Tanpa/tak bermyelin
depolarisasi
waktu
Potensial aksi
Na+
Pengeluaran
polarisasi ion Na+
Bio Listrik-6
Waktu
• Perbedaan konsentrasi Ion di dalam dan diluar membran
sel akan menyebabkan terjadinya perbedaan potensial
listrik. Di dalam sel lebih negatif dibanding di luar sel + 85
mV disebut Resting Potensial Membran.
• Resting Potensial Membran dapat berubah apabila ada
rangsang yang cukup kuat sehingga menyebabkan sel aktif.
Apabila negatif dalam sel bertambah (mis. dari -85 mV
menjadi -120 mV) disebut Hiperpolarisasi. Rangsang
yang menyebabkan Hiperpolarisasi disebut rangsang
Inhibisi.
• Saluran Ion (Innchanel) yang menyebabkan
Hiperpolarisasi adalah saluran Ion K+ atau Cl– sehingga
K+ keluar sel dan Cl– masuk sel.
• Apabila negatif dalam sel berkurang (mis. dari -85 mV menjadi +10
mV) disebut Depolarisasi. Rangsang yang menyebabkan
Depolarisasi disebut rangsang Eksitasi.
Saluran Ion yang menyebabkan Depolarisasi adalah saluran Ion Na +
Ion Na+ masuk sel.
• Proses Depolarisasi yang menjalar sepanjang saraf disebut Potensial
Aksi.
• Proses Depolarisasi yang terjadi di reseptor disebut Potensial
Generator.
• Potensial listrik yang terjadi setelah potensial aksi melewati sinapsis
disebut EPSP (Eksitatory Post Sinaptik Potensial / Potensial
Eksitasi Post Sinapsis) rangsangnya Eksitasi Saluran Ion Na+.
• Apabila rangsangnya Inhibisi Potensial Listriknya disebut IPSP
(Inhibitatory Post Sinaptik Potensial / Potensial Inhibisi Post
Sinaptik) Saluran Ion K+ atau Cl–.
Bio Listrik-8
2. ENG (Elektroneurografi)
Yaitu pencatatan isyarat listrik daripada syaraf
3. ERG ( Elektroretinografi)
4. EOG ( Elektrookulografi)
Bio Listrik-9
5. EGG (Elektrogastrografi)
6. EEG (Elektroensefalografi)
yaitu pencatatan isyarat listrik daripada otak
Tujuan :
1. Alat monitor sebagai pengganti EKG pada waktu
operasi
Gambaran Elektrokardiografi
(Hasil pencatatan kelistrikan jantung norm
Bio Listrik-17
Ad. C. Defibrilator
I. Listrik berfrek. rendah
• Frek. : 20 – 500.000 Hz
• Stimulator/multivibrator
• Untuk pemakaian jangka waktu singkat &
bersifat merangsang persy. arus Faradik
• Untuk pemakaian jangka waktu lama & bertujuan
merangsang otot yg telah kehil. persy. arus
Interuptur
Bio Listrik-18
2. Pengobatan
o Trauma/peradangan
o Nyeri/spasme otot
o Bisul/gelembung
o Rematik
Bio Listrik-21
Kontra Indikasi :
Pend. dg. gangguan sirkulasi pendarahan
Trombosis/Flebitis
TBC
Tumor ganas
Bio Listrik-22
Pembagian:
1. Syok dengan tujuan tertentu
Atas indikasi medis (gangg. jiwa/pikiran) biasa
dilakukan dalam bidang Psychiatri (I. Kedok. Jiwa)
ECT yaitu Os temporalis ka.ki. dialiri listrik dengan
kuat arus 0,5 – 1,5 A, tegangan 80 – 110 Volt, waktu
1/10 – 1/5 dt
2. Syok tanpa tujuan tertentu
Ini biasanya sebagai akibat suatu kecelakan pd wkt.
menggunakan alat2 medis/tindakan medis
Earth Syok
Selesai
Terima
kasih