LAPORAN PENDAHULUAN KONSEP KELUARGA DENGAN

PENYAKIT TUBERKULOSIS (TBC)

ANGGOTA KELOMPOK :

1. ADITYA CRISNA (17.002)

2. AGNES FEBRI (17.003)
3. AYU NUR HAEFEN (17.006)
4. SHILVIA DIKA SARI (17.027)
5. SUGENG ISLAMUDIN (17.029)
6. YOHANES DWI. L (17.037)
7. APRILLIA EKA D.N (17.043)
8. DINDAROZALIANA N (17.048)
9. LULUSWIDYAWATI (17.058)
10. PUPUT NOVITASARI (17.065)
 DEFINISI DARI KONSEP KELUARGA

 Menurut Stan-hope dan Lancaster (1996), keluarga adalah kelompok dua

orang atau lebih yang berhubungan karena kelahiran dan perkawinan,
adopsi atau tinggal bersama dalam satu rumah tangga (Susanto, 2012)
 Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala
keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat
di bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan (Dep Kes R.I
dalam Salvari, 2013).
 TIPE – TIPE KELUARGA :

KELUARGA INTI (SUAMI,ISTRI,ANAK)

KELUARGA BESAR (NENEK, KAKEK, PAMAN, BIBI)

KELUARGA DYAD (SUAMI, ISTRI TANPA ANAK)

SINGGLE PARENTS (SATU ORANG TUA DENGAN ANAK

KANDUNG DAN CERAI DENGAN SUAMINYA / ISTRINYA.)

SINGGLE ADULT (SEORANG SATU DEWASA)

KELUARGA USILA ( SUAMI, ISTRI YANG LANJUT USIA)

STRUKTUR KELUARGA
Patrilineal
Adalah keluarga sedarah ( dari
jalur ayah)
Matrilineal
Adalah keluarga sedarah yang
terdiri dari sanak saudara sedarah
disusun melalui jalur garis ibu.
Matrilokal
Adalah sepasang suami istri yang
tinggal bersama keluarga sedarah
istri.
• Patrilokal
• Adalah sepasang suami istri yang
tinggal bersama keluarga sedarah
suami.
• Keluarga Kawinan
• Adalah hubungan suami istri
sebagai dasar bagi pembinaan
keluarga, dan beberapa sanak
saudara yang menjadi bagian
keluarga karena adanya hubungan
suami atau istri.
 PERAN KELUARGA

Ayah (kepala keluarga, mencarai nafkah,

melindungi keluarga)

ibu mempunyai peranan untuk mengurus

rumah tangga, sebagai pengasuh dan
pendidik anak-anaknya

Anak-anak melaksanakan peranan psiko-

sosial sesuai tingkat perkembangannya baik
fisik, mental, sosial dan spiritual
 FUNGSI KELUARGA

FUNGSI AFEEKTIF

FUNGSI SOSIALISASI

FUNGSI REPRODUKSI

FUNGSI EKONOMI

FUNGSI PERAWATAN KELUARGA

TUGAS KESEHATAN KELUARGA

MEMANFAATKAN
MENGENAL
FASILITAS
MASALAH
KESEHTAAN

MEMODIFIKASI MENGAMBIL
LINGKUNGAN KEPUTUSAN

MERAWAT
ANGGOTA
KELUARGA
YANG SAKIT
 TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

 Tahap I : Keluarga Baru (Pasangan Baru)

Keluarga baru dimulai pada saat masing-masing individu yaitu suami
dan istri membentuk keluarga melalui perkawinan yang sah
 Tahap II : Keluarga Kelahiran Anak Pertama (Child Bearing Family)
Keluarga yang menantikan kelahiran dimulai dari kehamilan sampai
kelahiran anak pertama dan berlanjut sampai anak pertama berusia
30 bulan.
 Tahap III : Keluarga dengan anak pra sekolah
Tahap ini dimulai saat kelahiran anak berusia 2,5 tahun dan berakhir
saat anak berusia 5 tahun.
 Tahap IV : Keluarga dengan anak usia sekolah
Tahap ini dimulai pada saat anak tertua memasuki sekolah pada usia 6
tahun dan berakhir pada usia 12 tahun.
 TahapV : Keluarga dengan anak remaja
Tahap ini dimulai pada saat anak pertama berusia 13 tahun dan
biasanya berakhir sampai pada usia 19-20 tahun, pada saat anak
meningalkan rumah orang tuanya.
 TahapVI : Keluarga dengan anak dewasa atau pelepasan
Tahap ini dimulai pada saat anak terakhir meninggalkan rumah.
 TahapVII : Keluarga usia pertengahan
Tahapan ini dimulai pada saat anak yang terakhir meninggalkan rumah
dan berakhir saat pensiun atau salah satu pasangan meninggal.
 TahapVIII : Keluarga lanjut usia
Tahap terakhir perkembangan keluarga ini adalah dimulai pada saat
salah satu pasangan pensiun berlanjut salah satu pasangan meninggal
sampai keduanya meninggal.
 TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA

1. Tahap I : Keluarga Baru ( Pasangan Baru )

2. Tahap II : Keluarga kelahiran anak pertama ( Child Bearing )
3. Tahap III : Keluarga dengan anak pra sekolah
4. Tahap IV : Keluarga dengan anak usia sekolah
5. TahapV : Keluarga dengan anak remaja
6. TahapVI : Keluarga dengan anak dewasa
7. TahapVII : Keluarga usia pertengahan
8. TahapVIII : Keluarga lanjut usia