Anda di halaman 1dari 8

STRUKTUR

DNA
Kelompok 8
1. Asmini Mauliyawati (4401417021)
2. Nindita Raras Indriyani(4401417034)
3. Puspa Regina Putri (4401417049)
DNA
Deoxyribonucleic Acid
DNA berasal dari tiga kata utama yaitu :
■ Deoxyribo
Arti kata deoxyribo yaitu gula yang kehilangan atom oksigennya
■ Nucleic Acid (asam nukleat)
arti kata asam nukleat yaiu molekul yang mengandung informasi genetik.

Asam deoksiribonukleat atau DNA (deoxyribonucleic acid) adalah sejenis biomolekul yang
menyimpan dan menyandi instruksi-instruksi genetika setiap organisme dan banyak
jenis virus.
■ Struktur DNA adalah heliks ganda yang tersusun
dari dua utas polinukleotida yang saling terhubung
oleh ikatan hidrogen yang lemah. Ikatan hidrogen
tersebut terbentuk antara dua basa nitrogen, purin
dan pirimidin, yang saling berpasangan.

■ Basa nitrogen terhubung ke suatu gula deoksiribosa


pada rantai punggung DNA. Gula deoksiribosa
merupakan modifikasi dari gula ribosa, yaitu gula
dengan 5 atom karbon, dimana pada atom karbon
nomor 2 kehilangan atom oksigennya.
DNA merupakan sebuah polimer yang
terdiri atas nukleotida. Tiap-tiap nukleotida
terdiri dari tiga komponen utama yaitu :
■ Satu gugus gula pentosa memiliki lima
karbon biasa disebut deoksiribosa
■ satu gugus fosfat
■ satu basa nitrogen

Gugus fosfat berikatan dengan gugus gula


melalui karbon nomor urut ke lima (ke 5’).
Sedangkan basa nitrogen terikat dengan
gugus gula melalui karbon nomor urut satu.
 Nukleobasa yang terhubung
dengan gugus gula disebut
sebagai nukleosida.
 Nukleosida yang terhubung
dengan satu ataupun lebih
gugus fosfat disebut sebagai
nukleotida.
 Nukleotida terhubung dengan
nukleotida lainnya melalui
gugus fosfat dengan
membentuk ikatan kovalen
yang sangat kuat yaitu ikatan
ester kovalen atau biasa
disebut ikatan fosfodiester.
 Ikatan antara nukleotida –
nukleotida ini membentuk
rantai polinukleotida.
 DNA terbentuk oleh dua rantai
polinukleotida.
 Kedua rantai polinukleotida tersebut
memiliki orientasi yang saling
berlawanan atau antiparalel.
 Rantai yang satu mempunyai
orientasi 5’→ 3’. Sedangkan rantai
lainnya berorientasi 3’ → 5’.
 Pada masing- masing rantai
polinukleotida terdapat ujung dengan
gugus fosfat bebas (5’-Fosfat)
dan ujung dengan gugus -OH bebas
(3’-hidroksil).
 Angka 5’ dan 3’ merujuk posisi
karbon nomor 5 dan 3 pada cincin
gugus gula.
■ Kedua rantai polinukleotida tersebut
saling berikatan satu dengan yang
lainnya melalui ikatan hidrogen yang
terbentuk antara pasangan basa nitrogen.

■ Basa nitrogen dalam DNA selalu


berpasangan antara kelompok purin dan
pirimidin, yaitu Adenin (A) berpasangan
dengan Timin (T), dan cytosine (C)
berpasangan dengan Guanin (G).

■ Ikatan antara A – T membentuk dua


ikatan hidrogen, sedangkan antara C – G
membentuk tiga ikatan hidrogen. Adanya
tiga ikatan hidrogen ini menghasilkan
ikatan C – G lebih kuat dari ikatan A – T.

■ Spesifisitas pasangan basa ini disebut


dengan komplementaritas atau
complementaryty.
Struktur Heliks DNA

Struktur heliks DNA adalah dua


polinukleotida yang berbeda arah
lalu saling bergabung dan terhubung
dengan ikatan hidrogen (yang lemah)
antara dua basa nitrogen dimana basa
purin berpasangan dengan basa
pirimidin guna membentuk suatu
struktur heliks ganda.

Anda mungkin juga menyukai