Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Berkat Rahmat dan
Anugrah-Nya kepada kami sehingga kami bisa menyeusun dan menyelesaikan tugas kelompok
Mata Kuliah Komplenter ini dengan judul “SELF HEALING”. Ada banyak hambatan dalam
penyusunan makalah ini dikarenaka sumber atau panduan buku tentang self-healing sangat
terbata. Namun Alhamdulillah bias terselesaikan dengan baik.
Kami mengucapkan Terimakasih Banyak pada berbagai pihak yang membantu guna
terselaikannya Tugass ini.terutama pada Dosen Mata Kuliah Komplementer dan teman teman
satu kelomok atas kerjasamanya dalam menyelesaikan penyusunan Makalah ini hingga tersusun
dengan baik.
Kami juga menyadari bahwa dalam tulisan ini terdapat berbagai kekurangan, karena itu kritikan
dan saran yang bersifat positif juga sangat kami harapkan demi perbaikan makalah ini, maupun
yang akan datang. Akhir kata kami mengucapkan terima kasih dan semoga makalah ini
bermanfaat bagi kita semua
Tim Penyusun
BAB. I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menyembuhkan diri sendiri atau self healing adalah khas pengobatan Timur.
Pengobatan Barat mempercayai bahwa penyakit di sebabkan oleh elemen-elemen yang
mempunyai sifat menyerang tubuh (termasuk bakteri, virus, dan parasit), kondisi-kondisi
yang diturunkan ataupun kecelakaan. Rasa sakit dan penyakit yang tidak dapat diobati
biasanya terjadi karena faktor usia atau kesempatan.. Namun tidak dapat menjelaskan
mengapa kita rentan terhadap kasus penyakit yang satu tapi tidak untuk yang satunya
lagi, ataupun menjelaskan mengapa beberapa di antara kita menyerah pada apapun yang
datang menyerang kita sementara yang lain kelihatannya tidak pernah sakit sama sekali.
Dalam rangka untuk menyembuhkan dan tetap sehat sangat penting untuk benar-
benar memahami dan menerima prinsip fisiologis bahwa tubuh adalah penyembuh.
Fisiologi (studi ilmiah tentang cara kerja tubuh) mengungkapkan sifat dan tujuan
penyakit, alasan untuk gejala penyakit dan persyaratan pikiran-bodyçs untuk
penyembuhan dan peremajaan. Kesehatan adalah hasil dari kebiasaan sehat, dan
penyembuhan memerlukan komitmen, ketekunan dan kesabaran. Tubuh dapat
memperbaiki diri, sedikit demi sedikit, setiap saat, namun penyembuhan tidak selalu
proses cepat. Tidak ada jalan pintas untuk kesehatan benar, dan, saat aku akan
membuktikan, penghargaan terbesar dalam hidup dapat diperoleh dengan melihat proses
penyembuhan diri lengkap melalui. pendidikan yang akurat dan sistem pendukung yang
tepat adalah kunci sukses penyembuhan.
konseling Diri perangkat lunak untuk ketenangan batin. Gunakan Inner Peace untuk
ketenangan batin. Bayangkan hidup dengan kedamaian batin lebih. Seperti Lepaskan
masalah yang mengganggu ketenangan batin.
B. Tujuan
Tujuan dari pembuatan Makalah ini adalah untuk memenuhi mata kuliah komplmenter.
BAB.II PEMBAHASAN
SELF HEALING
1. Me Time
Masalah yang belum selesai pada sebagian orang umumnya berkaitan dengan
kehadiran orang lain. Me time ini berguna untuk membuat setiap orang memikirkan
dirinya sendiri terlebih dahulu. Bagaimanapun orang lain memperlakukannya, diri kita
masih bisa memilih untuk bahagia.
Saat seseorang terlalu sibuk memikirkan orang lain, terkadang ia lupa memikirkan
diri sendiri. Meluangkan waktu untuk diri sendiri benar-benar akan membuat kita merasa
lebih bermakna.
Membuat kita merasa bahwa pusat dari segala kehidupan ini adalah diri sendiri.
