2015730080
KELUHAN UTAMA
BAB cair sejak 2 hari sebelum masuk Rumah Sakit
KELUHAN TAMBAHAN
• Demam
• Mual
• Muntah
• Nafsu makan menurun
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Sudah diberikan obat diare dari klinik tetapi lupa namanya dan
paracetamol untuk mengobati demam.
RIWAYAT ALERGI
Os tidak ada alergi makanan, obat, cuaca, dan debu
RIWAYAT PSIKOSOSIAL
RIWAYAT KELAHIRAN
Anak lahir secara spontan.
Usia kehamilan 38 minggu.
Sehat, langsung menangis, riwayat kuning (-).
BB lahir = 3000 gram
PB lahir = 49 cm
RIWAYAT POLA MAKAN
Os masih mengkonsumsi ASI dan juga susu formula. Os setiap
harinya makan nasi dan akhir-akhir ini makan bubur karena
sedang sakit. Ibu os mengatakan anaknya suka jajan kue di
warung. Terakhir kali os makan bubur sebelum BAB cair terjadi.
RIWAYAT PERKEMBANGAN
Hepatitis B : 4x
Polio : 4x
BCG : 1x
DPT : 3x
Campak : 1x
KESAN : imunisasi dasar
lengkap
PEMERIKSAAN FISIK
KEADAAN UMUM
Tampak sakit sedang
KESADARAN
Composmentis
TANDA VITAL
Nadi : 113 kali/menit
RR : 23 kali/menit
Suhu : 38,2 ºC
TD : Tidak dilakukan
STATUS ANTROPOMETRI
BB sebelum sakit : 11 kg
BB saat sakit : 10 Kg
TB : 87 cm
STATUS GIZI
Ekstremitas Inferior
Akral : Hangat
Edema : -/-
Sianosis : -/-
CRT : <2 detik
Hematokrit 27 (33-45) %
An. A, usia 3 tahun 5 bulan, BB: 11 kg, TB: 87 cm, BAB cair sejak
2 hari smrs. BAB cair frekuensi >6x/hari. BAB cair berwarna
kekuningan, BAB seperti air cucian beras (-). Ampas (+), lender
(+), bau (-) darah (-). Keluhan disertai muntah (+) 4x cairan dan
makanan. Terdapat demam 2 hari smrs. Kejang (-). Demam
hilang timbul. Ibu pasien mengaku anak rewel.
• Febris hari ke 2
• Diare akut dehidrasi ringan sedang
• Vomitus
DIAGNOSA KERJA
Diagnosa Klinis : Diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
Diagnosa Gizi : Gizi Baik
Diagnosa Imunisasi : Imunisasi dasar lengkap
Diagnosa Tumbang : Tumbuh kembang sesuai dengan usia
TERAPI
IVFD KaEN 3B 1200 cc/24 jam
Pct syr 3 x 1 cc
Lacto B 2 x 1
Zinc tab 20 mg 1 x 1
Oralit 50 ml (tiap muntah)
Oralit 100 ml (tiap mencret)
Cefixime 2 x 1/2
FOLLOW UP
PEMERIKSAAN HEMATOLOGI RUTIN
08/10/2019
S O A P
S O A P
Na : 135 mEq/L
K : 3,0 mEq/L
Cl : 95 mEq/L
PEMERIKSAAN HEMATOLOGI RUTIN
10/10/2019
S O A P
Na : 142 mEq/L
K : 3,0 mEq/L
Cl : 107 mEq/L
PEMERIKSAAN HEMATOLOGI RUTIN
11/10/2019
S O A P
Hb : 14,6 gr/dL
Ht : 41 %
Leu : 10.260 /µL
Tromb :
257.000/µL
Na : 139 mEq/L
K : 3,7 mEq/L
Cl : 99 mEq/L
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
Diare
Diare adalah suatu buang
akut adalah kondisi airdimana
besar
seseorang
(BAB) denganbuangkonsistensi
air besaryang dengan
lebih
konsistensi
lunak ataulembek atauterjadi
cair yang cair, bahkan
dengan
dapat berupa≥ air
frekuensi saja dan 24
3×dalam frekuensinya
jam dan
lebih sering dalam
berlangsung (biasanya tiga
waktu <7 kali
hari. atau
lebih) dalam satu hari.
