Menurut Bank Dunia, pemerintahan suatu Negara harus mampu mengambil kebijakan
03 khusus. Beberapa kebijakan dimaksud meliputi :
•Berani merekrut guru wanita untuk menentukan model-model peran bagi remaja putri;
•Membuat pendidikan khusus yang terjangkau;
•Menggunakan dua bahasa atau lebih di daerah-daerah yang memiliki diversitas linguistik;
•Menyelenggarakan program perbaikan kesehatan;
•Mengadakan perbaikan nutrisi penduduk.
Strategi Mewujudkan Ekuitas Pendidikan
Competitiveness pillars
Strategi Mewujudkan
Strategi Mewujudkan Ekuitas
Ekuitas Pendidikan
Pendidikan
5.78
4.18
2009-2010
6
Dalam skema Bank Dunia, kebijakan ekuitas pendidikan melibatkan beberapa faktor dominan, yaitu
Ukuran-ukuran khusus
Kebutuhan untuk merangsang Remaja Putri sebagai Target
remaja putri bersekolah. Pada banyak negara dan komonitas,
remaja putri hampir selalu dinomor
duakan dalam skema pendidikan
persekolahan. Salah satu cara yang
Ukuran-ukuran financial ditempuh adalah merekrut sebanyak
mungkin guru wanita, sehingga mereka
Biaya-biaya untuk keperluan operasional pendidikan mencakup : menjadi model peran yang dapat
Biaya transportasi, Pembelian buku, Pembelian lembar kerja
siswa,Pembelian seragam sekolah, Pembelian alat-alat tulis,
merangsang remaja putri untuk
Pembelian untuk kegiatan belajar ekstrakelas dan lain-lain. bersekolah.
Populasi Khusus
Diversitas Bahasa
anak-anak dari kelompok minoritas, anak-anak yang tidak
Pada bangsa-bangsa atau suku bangsa yang bersifat
diuntungkan, anak-anak yang berisiko, dan kelompok anak
multibahasa, menggunakan dua bahasa pengantar
abnormal. Pembiayaan pendidikan bagi anak-anak yang
sangat mendongkrak kemampuan anak didik di bidang
tidak normal ini umumnya mahal sehingga digiring ke arah
membaca pemahaman.
pendidikan dengan pendekatan berbasis komunitas.
Kesamaan dan Ketidakadilan distribusi
Ekuitas Pendidikan berkaitan dengan aspek distribusi, . terutama distribusi anggaran Pendidikan. Distribusi anggaran
Pendidikan biasanya dianalisis dengan terlebih dahulu memperhatikan frekuensi kemunculan nilai yang berbeda dari
variabel antar kelompok yang berbeda pula dalam suatu kelompok masyarakat.
Distrbusi frekuensi (seringnya disajikan dalam bentuk persentase) bisa digambarkan dengan kurva
frekuensi atau histogram. Ukuran ditribusi yang sering digunakan adalah indeks representasi. kurva
konsentarasi yang dikenal dengan kurva lorenz dan koefisien gini.at is beautifully designed. I hope and I believe
that this Template will your Time, Money and Reputation.
Gambar ini menunjukan mekanisme kerja kurva tersebut. Jumlah penerima
pendapatan diyatakan pada sumbu horizontal, tidak dalam arti absolute
melainkan dalam presentase kumulatif. Misalnya, pada titik 20 kita mendapati
populasi terendah (penduduk yang piling miskin) yang jumlahnya meliputi 20%
dari jumlah total penduduk. Pada titik 60 terdapat 60% kelompok bawah,
demikian seterusnya samapi pada sumbu paling ujung yang meliputi 100% atau
seluruh populasi atau jumlah penduduk. Titik A menunjukan bahwa 20%
kelompok terbawah (termiskin) dari total penduduk hanya menerima 10%
pendapatan total, titik B menunjukan bahwa 40% kelompok terbawah hanya
menerima 22% dari pendapatan total, demikian seterusnya bagi masing-masing
4 kelompok lainnya. Perhatikan bahwa titik tengah, yang menunjukan 50%
penduduk hanya menerima 30% dari pendapatan total.
, Money and Reputation.
JENIS – JENIS KEADILAN
PENDIDIKAN
Ada bukti – bukti yang menunjukkan bahwa
kelompok tertentu di negara – negara
berkembang memperoleh akses pendidikan
secara baik. Sebaliknya, di negara – negara
berkembang lain, sebagian komunitas memiliki
akses rendah terhadap pendidikan.
• Jenis kelamin
• Latar belakang sosial;
• Latar belakang ekonaomi; Fields (1980)
• Daerah pedesaan dan perkotaan; menemukan banyak
• Perbedaan ras; perbedaan dalam
• Perbedaan bahasa; partisipasi
• Perbedaan agama. pendidikan secara
individu. Perbedaan
itu dapat di
kelompokkan atas
beberapa dimensi,
yaitu :
Ada tiga jenis keadilan pendidikan, yaitu
Keadilan secara horisontal yaitu perlakuan (treatment) yang sama terhadap orang,
kelompok, atau institusi yang sama. Misalnya, subsidi kepada sekolah didasari atas
perhitungan secara biaya satuan (unit cost) dengan menggunakan siswa sebagai
satuannya.
Keadilan secara vertikal, yaitu perlakuan yang berbeda untuk orang – orang,
kelompok, atau lembaga yang berbeda. Misalnya, subsidi sekolah didasari atas
pertimbangan apakah sekolah itu berada di daerah
4.486
12.985 2.633
2.266
3.550
5.543 1.685 1.038
4.393
1.035
4.846
3.089 760.855
2.202 4.393
7.446 3.626
1.713 2.231 2.851
7.596 8.033
9.588 1.531
32.380
10.644
43.021
37.476 3.891
3.452
4.496 4.679
3.016 Jumlah Program Studi
273.348 Jumlah Penduduk (ribu jiwa)
Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed. I hope and I believe that this Template will your Time,
Tingkat
Money and ketidakadialan
Reputation. distribusi kesempatan pendidikan sangat bervariasi di banyak negara, termasuk di
Indonesia yang wilayahnya sangat luas dan kondisi geografisnya sangat beragam. Di beberapa negara,
distribusi pendidikan sedikit lebih adil, namun di negara lainnya, penerimaan siswa atau alokasi tempat
sekolah sangat bervariasi antara provinsi, distrik, kabupaten, kota, dan desa serta antara laki-laki dan
perempuan dan lainnya. Hal ini memunculkan ketidakadilan dalam alokasi dana yang diterima oleh siswa
untuk tiap-tiap sekolah. Keadaan ini menggiring kita untuk sampai pada kesimpulan bahwa negara dengan
tingkat partisipasi yang relatif tinggi cenderung mempunyai distribusi siswa yang relatif sama. Sebaliknya,
negara-negara dengan penerimaan siswa yang rendah secara nasional mempunyai distribusi penerimaan
yang tidak sama.