Orang lain hanyalah pelengkap kebahagiaan.
Bicaralah pada diri sendiri tentang apa yang sebenarnya diinginkan. Jujur pada
diri sendiri lebih baik ketimbang melampiaskan segala perasaan buruk kita pada sesuatu.
Satu-satunya orang yang mampu berbicara dengan lubuk hati terdalam adalah diri sendiri.
Saatnya mulai memahami diri sendiri untuk bisa bersyukur atas apa yang hidup ini
berikan.
4. Mindfullness
Tidak bisa dipungkiri bahwa kita sebagai manusia terkadang bisa menekan
perasaan gelisah dan sesal itu. Kita bisa saja mengabaikan pikiran-pikiran yang
mengganggu itu dengan menyibukkan diri. Namun, dengan mengabaikan perasaan itu
justru akan membuat emosi kita makin lelah. Sebab, perasaan itu bisa muncul kapanpun
Oleh karena itu, jadikanlah sebuah penyesalan terberat sekalipun di dalam hidup
kita ini sebagai pelajaran. Boleh sesekali mengingat kejadian itu, tapi gunakanlah sudut
pandang yang berbeda. Bicaralah pada diri sendiri bahwa melakukan kesalahan itu wajar.
yang perlu dilakukan hanyalah belajar untuk tidak mengulanginya.
Setiap orang punya kisah masa lalunya masing-masing. Tidak sedikit mereka
memiliki masa lalu yang kelam hingga membuat masa kininya tidak tenang. Namun, kita
tidak bisa mengubah peristiwa yang telah terjadi. Sebagai manusia, yang bisa dilakukan
hanyalah mengubah respon kita terhadap masa lalu itu. Untuk itu, jadikanlah masa lalu
sebagai guru yang mendewasakan.
Masa lalu hadir di masa kini bukan untuk terus disesali, tapi untuk dimaknai.
Memaknai kembali pengalaman masa lalu dengan respon yang positif sangat membantu
penyembuhan hati kita.
8. Menulis ekspresif
Setiap orang adalah penyembuh terbaik bagi dirinya sendiri. Setiap luka batin,
masa lalu yang kelam, pengalaman pahit, kegagalan hidup hanyalah sebuah peristiwa.
Setiap peristiwa bisa disikapi dengan bijaksana dan setiap luka yang membekas bisa
disembuhkan. Setiap hal buruk di dunia ini akan terus terjadi, maka maknailah semua
luka itu sebagai ujian perjalanan hidup.
Banyak yang telah tertolong dengan menggunakan koleksi Self Healing ini. Inilah enam
Frekuensi Self Healing :
Pembebasan Rasa Bersalah, Takut dan Situasi Kehancuran
Memfasilitasi Perubahan
Transformasi (Perbaikan) DNA
Kesadaran pribadi
Kebangkitan Intuisi
Kesadaran Spiritual
Satu hal yang perlu Anda ketahui bagaimanapun, adalah bahwa setiap individu melewati fase
ketidakseimbangan. Ketidakseimbangan dalam energi Anda adalah apa yang bermanifestasi
sebagai penyakit, sakit, stres, kecemasan, ketakutan dan sebagainya. Tingkat keparahan sangat
ditentukan oleh seberapa kehilangan keseimbangan energi Anda. Dengan frekuensi Self Healing,
Anda dengan mudah dapat memperoleh kembali keseimbangan spiritual, fisik dan mental. Anda
dapat memecahkan masalah lebih mudah. Penelitian telah menunjukkan bahwa ketika Anda
berada dalam keadaan tenang dan berpusat pada pikiran yang disebabkan oleh frekuensi Self
Healing, Anda menjadi mampu mengendalikan segala sesuatu di sekitar Anda. Anda benar-benar
naik ke potensi optimal.
Seperti yang Anda lihat, manfaat menggunakan koleksi Self Healing sangat besar dan tidak dapat
diukur. Hidup Anda dapat dan akan menjadi lebih baik setelah menggunakan Self Healing ini.