25
Sastroasmorono S, dkk. 2007. Diare dalam: Panduan pelayanan medis departemen ilmu
kesehatan anak: RSCM
EPIDEMIOLOGI
kelompok umur dengan prevalensi tertinggi terdeteksi pada
anak balita (1-4 tahun) yaitu 16,7%. Sedangkan menurut jenis
kelamin prevalensi laki-laki dan perempuan hampir sama,
yaitu 8,9% pada laki-laki dan 9,1% pada perempuan.
26
Etiologi
Virus Rotavirus
E coli
Shigella
Bakteri
C jejuni
Diare
V. cholerae
Salmonella
Protozoa Crystoporidium
Mal absorbsi
Faktor umur
Infeksi asimtomatik
Faktor musim
Epidemi dan pandemi
KLASIFIKASI
Diare Osmotik
Watery diarrhea
PATOFISIOLOGI
Diare Sekretorik
Diare
Akumulasi
Aktifnya enzim
ATP cAMP cAMP
adenil siklase
intraselular
Sekresi aktif
air, Cl-, Na, K,
DIARE
HCO3 ke dalam
lumen usus
32
PATOFISIOLOGI
Diare Invasive
1. Diare Sekretorik
Diare cair
Disertai dengan muntah-muntah tidak ada demam
Cepat menyebabkan dehidrasi
2. Diare Invasif
Non-Disentriform BAB tidak berdarah, biasanya disebabkan oleh rotavirus
3. Diare Osmotik
Tinja cair
Distensi abdomen (kembung)
Manifestasi Klinis
Bayi/anak gelisah,
Suhu tubuh ↑ Nafsu makan ↓
cengeng
35
ANAMNESIS
Lama diare berlangsung, frekuensi diare sehari,
warna dan konsentrasi tinja, lendir, darah dalam
tinja
Muntah, rasa haus, rewel, anak lemah, kesadaran
menurun, BAK terakhir, demam, sesak, kejang,
kembung
Jumlah cairan yang masuk selama diare
Jenis makanan dan minuman yang diminum
selama diare, mengonsumsi makanan yang tidak
biasa
Penderita diare disekitarnya dan sumber air
minum
36
Menilai status dehidrasi
Gejala & tanda Tanpa dehidrasi Dehirasi ringan- Dehidrasi berat
sedang
Rasa haus Minum normal , tidak *tampak kehausan *sulit, tidak dapat
haus) minum
Turgor Kulit Turgor kembali cepat *turgor kembali lambat *turgor kembali sangat
lambat
38
PENATALAKSANAAN
Dosis Dosis
< 2 tahun : 50 – 100 ml < 6 bulan : ½ tablet
setiap kali BAB (10mg)/hari selama 10
> 2 tahun : 100 – 200 ml hari
LINTAS
> 6 DIARE
setiap kali BAB Berikan antibiotik jika diare
bulan : 1 tablet
di sebabkan (20mg)/hari
oleh bakteriselama 10
atau suspek kolera
hari
1. Berikan oralit Dapat
Cara diberikan
memberikananti obat
potozoadan
jika penyebabnya
cairan dirumah oleh
2. Berikan tablet Zinc selama
parasit 10 hari berturut- turut
Kapan (amoeba,
harus giardia)
membawa
3. Teruskan ASI-makan kembali balita ke petugas
kesehatan
4. Berikan antibiotik secara selektif
5. Berikan nasihat pada ibu/keluarga
Tanpa Dehidrasi
Cairan rehidrasi oralit dengan menggunakan NEW
ORALIT
5-10 mL/kg BB setiap diare cair, atau
Berdasarkan usia, : < 1 tahun sebanyak 50-100
mL.
Umur 1-5 tahun sebanyak 100-200 mL
ASI harus terus diberikan.
Pasien dapat dirwat dirumah, kecuali terdapat
komplikasi lain (tidak mau minum, muntah terus
menerus, diare frekuen dan profus)
40
Dehidrasi Ringan/Sedang
rehidrasi
PENCEGAHAN