Anda di halaman 1dari 12

PRINSIP PERAWATAN LUKA

Mei Diana Arminiati 1610711033


Yenti Herawati 1610711034
Mokhamad Dicky Ali P. 1610711102
Prinsip Perawatan Luka

Tujuan dari peraawatan luka adalah untuk


menghentikan perdarahan, mencegah infeksi, menilai
kerusakan yang terjadi pada struktur yang terkena dan
untuk menyembuhkan luka.
ADA DUA PRINSIP
UTAMA DALAM
PERAWATAN LUKA.
(1) Prinsip pertama
menyangkut pembersihan/
pencucian luka.

1. Luka kering (tidak mengeluarkan 2. Luka basah dan mudah


cairan) dibersihkan dengan teknik berdarah dibersihkan dengan
swabbing, yaitu ditekan dan teknik irrigasi, yaitu disemprot
digosok pelan-pelan menggunakan
lembut dengan air steril (kalau
kasa steril atau kain bersih yang
tidak ada bisa diganti air
dibasahi dengan air steril atau
NaCl 0,9 %. matang) atau NaCl 0,9 %.
(2) PRINSIP MENYANGKUT PEMILIHAN
BALUTAN

merupakan sarana vital untuk mengatur kelembaban


kulit, menyerap cairan yang berlebih, mencegah infeksi,
dan membuang jaringan mati.
PRINSIP LAIN DALAM
PERAWATAN LUKA.
Menghentikan perdarahan

1. Menghentikan perdarahan
Tekanan langsung pada luka akan
menghentikan perdarahan (lihat
gambar di bawah).

2. Perdarahan pada anggota badan


dapat diatasi dalam waktu yang
singkat (< 10 menit) dengan
menggunakan manset
sfigmomanometer yang dipasang
pada bagian proksimal pembuluh
arteri.

3. Penggunaan torniket yang


terlalu lama bisa merusak
ekstremitas.
Mencegah infeksi

1. Membersihkan luka merupakan faktor yang paling


penting dalam pencegahan infeksi luka. Sebagian besar
luka terkontaminasi saat pertama datang. Luka tersebut
dapat mengandung darah beku, kotoran, jaringan mati
atau rusak dan mungkin benda asing.

2. Bersihkan kulit sekitar luka secara menyeluruh


dengan sabun dan air atau larutan antiseptik. Air dan
larutan antiseptik harus dituangkan ke dalam luka.
3. Setelah memberikan anestesi lokal, periksa hati-hati
apakah ada benda asing dan bersihkan jaringan yang
mati

4. Antibiotik biasanya tidak diperlukan jika luka


dibersihkan dengan hati-hati. Namun demikian, beberapa
luka tetap harus diobati dengan antibiotik, yaitu:
-Luka yang lebih dari 12 jam (luka ini biasanya telah
terinfeksi).
-Luka tembus ke dalam jaringan (vulnus pungtum),
harus disayat/dilebarkan untuk membunuh bakteri
anaerob.
Menutup luka
1. Jika luka terjadi kurang dari sehari dan
telah dibersihkan dengan seksama, luka
dapat benar-benar ditutup/dijahit
(penutupan luka primer).

2. Luka tidak boleh ditutup bila: telah


lebih dari 24 jam, luka sangat kotor atau
terdapat benda asing, atau luka akibat
gigitan binatang.
3. Luka bernanah tidak boleh
dijahit, tutup ringan luka tersebut
dengan menggunakan kasa lembap.

4. Luka yang tidak ditutup dengan


penutupan primer, harus tetap
ditutup ringan dengan kasa lembap.
Jika luka bersih dalam waktu 48
jam berikutnya, luka dapat benar-
benar ditutup (penutupan luka
primer yang tertunda).

5. Jika luka terinfeksi, tutup ringan


luka dan biarkan sembuh dengan
sendirinya

Anda mungkin juga menyukai