Anda akan mengalami penyembuhan holistik, mental dan spiritual lebih tinggi, kejelasan,
perasaan kemurnian, kemudahan dan masalah unik pemecahan kemampuan.
Cara melakukan Self Healing
pertama, berikan sugesti yang dapat menguatkan diri kita, ketenangan, kepasrahan, kekuatan
tindakan, dan keikhlasan.
Setelah membuat kata-kata sugesti pada diri senri, tahapan selanjutnya yaitu:
Titik meridian yang dimaksud adalah : (tiap titik diketuk-ketuk pakai dua atau tiga jari tangan
kanan, dengan mengucapkan kalimat sugesti pada butir nomor 3 di atas. Kalimat tersebut
diucapkan bisa 1 x atau 3 x atau 7x.). Berikut titik-titik meridiannya:
1. Titik niat ada di sisi samping telapak kiri – di bawah kelingking. (khusus titik 1 ini
tempelkan miring telapak tangan kiri dengan jempol menempel di dada)
2. Ubun-ubun (kalau ada darah tinggi atau diabetes, lewatkan saja titik ini).
3. Alis mata kanan bagian dalam (pangkal alis di atas hidung)
4. Alis mata kanan bagian luar (ujung alis)
5. Tulang pipi kanan (di bawah mata)
6. Antara hidung dan bibir
7. Dagu (persis di bawah bibir)
8. (Kembali dulu ke titik nomor 3 dan 4 dan 5) untuk bagian kiri
9. Tulang menonjol di bawah leher sebelah kanan (tempat bukaan kerah)Bagian bawah
lengan sebelah kanan (ini susah dijangkau dengan jari, jadi bisa ditepuk-tepuk pakai
telapak tangan).
10. Persis di bawah payudara sebelah kanan
11. (Kembali ke titik nomor 8 s.d. 9 untuk bagian kiri)
Kira-kira terapi ini membutuhkan waktu sekitar 20 s.d. 25 menit. Oleh karena itu, sebelum
melakukan terapi ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Melakukan terapi ini sebaiknya dalam kondisi fit (sudah makan, sudah shalat). Sediakan
air putih karena pada umumnya haus setelah melakukkan terapi ini.
Terapi ini bisa dilakukan untuk orang lain. Misalnya kita menuntun orang lain untuk
melaksanakan terapi ini pada dirinya sendiri. Atau kalau orang lain itu tidak mampu
bicara, bisa kita wakili (contoh orang tua yang sudah sangat lanjut usia (hanya bisa
berbaring) kan sudah tidak memungkinkan, jadi kita yang mewakili mengucapkan
kalimatnya dan membayangkan sesuai dengan persepsi harapan kita)
Terapi ini bisa pula dilakukan jarak jauh. Contoh : aku melakukan terapi untuk bapak
(sebut orang yang dituju).
Pelaksanaan terapi bisa 1 x setiap hari, bahkan ada yang setiap hari sampai dengan dua
bulan.
D. Efektifitas Self Healing
Kesimpulan.
Semua orang pernah menjadi korban kehidupan. Kita menerima caci maki dan tekanan dari
teman, mendengarkan komentar negatif mereka terhadap tubuh kita, atau mendapat perlakuan
kasar dari pasangan. Kita menyimpan perasaan marah, kecewa, takut, sedih, sepi, dan gelisah
sendiri di dalam hati. Padahal sebenarnya, setiap orang memiliki
kemampuan terapeutik (kekuatan menyembuhkan) untuk diri sendiri. Kita tidak harus terjerumus
dalam keadaan yang tidak kita senangi, sebab kita memiliki andil untuk membuat suasana
menjadi damai. Salah satunya dengan memaafkan apa yang sudah pernah melukai hati kita.
DAFTAR PUSTAKA
- Prof. Dr. Sofyan S. Willis. 2009. KONSELING INDIVIDUAL Teori dan Praktek, Bandung:
Al Fabeta.
Agung Wiritmoko,, 2000, Semua orang Bisa Self Heling: Amaging Holistic Awarness.