN BNPB/BPBD
DANA
DANA PB
ANGGARAN PB SIAP PAKAI
IZIN
INSTANSI APBN
TERKAIT
“TD”
Tembusan APBD Instansi/Lembaga
BNPB / BPBD Terkait
dicatat

Bersumber dari
masyarakat TANGGAP
DARURAT
luar negeri
dalam negeri TUPOKSI INSTANSI/LEMBAGA

DEPUTI BIDANG PENANGANAN DARURAT


BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA
PP NO 22 Tahun 2008 – PENDANAAN & PENGELOLAAN BANTUAN BENCANA

PENGGUNAAN DANA Pasal


PENANGGULANGAN BENCANA 15 - 18
- tanggap darurat -

APBN / APBD DANA SIAP PAKAI


( INSTANSI / LEMBAGA TERKAIT ) ( BNPB / BPBD )

• Pelaksanaan pengkajian cepat • Pengadaan barang/jasa untuk:


dan tepat (lokasi, kerusakan, & - pencarian & penyelamatan
sumber daya) korban bencana
• Kegiatan penyelamatan & - pertolongan darurat
evakuasi masy. Terkena bencana
- evakuasi korban bencana
• Pemberian bantuan pemenuhan
kebutuhan dasar - kebutuhan air bersih &
sanitasi
• Pelaksanaan perlindungan thd
kelompok rentan - pangan
• Kegiatan pemulihan darurat - sandang
prasaran & sarana - pelayanan kesehatan
- penampungan serta tempat
hunian sementara
• Penggunaan sesuai Pedoman
Kepala BNPB/BPBD
DEPUTI BIDANG PENANGANAN DARURAT
2 0 0 8 BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA
PP NO 22 Tahun 2008 – PENDANAAN & PENGELOLAAN BANTUAN BENCANA

PENGELOLAAN BANTUAN BENCANA Pasal


24 - 28
SANTUNAN DUKA CITA
- Biaya pemakaman dan/atau uang duka
- Diberikan setelah dilakukan pendataan, identifikasi, & verifikasi oleh
instansi lembaga terkait (koordinasi BNPB/BPBD)
- Diberikan kepada AHLI WARIS

SANTUNAN KECACATAN
- Diberikan untuk korban bencana yang mengalami cacat mental dan/atau
PEMERINTAH fisik
PEMDA - Diberikan setelah dilakukan pendataan, identifikasi, & verifikasi oleh
menyediakan instansi lembaga terkait (koordinasi BNPB/BPBD)

PINJAMAN LUNAK USAHA PRODUKTIF


- Diberikan untuk korban bencana yang kehilangan mata pencaharian
- Diberikan dalam bentuk kredit usaha produktif atau kredit pemilikan barang
modal
- Diberikan setelah dilakukan pendataan, identifikasi, & verifikasi oleh
instansi lembaga terkait (koordinasi BNPB/BPBD)

BANTUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR


- Diberikan dalam bentuk penampungan sementara, bantuan pangan,
sandang, air bersih & sanitasi, serta pelayanan kesehatan
- Diberikan sesuai standar minimal kebutuhan dasar (prioritas kelompok
rentan)
DEPUTI BIDANG PENANGANAN DARURAT
BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA
PP NO 22 Tahun 2008 – PENDANAAN & PENGELOLAAN BANTUAN BENCANA

PENGELOLAAN & PERTANGGUNGJAWABAN Pasal


BANTUAN 29 - 30

KEWENANGAN
(koordinasi pengendalian, pengumpulan, & penyaluran bantuan)

Tingkat Nasional BNPB

Tingkat Daerah BPBD

TATA CARA
diberikan perlakuan khusus sesuai dengan
KEBUTUHAN, SITUASI, & KONDISI KEDARURATAN

DEPUTI BIDANG PENANGANAN DARURAT


BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA
S E K IAN

SALAM TAN G G U H

Anda mungkin juga menyukai