2
KLARIFIKASI ISTILAH
PITTING EDEMA
Penekanan yang apabila diberi penekanan seperti ditekan dengan jari maka akan
menyebabkan lekukan yang bertahan selama beberapa waktu setelah pelepasan
tekanan
BENGKAK
Tanda/ gejala umum pada penimbunan cairan di sub kutis dan adanya
ketidakseimbangan tekanan yang menyebabkan cairan menembus ke interstisial
3
IDENTIFIKASI MASALAH
• An. A 5th keluhan bengkak kedua • PF : Wajah sembab
kelopak mata terutama saat • BB 20Kg
bangun tidur sejak 2 hari yang
lalu • TD 120/80
• Buang air kecil Keruh • Nadi : 100x
• Tampak lemas • Suhu : 37 derajat C
• Kurang nafsu makan • Edema kelopak mata
• Tidak bisa minum air putih • Pitting edema di esktremitas
4
BRAIN STORMING
Anak laki-laki • Lemas
PF ANAMNESES • Sering
5th
• Wajah minum
sembab • BAK keruh
• Pitting Bengkak 2 kelopak • Nafsu
oedem mata, 2 hari lalu makan
berkurang
DD
• Definisi • Hipoalbumin
• Epidem • Proteinuria
PP
• Etiologi • Hiperkolestrol
• Patof
• Manifestasi SINDROM
• Faktor resiko NEFROTIK
• Tata laksana
• Komplikasi
• Prognosis
5
LEARNING OBJECTIVES
1. Diagnosis Banding
2. Definisi Sindrom Nefrotik
3. Etiologi Sindrom Nefrotik
4. Epidemiologi Sindrom Nefrotik
5. Faktor resiko Sindrom Nefrotik
6. Patofisiologi Sindrom Nefrotik
7. Manifestasi klinis Sindrom Nefrotik
8. Tata laksana Sindrom Nefrotik
9. Komplikasi Sindrom Nefrotik
10. Prognosis Sindrom Nefrotik
6
DIAGNOSIS BANDING
Proteinuria Proteinuria Proteinuria Proteinuria
Transien Postural Tubular Glomerular
Ditandai
dengan
Ditemukan Ditandai proteinuria
Terjadi saat
setelah latihan dengan yang terdiri
berdiri, dari protein
berat, demam, pengeluaran
ekskresi dengan berat
dehidrasi, protein molekul besar
protein dalam
kejang, dan dengan berat dan kecil,
rentang disertai
terapi agonis molekul
normal dengan bukti
adrenergik rendah penyakit
glomerular
7
DEFINISI SINDROMA NEFROTIK
8
ETIOLOGI SINDROMA NEFROTIK
Sindrom nefrotik Sindrom nefrotik Sindrom nefrotik
bawaan sekunder ideopatik
9
EPIDEMIOLOGI SINDROMA NEFROTIK
Sindroma nefrotik pada anak merupakan penyakit ginjal yang paling sering ditemukan
hampIr 50% mulai sakit pada usia 1-4 tahun dan 75% punya onset sebelum usia 10 tahun.
Laki laki dibanding perempuan (2:1) Kebanyakan usia 2-4 tahun (60%)
Di Indonesia, setiap tahunnya ditemukan 6 kasus per 100.000 anak usia <14 tahun
10
FAKTOR RESIKO SINDROMA
NEFROTIK
1. Rentan pada udia 1-8 tahun
2. Pada penderita DM, Lupus, Anaidolisis
3. Pernah terinfeksi HIV, Hepatitis B dan C, serta Streptokokus
4. Akibat obat-obatan : NSAID & Imunosupresan
5. Jenis Kelamin , Laki-laki lebih sering dibanding wanita ( 2:1 )
6. Riwayat Sindrom Nefrotik
11
PATOFISIOLOGI SINDROMA NEFROTIK
12
MANIFESTASI KLINIS SINDROMA
NEFROTIK
Bengkak pada kedua kelopak mata, perut (ascites), tungkai, skrotum/ labia,
atau seluruh tubuh.
13
PERBEDAAN AZOTEMIA
DAN UREMIA
Azotemia : peningkatan kadar kreatinin & ureum dalam darah
Nilai normal:
• Kreatinin : 0,7-1,4 mg/dL
• Ureum : 8-20 mg/dL
14
TATALAKSANA SINDROMA NEFROTIK
SUPORTIF
Diitetik Imunisasi
- Beri diet protein normal sesuai dengan RDA - Semua anak SN sangat dianjurkan untuk
yaitu 1,5-2/kgBB/hr mendapat imunisasi terhadap infeksi
pneumokokus dan varisela.
- Diet rendah garam ( 1-2 g/hr) hanya
diperlukan selama anak
menderita edema - ps. Yang mendapat pengobatan kortikosteroid
>14 hr adalah ps. Imunokompromais. Jadi
selama pengobatan diberikan IPV dan 6 mgg
setelah pengobatan diberikan polio oral,
campak, MMR, varisela
15
TATALAKSANA SINDROMA NEFROTIK
MEDIKAMENTOSA
Terapi Inisial Terapi SN Relaps
16
KOMPLIKASI SINDROMA NEFROTIK
17
PROGNOSIS KASUS
• Ad vitam : Bonam
• Ad Fungsionam : Dubia Ad Bonam
• Ad Sanationam : Dubia Ad Malam (karena, 80% rekuren)
18
REFERENSI
• Tanto C, et al. Kapita Selekta Kedokteran.Edisi IV.Jakarta: Media
Aesculapius.2014
• Pudjiadi AH, Hegar B, Hardyastuti S, et al. Pedoman Pelayanan Medis
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Jakarta: Badan Penerbit IDAI.
2011.
• Vogt BA, et al. Conditions Particulary Assosiated With Proteinuria.
Dalam: Nelson’s Textbook of Pediatric. Edisi ke- 19.
Philadelphia:Elsavier Saunders.2011.
19