Anda di halaman 1dari 18

TRAUMA HEALING

KEPERAWATAN MATRA II – KELAS C


GROUPS
You can simply impress your audience and
add a unique zing and appeal to your
Presentations. Easy to change colors,
photos and Text. Get a modern
Miranti Nisrina 1610711092
PowerPoint Presentation that is beautifully
designed. You can simply impress your
Adelia Putri F. 1610711098
audience and add a unique zing and
appeal to your Presentations. Easy to
change colors, photos and Text. Get a
Nida Auliya R. 1610711104
modern PowerPoint Presentation that is
beautifully designed.
Susilawati 1610711108
Amelia Mustika 1610711116
Santi SH 1610711120
DEFINISI

Trauma healing adalah suatu tindakan


yang dilakukan untuk membantu orang
lain untuk mengurangi bahkan
menghilangkan gangguan psikologis
yang sedang dialami yang diakibatkan
syok atau trauma.
MANFAAT TRAUMA HEALING

Menghilangkan beban di pikiran

Membuat bahagia

Menjadi pribadi yang lebihikhlas

Menjadi semangat kembali

Membuat hati tenang dan tentram

Lebih peka untuk menyikapi keadaan yang ada


PENGGOLONGAN TRAUMA HEALING

• Trauma ringan adalah trauma akibat


Trauma Sedang • Trauma Berat adalah Trauma akibat suatu
suatu kejadian yang menggangu kejadian yang menggangu kejiwaan
seseorang yang terjadi berkepanjangan.
kejiwaan seseorang yang mudah Biasanya trauma ini sulit disembuhkan dan
disembuhkan. Trauma ini biasanya • Trauma sedang adalah trauma akibat memakan waktu yang cukup panjang untuk
akibat beberapa kejadian : suatu kejadian yang mengganggu kejiwaan penyembuhannya. Penyebab Trauma ini
seseorang yang dapat mengubah perilaku antara lain :
• Kecelakaan kendaraan bermotor yang seseorang dalam jangka waktu tertentu. • Musibah atau kecelakaan yang merenggut
menyebabkan luka ringan Penyebab Trauma ini antara lain : nyawa orang yang sangat di cintai.
• Akibat ucapan atau perbuatan • Musibah atau kecelakaan yang • Intimidasi yang terstruktur dan –
seseorang berupa penghinaan merenggut nyawa orang-orang terdekat berkepanjangan
korban. • Merasa bersalah yang berlebihan
• Perbuatan seeseorang yang
menghilangkan nyawa anggota keluarga
Trauma Ringan
Trauma Berat
PELAKSANAAN TRAUMA HEALING
Menentukan personil lapangan tim trauma
healing meliputi penanggung jawab kegiatan,
pemateri, koordinator kegiatan, dll
• Anak-anak : Usia 0 – 12 Tahun
LAKUKAN
PEMISAHAN • Remaja : Usia 13 – 18 Tahun
BERDASARKAN • Dewasa : Usia 19 – 60 Tahun
USIA • Lansia :Usia 60 tahun Buat Rundown Acara dan
keatas
penanggung jawab per acara
Tentukan prioritas usia
mana yang akan
ditangani
b.Buat form notulen acara

b.Menentukan waktu,
peserta, jenis kegiatan
trauma healing Buat dokumentasi kegiatan :
disesuaikan dengan audio dan video
karakterristik dan
kearifan local

b.Membuat laporan kegiatan


KEGIATAN TRAUMA
HEALING
TERAPI BERMAIN

Bermain adalah merupakan suatu


aktifitas yang dilakukan dengan
sukarela atas dasar rasa senang dan
menumbuhkan aktifitas yang dilakukan
secara spontan Terapi bermain
merupakan salah satu kegiatan yang
dapat dilakukan dimana saja, kapan
saja, dan dengan siapa saja, karena
dari anak kecil sampai dewasa suka
dengan yang namanya bermain.
Terapi Aktifitas Kelompok TAK
(Terapi Aktivitas Kelompok)

Merupakan adalah satu terapi modalitas yang dilakukan


oleh perawat kepada sekelompok klien yang mempunyai
masalah keperawatan yang sama. Aktivitas digunakan
sebagai terapi, dan kelompok digunakan sebagai target
asuhan. Sehingga di dalam kelompok tersebut terjadi
dinamika interaksi yang saling bergantung, saling
membutuhkan dan menjadi laboratorium tempat klien
berlatih perilaku baru yang adaptif untuk memperbaiki
perilaku lama yang maladaptive

Dalam terapi ini, masyarakat dibentuk dalam sebuah


kelompok dan masing-masing kelompok terdapat sekitar
sepuluh orang. Di dalam kelompok tersebut kita sebagai
mahasiswa yang memimpin dan sebagai fasilitator.
SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique)

Teknik ini mengkombinasikan


teknik relaksasi-meditatif dan
akunpuntur. Kegiatan SELF ini
dilakukan sekitar 3-5 menit.
TERAPI MEMASAK

