Anda di halaman 1dari 13

PUSKESMAS BULANGO ULU

Tahun 2018
 Imunisasi adalah suatu upaya untuk
menimbulkan/meningkatkan kekebalan
seseorang secara aktif terhadap suatu
penyakit sehingga bila suatu saat terpajan
dengan penyakit tersebut tidak akan sakit
atau hanya mengalami sakit ringan.
 Imunisasi Program adalah imunisasi yang
diwajibkan kepada seseorang sebagai bagian
dari masyarakat dalam rangka melindungi
yang bersangkutan dan masyarakat
sekitarnya dari penyakit yang dapat dicegah
dengan imunisasi.
Tujuan pemberian Imunisasi Dasar Lengkap
pada saat bayi diharapkan akan memberikan
fungsi serta manfaatnya dalam hal untuk
melindungi bayi yang kadar imunitas
tubuhnya masih sangat rentan dari penyakit
yang bisa dan dapat untuk menyebabkan
kesakitan, kecatatan ataupun bahkan
kematian bayi.
Imunisasi adalah merupakan suatu sitem
kekebalan yang diberikan pada manusia
dengan tujuan melindungi individu tersebut
dari penyakit yang dapat membahayakan
jiwa anak-anak kita.
 Berdasarkan jenis penyelenggaraannya,
Imunisasi dikelompokkan menjadi Imunisasi
Program dan Imunisasi Pilihan
- Imunisasi Program terdiri atas:
- a. Imunisasi rutin;
- b. Imunisasi tambahan; dan
- c. Imunisasi khusus
 Berikut beberapa Jenis imunisasi Lengkap dan manfaatnya
bagi tubuh anak, antara lain :

1. Imunisasi Hepatitis B (HB-0)


 Pemberian vaksinasi Hepatitis B ini berguna untuk
mencegah virus Hepatitis B yang dapat menyerang dan
merusak hati dan bila hal itu terus terjadi sampai si anak
dewasa, akan menyebabkann timbulnya penyakit Kanker
Hati. Imunisasi HB-0 diberikan pada bayi baru lahir dan di
suntikkan di paha sebelah kanan. Pada teori sebelumnya,
vaksin ini diberikan pada bayi 0 hari sampai dengan 7 hari
setelah kelahiran. Tapi pada Permenkes 12 tahun 2017
Vaksin HB-0 sebaiknya diberikan < 24 jam atau lebih
baiknya lagi diberikan 3-4 jam setelah pemberian injeksi
Vit. K. waktu untuk pemberian sampai dengan 7 hari
diberikan kompensasi bagi daerah sulit.
2. BCG
Diberikan pada bayi usia 1 bulan. Biasanya
vaksin ini diberikan bersamaan dengan
pemberian vaksin DPT-Hb-Hib.
Vaksin BCG ini mengandung virus yang dapat
mencegah penyakit TB Paru atau TBC. Imunisasi
ini dilakukan sekali pada bayi sebelum usia 3
bulan. Biasanya dilakukan bila bayi berusia 1
bulan. Bila bayi telah berusia lebih dari 3 bulan
dan belum mendapatkan Imunisasi BCG maka
harus dilakukan Uji Tuberkulin untuk mengetahui
apakah bayi sudah terpapar bakteri TBC atau
tidak.
Lokasi penyuntikkan vaksin ini yakni di lengan
kanan kanan bagian deltoid.
3. Polio
imunisasi polio dibagi menjadi 2 yaitu OPV
(Oral Polio Vaksin/polio yang diminumkan)
dan IPV (Injection Polio Vaksin/Polio yg
disuntikkan)
OPV diberikan sebanyak 4x pada usia 1 bulan, 2
bulan, 3 bulan dan 4 bulan. Sedangkan IPV
diberikan pada bayi usia 4 bulan bersamaan
dengan imunisasi PT-Hb-Hib 3, Polio 4.
Manfaat Imunisasi ini adalah untuk mencegah
penyakit Polio yang dapat menyebabkan
Kelumpuhan atau Kecatatan.
4. DPT-HB-Hib
Vaksin ini mengandung virus yang dapat mencegah
penyakit Difteri, Pertusis, Tetanus, Hepatitis B,
pneumonia dan meningitis. Penyakit Difteri dapat
menyebabkan Pembengkakan dan penyumbatan
pernafasan serta mengeluarkan racun yang dapat
melemahkan otot jantung. Pertusis adalah batuk 100
hari yang dalam kondisi berat bisa menyebabkan
terjadinya Penumonia. Tetanus mengeluarkan racun
yang dapat menyerang syaraf otot tubuh, sehingga
otot menjadi kaku, sulit bergerak dan bernafas.
Imunisasi ini diberikan sebanyak 4 kali yaitu pada
saat bayi usia 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan dan
imunsisasi lanjutan pada saat sang anak berumur 18
bulan (imunisasi lanjutan)
5. Campak
Vaksin ini mengandung virus yang dapat
mencegah penyakit Campak. Imunisasi ini
diberikan pada saat bayi berumur 9 bulan
dan 24 bulan sebagai imunisasi lanjutan.

6. Tetanus Toksoid
Imunisasi ini diberikan pada WUS (wanita usia
subur) baik hamil maupun tidak hamil.
Pemberian imunisasi ini sebanyak 5 kali atau
yang sering disebut dengan TT Long Life.
Interval Pemberian TT Long Life :
Status Imunisasi Interval Minimal Masa
Pemberian perlindungan
TT 1 - -
TT 2 4 Minggu setelah 3 Tahun
TT 1
TT 3 6 Bulan setelah 5 Tahun
TT 2
TT 4 1 Tahun setelah 10 Tahun
TT 3
TT 5 1 Tahun setelah Lebih dari 25
TT 4 tahun
 Adapun jadwal pemberian imunisasi
berdasarkan usia bayi adalah sebagai berikut:
1. Bayi umur < 7 hari : Hepatitis HB-0.
2. 1 Bulan : BGC / Polio 1
3. 2 Bulan : DPT-HB-Hib 1 / Polio 2
4. 3 Bulan : DPT-HB-Hib 2 / Polio 3
5. 4 Bulan : DPT-HB-Hib 3 / Polio 4 OPV /IPV
6. 9 Bulan : Campak.
 Imunisasi bisa meningkatkan Imunitas tubuh
dan menciptakan kekebalan terhadap
penyakit tertentu dengan menggunakan
sejumlah kecil mokroorganisme yang
dimatikan atau dilemahkan.
 Lengkapilah Imunisasi Anak Anda Karena
Imunisasi adalah harta yang Tak Ternilai yang
Telah Anda Persiapkan Untuk Generasi
Penerus Bangsa.

Anda mungkin juga menyukai