PEMASANGAN INFUS PADA BAYI DAN ANAK

A. DEFINISI
Pemberian cairan intravena (infus) yaitu memasukkan cairan/obat langsung ke dalam
pembuluh darah vena dalam jumlah dan waktu tertentu dengan menggunakan infus
(potter, 2005).

B. TUJUAN
1. Mengembalikan dan mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh
2. Memberikan obat – obatan dan kemotrapi
3. Transfusi darah dan produk darah
4. Memberikan nutrisi parenteral dan suplemen nutrisi

C. ALAT DAN BAHAN

1. Standar infus
2. Set infus
3. Cairan sesuai kebutuhan pasien
4. Jarum infus/abocath dengan ukuran yang sesuai
5. Perlak/pengalas
6. Torniket/pembendung
7. Kapas alkohol
8. Plester
9. Gunting
10. Kasa steril
11. Spalak
12. Betadin
13. Sarung tangan

D. PROSEDUR KERJA
1. Cuci tangan
2. Gunakan sarung tangan
3. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan menggunakan bahasa yang dipahami anak
atau orang tua
4. Hubungkan cairan dan infus set dengan menusukkan spike ke botol infus (cairan)
5. Isi cairan kedalam set infus dengan menekan bagian ruang tetesan sampai ruangan
tetesan terisi sebagian, buka penutup sampai slang terisi dan udara keluar
6. Letakkan alas
7. Atur posisi pasien dengan tidur terlentang dan minta bantuan untuk memegangi anak
8. Lakukan pembendungan dengan torniket/pita karet
9. Desinfeksi daerah yang akan ditusuk dengan gerakan sirkulasi
10. Lakukan penusukan dengan lubang jarum ke arah atas
11. Perkisalah apakah sudah masuk ke vena yang ditandai keluarnya darah melalui jarum
infus/abocath
12. Tarik jarum infus dan hubungkan dengan slang infus
13. Buka tetesan
14. Lakukan desinfeksi dengan betadin dan tutup dengan kasa steril
15. Gunakan spalak untuk fiksasi daerah infus
16. Tenangkan anak/bayi dan pastikan infus diperlukan untuk membuat kondisi anak
lebih baik
17. Buka sarung tangan
18. Puji anak/bayi atas kerja samanya
19. Beri tanggal dan jam pelaksanaan infus pada plester, serta insial perawat yang
melakukan prosedur
20. Rapihkan alat
21. Cuci tangan