Adalah proses atau pemberian


panas pada bahan makanan
sehingga bahan itu menjadi
mudah dicerna, aman dan lezat
serta mengubah bentuk
penyajian. Terapi memasak ini
dilakukan oleh masyarakat
dengan cara memasak secara
bersama-sama sehingga ada
interaksi artar individu, dan
masing-masing individu tidak
berlarut-larut dalam kesedihan
mereka masing-masing.
TEKNIK RELAKSASI

Relaksasi adalah anak tangga


menuju meditasi Relaksasi ini
dapat dilakukan dengan tujuan
untuk menenangkan diri,
menyelaraskan apa yang ada
pada diri individu, dan
menghilangkan beban yang
ada, sehingga lebih rilaks dan
merasa nyaman.
TAHAPAN TRAUMA HEALING

1.Pemberian Pelayanan, di
tempat-tempat inilah, para
korban bencana
mendapatkan beragam
bantuan dari mulai
bantuan fisik berupa
Evakuasi Korban, setelah
sandang, pangan, akses
tindakan evakuasi berhasil
kesehatan hingga
para korban di tempatkan
PENYELAMATAN KORBAN keperluan lainnya.
pada posko-posko
Sementara bantuan
penampungan di lokasi
nonfisik salah satunya
pengungsian
adalah dengan trauma
healing atau pemulihan
dari rasa trauma, dan
melibatkan psikolog serta
tenaga relawan trauma
healing
DASAR HUKUM TRAUMA HEALING

Perundangan yang mengupas tentang ‘Penanggulangan Bencana,’


Undang-Undang Republik Indonesia No. 24 Tahun 2007.
1. Pasal 55 ayat (1) ‘Pelindungan terhadap kelompok rentan
sebagaimana di maksud dalam pasal 48 huruf (e) dilakukan
dengan memberikan prioritas kepada kelompok rentan berupa
penyelamatan, evakuasi, pengamanan, pelayanan kesehatan dan
psikososial.’
2. Pasal 55 ayat (2) ‘Kelompok rentan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) terdiri dari: a) Bayi, balita dan anak-anak. b) Ibu yang
sedang mengandung atau menyusui. c) Penyandang cacat. d)
orang lanjut usia.’ Meski lebih lanjut tidak ada penjelasannya
terkait upaya penanganan terhadap masyarakat difabel namun,
dalam perundangan telah ditetapkan individu difabel, mereka
berhak mendapatkan perlakuan khusus.
3. Pasal 3 ayat (2) ‘Prinsip-prinsip dalam penanggulangan
bencana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 yaitu: (a)
Cepat dan tepat. (b) Prioritas. (c) Koordinasi dan
keterpaduan. (d) Berdaya guna dan berhasil guna. (e)
Transparansi dan akuntabilitas. (f) Kemitraan. (g)
Pemberdayaan. (h) Nondiskriminatif. (i) Nonproletisi.’
4. Pada pasal 3 tersebut dituliskan bagamana penanggulangan
yang harus dilakukan, antara lain menyebutkan
pemberdayaan dan nondiskriminatif. Untuk masyarakat yang
menjadi difabel baru setelah peristiwa bencana yang
menimpanya, pemberdayaan sangatlah diperlukan untuk
menopang kehidupan selanjutnya. Meski berproses dan
bertahap, bentuk penanggulangan bencana ini akan
membangkitkan semangat dan harapan tersendiri bagi para
korban yang menjadi individu difabel.
PENANGANAN TRAUMA HEALING
TRAUMA RINGAN TRAUMA SEDANG

a. Mengajaknya ngobrol dan a. Intensifkan mendengarkan, hindari


mendengarkan keluh kesahnya kesan menasehati, biarkan korban
merasa nyaman dengan
b. Jangan mengungkit kejadian keberadaan anda.
penyebab trauma b. Jangan mengungkit kejadian
penyebab trauma karena akan
c. Memberikan pengertian dan mengingatkan kembali kejiadian
motivasi bahwa musibah itu penyebab trauma.
adalah ujian untuk c. Gali informasi mengenai karakter
meningkatkan derajat seseorang korban, apa yang disukai atau tidak
disukai.
d. Mengajak nya bermain
permainan yang disukai korban. d. Berikan motivasi, jadikan diri si
korban menjadi penting dan
e. Jika gejala berlanjut bawa ke dibutuhkan orang sekitarnya.
psikiater e. Ajak bermain dengan permainan
mendidik yang disukai korban
TRAUMA BERAT

Penanganan trauma berat sebaiknya diserahkan kepada dokter


kejiwaan atau psikiater. Psikiater sudah punya trik-trik jitu untuk
menangani taruma jenis ini. Yang perlu di waspadai pada trauma
berat :
a. Kejiwaan yang sangat tidak stabil
b. Sering melakukan perbuatan tidak rasional
c. Mudah tersinggung
TERIMAKASIH 

MATRA II

Anda mungkin juga menyukai